BERITA UNIK

Horor Klinik 20 yang Tahun Kosong

PINOQQ – Baru-baru ini jagat maya dibuat ngeri dengan penampakan menyeramkan bagian dalam sebuah klinik gigi yang dibiarkan kosong selama 20 tahun lebih. Horor Klinik 20 yang Tahun Kosong

Dilansir WWW.PINOQQVIP.COM, penampakan klinik gigi itu diunggah penjelajah Inggris yang punya hobi mengeksplorasi tempat-tempat yang sekiranya angker di beberapa negara Eropa.

Dokter gigi yang memiliki klinik itu dilaporkan sudah meninggal pada akhir tahun 1990 karena menderita stres dan depresi.

Hal itu terlihat pada sisa puntung rokok dan botol minuman yang masih tergeletak di meja ruang makan.

Kisah Hidupnya yang Suram

Terletak di sebuah desa di Belgia, klinik sekaligus rumah dokter gigi itu terlihat seram dan tampak angker seperti di film horor.

Menurut informasi setempat, izin praktik dokter gigi itu telah habis sejak tahun 1995. Dia menderita depresi sebelum bunuh diri tiga tahun kemudian.

” Dokter gigi itu tinggal di klinik tersebut bersama istri dan anak-anaknya. Dia adalah seorang dokter gigi sekaligus dokter umum.

” Dia mengalami masalah keuangan dan istrinya meninggalkannya. Saya diberitahu bahwa dia juga kehilangan izin praktik tetapi tidak memberi tahu pasiennya.

” Para tetangga mengatakan dokter gigi itu meminta bayaran lebih murah dari dokter lainnya. Tapi dia menggunakan alat-alat tua. Karena itu banyak pasiennya yang mengeluh,” kata penjelajah tersebut.

Penampakan Bagian Dalam yang Menyeramkan

Bukan hanya kisah hidup dokter gigi itu yang terdengar suram. Tapi penampakan bagian dalam kliniknya juga tak kalah seram.

Di dalam bangunan besar yang ditinggalkan itu berserakan catatan pasien dan tumpukan surat kabar dari tahun 1980.

Horor Klinik 20 yang Tahun Kosong

Ada juga bor dan pereda nyeri, sebagai alternatif dari kloroform. Ruang bawah tanah di rumah itu penuh dengan buku-buku medis.

Tidak Ada yang Mau Membeli

Sepertinya bangunan kosong yang terletak di East Flanders itu belum pernah tersentuh setidaknya sejak satu dekade sebelum kematian dokter gigi itu.

” Di balik pagar besi setinggi 4,5 meter berwarna hitam itu ternyata ada rumah sekaligus klinik yang sangat luas dan cukup menyeramkan,” kata penjelajah itu.

” Tidak ada yang mau membeli rumah itu mengingat sejarahnya. Warga desa justru ingin bangunan itu dihancurkan” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *