PINOQQ LOUNGE – Filler hidung menjadi salah satu pilihan untuk mengubah bentuk hidung. Metode ini sudah makin dikenal, terutama di dunia kecantikan. Dengan filler hidung, tampilan hidung dapat diubah menjadi lebih proposional.Efek Samping Filler Hidung, Perhatikan Risikonya
Kini banyak artis yang memilih filler hidung untuk memperbaiki tampilan hidungnya.
Namun, di baik hasil filler hidung yang menjanjikan, ada efek samping dan risiko yang juga bisa terjadi. Meski dianggap aman, filler hidung masih memiliki risiko efek samping.
Seperti apa sebenarnya prosedur filler hidung dan apa saja risiko efek sampingnya? Berikut efek samping dari filler hidung, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (5/6/2021).
Mengenal prosedur filler hidung
Prosedur rhinoplasty non-bedah terdiri dari menyuntikkan bahan pengisi (filler), seperti asam hialuronat, di bawah kulit untuk sementara agar dapat mengubah struktur hidung. Karena bersifat sementara, filler hidung hanya dapat bertahan hingga kurang lebih enam bulan.
Prosedur ini sangat ideal untuk orang-orang yang ingin menghaluskan benjolan di hidung mereka atau membuatnya terlihat kurang bersudut tetapi yang tidak siap untuk solusi permanen, atau khawatir tentang risiko dan waktu pemulihan yang terlibat dalam operasi.
Ahli yang terlatih bisa melakukan filler hidung dalam 15 menit atau kurang. Ahli bedah plastik menganggap jenis operasi hidung ini efisien dan aman, meskipun ada kemungkinan komplikasi.
Filler Hidung
Proses filler hidung
Rhinoplasty nonsurgical menggunakan bahan pengisi kulit untuk mengubah bentuk hidung. Bahan suntik seperti gel (biasanya asam hialuronat) dimasukkan di bawah kulit di area di mana ingin membuat garis atau volume yang lebih halus. Rhinoplasty non-bedah menargetkan jembatan, ujung, dan sisi hidung
Setelah anestesi mulai bekerja, dokter akan menyuntikkan filler ke area sekitar hidung dan mungkin batang hidung sendiri. Pasien mungkin merasakan sedikit cubitan atau tekanan saat melakukannya. Seluruh proses dapat berlangsung dari 15 menit atau kurang hingga 45 menit.
filler hidung
Meski dianggap aman, filler hidung tetap memiliki risiko efek samping. Efek samping terutama bisa terjadi jika filler hidung dilakukan oleh orang yang bukan profesional di bidangnya. Dilansir dari KlikDokter, efek samping filler hidung bisa berupa:
Infeksi
Suntikan pada prosedur ini mengakibatkan luka kecil pada tubuh. Anda dapat menghindari infeksi dengan memastikan bahwa kebersihan alat sudah terjamin.
Benjolan
Pada beberapa orang, dampak filler hidung yang terjadi dapat berupa reaksi peradangan kronis, sehingga kulit berusaha untuk membungkus cairan filler dalam suatu kapsul dan menyebabkan benjolan.
Filler Hidung
Perubahan Warna Kulit
Efek samping filler hidung berikutnya adalah dapat menyebabkan perubahan warna kulit. Cairan asam hialuronat bisa memantulkan cahaya pada spektrum tertentu.
Alergi
Filler juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang tak terduga, meski ini jarang terjadi. Reaksi alergi dari efek filler hidung beragam, mulai dari yang ringan seperti ruam merah, hingga yang berat dan mengancam nyawa (syok anafilaksis).
Asimetri
Cairan filler dapat berpindah ke sisi tubuh lain seiring dengan waktu. Efek samping filler hidung yang satu ini dapat menyebabkan asimetri atau perubahan bentuk pada tubuh.
Komplikasi filler hidung
Hidung adalah area sensitif. Ia penuh dengan pembuluh darah dan dekat dengan mata. Itulah mengapa filler hidung agak lebih rumit daripada jenis prosedur filler suntik lainnya. Seorang ahli bedah plastik yang terlatih dan berhati-hati akan cenderung melakukan kesalahan dengan menggunakan lebih sedikit filler di hidung daripada mengisi area tersebut secara berlebihan.
Kemungkinan komplikasi serius meliputi:
- kematian jaringan
- komplikasi vaskular
- kehilangan penglihatan
Baca juga : Bahaya Komorbid Pada Anak Positif Covid-19
PINOQQ SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA