Hipertensi Naik 2 Kali Lipat, Pengobatan Indonesia Terendah
BERITA KESEHATAN

Hipertensi Naik 2 Kali Lipat, Pengobatan Indonesia Terendah

PINOQQ LOUNGE– Hipertensi Naik 2 Kali, Penelitian global terbaru menunjukkan orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir.

Indonesia bahkan di sorot dalam studi tersebut karena tingkat pengobatan yang masuk dalam kategori terendah.Hipertensi Naik 2 Kali

Studi yang di publikasikan di jurnal The Lancet ini menganalisis data dari 1990-2019 pada orang berusia 30-79 tahun di 184 negara.

Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Orgasme Berulang Kali

“Kami mendefinisikan hipertensi sebagai memiliki tekanan darah sistolik 140 mm Hg atau lebih besar dan tekanan darah di astolik 90 mm Hg atau lebih besar,

atau minum obat untuk hipertensi,” kata peneliti yang merupakan ahli kesehatan global Majid Ezzati, di kutip dari PINOQQ.

Hasilnya, peneliti mendapati jumlah orang dengan tekanan dari tinggi meningkat dua kali lipat dari 648 juta pada 1990 menjadi hampir 1,3 miliar orang pada 2019.

Baca Juga: 6 Tips Buat Kamu Si Introver Dalam Mencari Teman

Artinya hampir satu dari tiga laki-laki dan perempuan yang berusia 30 tahun ke atas memiliki tekanan darah tinggi di dunia.

Negara-negara maju dan berpenghasilan tinggi menunjukkan angka hipertensi yang rendah. Sebaliknya, pada negara menengah prevalensi hipertensi justru melonjak.

“Prevalensi hipertensi tertinggi di seluruh Eropa tengah dan timur, Asia Tengah, Oseania, Afrika selatan, dan beberapa negara di Amerika Latin dan Karibia,” tulis peneliti

Tak hanya itu, mayoritas dari penderita tekanan darah tinggi tersebut tidak mengobati kondisinya. Padahal, hipertensi dapat di kontrol dengan baik melalui pengobatan dan gaya hidup sehat.

Hipertensi yang terkontrol dapat mencegah komplikasi seperti di abetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Nagita Slavina Dibuat Murka Hingga Mau Usir Lala

Penelitian ini bahkan menyorot posisi Indonesia yang masuk dalam kategori perawatan hipertensi yang rendah. Di Indonesia, kurang dari 25 persen perempuan dan 20 persen laki-laki dengan hipertensi yang mengobati kondisinya.

“Di sisi lain yang ekstrem, tingkat pengobatan kurang dari 25 persen untuk wanita dan kurang dari 20 persen untuk pria di Nepal, Indonesia, dan beberapa negara di Afrika sub-Sahara dan Oseania,

SUMBER: PINOQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *