BERITA UNIK

Ikan Langka Berkepala Mohawk Punah

Ikan Langka Berkepala Mohawk Resmi Punah Karena Ulah Manusia
Ikan red handfish, Sympterichthys politus, sepupu dari jenis ikan smooth handfish (Sympterichthys unipennis) yang dinyatakan telah punah. 

Pinoqqlounge Ikan Langka Berkepala Mohawk Punah Tak ada kata lain yang terungkap selain aneh manakala melihat penampakan ikan smooth handfish.PINOQQ

Bagaimana tidak, ikan tersebut punya fisik yang tak biasa dengan mata melotot, sirip yang menyerupai mohawk di kepalanya, dan satu lagi ikan tersebut mampu berjalan di dasar laut dengan memanfaatkan sirip dada dan perut yang bentuknya mirip tangan.

Namun sayangnya, kita tak lagi bisa menjumpainya lagi di alam liar.

Organisasi Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), baru-baru menyatakan kalau spesies bernama latin Sympterichthys unipennis ini telah resmi punah.

Ikan Langka Berkepala Mohawk Punah Menurut IUCN kepunahan ikan tersebut dipicu karena pengrusakkan habitat, serta penangkapan ikan, dan juga polusi.PINOQQ

Seperti dikutip dari Live Science, Kamis (16/7/2020) hilangnya ikan smooth handfish merupakan kepunahan ikan laut modern pertama.

Hanya butuh waktu sekitar 200 tahun bagi ikan ini untuk punah. Saat itu, ikan smooth handfish mudah dijumpai dan berlimpah di Australia.

Untuk pertama kalinya naturalis Prancis François Péron berhasil menangkap mahluk tersebut dengan jaring pada 1802.

Kini spesimen terawetkan yang ditangkap Péron merupakan satu-satunya spesies tersisa yang bisa dipelajari.

Kini dengan punahnya ikan smooth handfish, tinggal 13 spesies handfish lain yang masih hidup. Semuanya menghuni dasar laut dan tentu saja keberadaannya sangat langka.

Proyek Konservasi Handfish pun berharap supaya populasi lain yang tersisa bisa terlindungi lebih baik. Beberapa jenis bahkan tengah dibesarkan di penangkaran di Tasmania.

Handfish sendiri merupakan kerabat dari ikan anglerfish laut dalam yang memiliki gigi serta semacam lampu yang menggantung di kepalanya.

Selain itu ikan ini tidak memiliki habitat yang besar sehingga jika area mereka terganggu, mereka tak punya tempat lain untuk pergi.

“Kebanyakan mereka (ikan smooth handfish) hanya menghabiskan waktu di dasar laut,” kata Graham Edgar, ahli ekologi kelautan dari Univeristy of Tasmania.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *