ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-zen-chung-5749776-489819b0c9f6cdefe4be148ca2c50336-1bb984500a1f1f9c16a005eda37b6602.jpg
Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan

PinoQQ Lounge Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan. Memutuskan untuk memelihara hewan bukan sekadar membawanya pulang pada suatu hari. Ini adalah keputusan besar yang menuntut komitmen seumur hidup binatang itu. Sebagai pemilik, kamu gak boleh membuang binatang peliharaan di kemudian hari.

Jangan menyikapinya sama dengan barang-barang yang rusak atau tak lagi di inginkan. Kamu dan binatang sama-sama makhluk Tuhan sehingga harus saling menyayangi. Buang jauh-jauh gagasan untuk suatu saat membuangnya dengan mengingat tujuh hal berikut.

Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan Kemampuannya bertahan hidup di luar rumah rendah

Hewan yang sudah terbiasa di pelihara di rumah tidak sama dengan binatang yang berkeliaran di luar. Makanan hewan peliharaan kamu di ganti dengan merek lain saja, ia tahu dan gak bernafsu buat mengonsumsinya. Bagaimana ia akan bertahan hidup di luar sana?

Di luar rumah, ia harus mencari sendiri mangsanya. Padahal selama ini ia tidak pernah melatih insting berburunya. Kalaupun ia mampu berburu mangsa, boleh jadi ia tidak mau memakannya.

Keramaian jalan raya juga membuatnya bingung. Ia dapat dengan mudah tertabrak kendaraan. Ketika musim sedang tidak bersahabat, seperti terlalu panas atau hujan lebat terus-menerus, keselamatannya kian terancam.

Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan Hewan yang sakit seharusnya di rawat

Sering kali binatang peliharaan yang di buang oleh majikannya dalam kondisi tidak sehat. Bulunya sudah tak secantik dulu, gerakannya gak lincah lagi, dan di rumah ia lebih banyak menyusahkan pemilik. Apa pun itu, jangan membuat mati rasa.

Sama seperti manusia, hewan pun bisa sakit. Rawat binatang peliharaan sampai sembuh atau tiba waktunya berpulang. Jangan malah kamu membuangnya dan membuat hidupnya makin sengsara.

Seperti di jelaskan dalam poin pertama, hewan peliharaan yang sehat saja kesulitan mencari mangsa di luar rumah. Apalagi binatang yang dalam kondisi sakit. Sudah menjadi kewajiban pemilik buat membawanya berobat dan merawat di rumah.

Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan

Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan Pasti ada orang yang mau mengadopsinya

Kalau kamu tidak sanggup lagi merawat sejumlah binatang di rumah, cara yang terbaik adalah mencari orang yang mau mengadopsinya. Misalnya, anak kucing atau anjing di rumahmu banyak sekali dan melebihi kemampuanmu dalam merawatnya. Atau, kamu harus pindah ke luar kota dan tak dapat membawa serta binatang peliharaan.

Segeralah menawarkannya pada teman dan saudara. Kamu juga bisa membuat pengumuman di media sosial agar lebih cepat menemukan orang yang mau mengadopsinya. Selama diri mu tidak meminta pembayaran sepeser pun, pasti tak sedikit orang yang bersedia mengadopsi.

Gak Boleh Membuang Binatang Peliharaan Perilaku tidak bertanggung jawab begini bakal berulang

Membuang hewan peliharaan bukan cuma buruk bagi binatang itu, melainkan juga diri mu. Tanpa sadar kamu tengah menyuburkan sifat negatif, yaitu tidak bertanggung jawab. Sekali diri mu tega menelantarkan hewan yang berada dalam tanggung jawabmu, ke depan kamu bakal mengulang perbuatan yang lebih kurang sama.

Misalnya, jika diri mu kelak kembali memelihara hewan dan merasa bosan atau ia tidak menarik lagi, kamu membuangnya. Dalam hal-hal lain pun perilakumu sama. Mudah untukmu mengabaikan tugas-tugas yang seharusnya kamu kerjakan.

Membuang dengan alasan bosan adalah sikap egois

Kamu tidak boleh asal bilang bosan pada makhluk hidup. Diri mu memang bisa merasa bosan terhadap apa pun. Namun, jangan menjadikan kebosanan sebagai pembenaran untuk membuang binatang peliharaan.

Ia makhluk yang bernyawa. Kamu memelihara kehidupannya sama dengan memelihara kehidupan seluruh makhluk di bumi ini. Demikian pula bila diri mu membunuh atau melakukan hal-hal yang berpotensi mencelakakannya berarti juga mencelakai seluruh makhluk.

Hubunganmu dengan binatang peliharaan sama dengan relasimu bersama pasangan, teman, dan saudara. Apakah kamu akan mencampakkan mereka ketika merasa bosan? Hanya karena hewan gak bisa protes, jangan semena-mena.

Baca Juga: Hukum Memelihara Kucing dalam Islam, Ada Ketentuannya!

Binatang tidak minta di pelihara olehmu

Adanya binatang di rumahmu sepenuhnya keputusan sadarmu. Ia tidak minta di pelihara di dalam rumahmu sampai di beri kalung dan mainan. Bahkan seandainya binatang bisa memilih, boleh jadi ia lebih suka hidup bebas daripada di jadikan seperti mainan di rumah.

Maka setelah kamu memutuskan buat memeliharanya, jadilah manusia yang tahu berterima kasih terhadap binatang. Ia sudah menurut padamu, menjadi penghiburmu kala sedih dan kesepian, bahkan menjaga rumahmu. Membuangnya di kemudian hari merupakan balasan yang amat buruk atas kebebasan binatang yang sudah di renggut bertahun-tahun lamanya.

Jika kamu menyesal dan mencarinya, belum tentu ketemu

Penyesalan selalu ada di akhir. Ingat ini sebelum kamu melakukan apa pun, termasuk membuang binatang peliharaan. Saat rasa sesal ini belum muncul, diri mu masih santai selagi kucing atau anjingmu kebingungan, ketakutan, dan kelaparan di luar sana.

Ketika diri mu sadar bahwa perbuatanmu keliru dan rumah terasa sepi tanpa binatang peliharaan itu, barulah kamu tergerak untuk mencarinya. Saat itu barangkali ia sudah pergi jauh. Pergi dalam arti ia di bawa orang, terus berjalan sendiri dan belajar hidup sebagai binatang liar, atau justru telah mati.

Untuk mencegahmu tega membuang binatang peliharaan yang pernah di timang-timang, selalu ingat bahwa ia juga di ciptakan oleh Tuhan. Sang Pencipta pasti murka apabila kamu berbuat jahat padanya. Oleh sebab itu, kamu gak boleh membuang binatang peliharaan, ya. Peliharalah hewan sampai tiba ajalnya atau serahkan baik-baik pada orang yang ingin mengadopsinya.

Baca Juga: 5 Manfaat Memelihara Binatang untuk Anak, Bukan Cuma Lucu

Sumber : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *