Efek Begadang yang Buruk untuk Kesehatan
Uncategorized

Efek Begadang yang Buruk untuk Kesehatan

Mengantuk adalah salah satu efek begadang yang paling umum terjadi. Setelah begadang, Anda mungkin akan sering menguap dan merasa lelah. Namun, tidak hanya itu, efek begadang yang di biarkan berkepanjangan juga bisa menyebabkan gangguan pada kondisi fisik dan mental Anda, lho.

Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitas sehari-hari. Waktu tidur yang cukup pada orang dewasa umumnya adalah sekitar 7–9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10–13 jam setiap hari. Jika sulit tidur malam selama itu, Anda bisa mencoba tidur bifasik.
Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan menghasilkan energi serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Tidur juga berperan penting untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental. Sementara pada anak-anak dan remaja, tidur adalah waktu di mana tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.

Peningkatan berat badan

Efek Begadang yang Buruk untuk Kesehatan Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang bisa mengalami kenaikan berat badan lebih banyak, jika di bandingkan dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari. Hal ini bisa membuat orang yang sering begadang lebih berisiko mengalami obesitas.

Ada beberapa alasan mengapa efek begadang bisa meningkatkan berat badan. Salah satu alasan ini adalah efek begadang yang bisa mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat lapar, sehingga pola makan pun sulit untuk dijaga.

Di tambah lagi, jika Anda sering begadang dan memiliki kebiasaan banyak makan saat stres (stress eating), hal ini bisa membuat berat badan Anda semakin banyak bertambah. Oleh karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan, kebiasaan begadang tentu perlu di kurangi atau bahkan di hentikan.

Penuaan dini

Efek Begadang yang Buruk untuk Kesehatan Saat begadang dan kurang tidur, tubuh Anda akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.

Akibat sering begadang, kulit dan wajah Anda akan menjadi lebih kusam dan kering. Rusaknya kolagen di wajah pun bisa menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).

Mudah lupa

Efek Begadang yang Buruk untuk Kesehatan Ketika Anda tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak akan mengalami proses perbaikan atau regenerasi. Dengan terbentuknya jaringan otak yang sehat, fungsi otak Anda akan senantiasa terjaga. Regenerasi jaringan otak juga penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Sebaliknya, saat Anda sering begadang, sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit di perbaiki. Hal ini bisa membuat fungsi otak terganggu, sehingga Anda akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.

Penurunan fungsi otak

Efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi. Kemampuan memerhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan. Sulit fokus juga kerap dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara atau bekerja.

Penurunan gairah seksual (libido)

Libido yang menurun adalah salah satu efek begadang. Ketika kurang tidur, tubuh bisa menjadi kelelahan, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres. Efek begadang ini pada akhirnya bisa membuat Anda menjadi kurang bergairah untuk berhubungan seksual.

Peningkatan risiko gangguan mental

Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia. Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.

Risiko ini juga akan semakin meningkat, jika Anda memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.

Peningkatan risiko kanker

Efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang untuk terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika di bandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.

Belum di ketahui pasti apa efek begadang terhadap kemunculan kanker, namun di duga berkaitan dengan stres dan kerusakan sel-sel tubuh.

Penurunan sistem imunitas

Berbagai riset menunjukkan bahwa kebiasaan kurang tidur atau sering begadang, terutama jika waktu tidur kurang dari 6 jam, bisa membuat daya tahan tubuh melemah. Hal ini bisa membuat tubuh Anda lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus, termasuk virus Corona penyebab COVID-19.

Setelah mengetahui bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya Anda berpikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya.

Jika terdapat gangguan tidur yang membuat kualitas atau jam tidur berkurang, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

SITUS KARTU ONLINE TERPERCAYA

Baca Juga: 6 Penyebab Sirosis Hati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *