Jumlah Sperma Pria Menurun, Bagaimana Mencegahnya?
BERITA KESEHATAN

Jumlah Sperma Pria Menurun, Bagaimana Mencegahnya?

PinoQQ Lounge – Pria masa kini harus menghadapi masalah terkait kehidupan seksualnya. Yang paling mendapat perhatian adalah menurunnya jumlah sperma. Jumlah Sperma Pria Menurun, Bagaimana Mencegahnya?

Dilansir dari PinoQQ pada Minggu (21/7/2019), studi di Sidney Kimmel Medical College dan klinik kesuburan IVIRMA melakukan analisis pada sekitar 120 ribu pria di Spanyol dan Amerika Serikat dari 2002 hingga 2017.

Para peserta dimasukkan dalam tiga kelompok berbeda. Pembagian ini didasarkan jumlah sperma yang ditemukan dalam sampel air mani mereka. Mulai dari yang paling subur yaitu memiliki lebih dari 15 juta sperma, hingga yang memiliki lima juta sperma atau kurang.

Para peneliti menemukan bahwa pada kelompok yang paling subur, jumlah sperma menurun sampai 1,8 persen setiap tahunnya. Sementara, dalam kelompok yang paling tidak subur, angkanya pria yang termasuk dalam kelompok itu meningkat hingga 11,6. Poker Online

Cegah Jumlah Sperma Menurun dengan Cara Ini

“Jika tren ini berlanjut, ada potensi lebih banyak pria menjadi tidak subur,” kata salah satu penulis studi Dr. James Hotaling.

Untuk mencegah kualitas sperma yang menurun, National Health Service Inggris meminta agar pria tetap aktif secara fisik. Caranya adalah dengan olahraga secara teratur dan memiliki diet sehat.

Jumlah Sperma Pria Menurun, Bagaimana Mencegahnya?

Dua hal ini penting untuk meningkatkan jumlah sperma.

Selain itu, studi yang dilakukan Journal of Nutrition merekomendasikan konsumsi jenis ikan berminyak yang diklaim bisa meningkatkan jumlah sperma hingga 65 persen.

Penelitian tersebut juga merekomendasikan pria untuk mengurangi konsumsi daging yang diolah agar kualitas sperma tetap terjaga.

“Jika ada kesalahan sedikit, maka hasil akhir tidak akan sebagus yang direncanakan. Begitu juga dengan sperma, jika ada satu enzim yang hilang, satu protein yang kurang tepat, maka tergantung di mana di jalur produksi, itu akan mempengaruhi hasil akhirnya,” kata pakar kesuburan Tim Child.
Menurut Lewis, masalah perakitan ini dapat dihubungkan dengan pola makan dan gaya hidup.

Gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan tinggi lemak, minum alkohol, dan kegemukan, akan meningkatan risiko berkurangnya jumlah sperma dan merusak DNA. PinoQQ

Polutan lingkungan hingga paparan bahan kimia seperti pestisida juga berkontribusi pada jumlah sperma yang rendah.

Baca Juga : Hewan Mengadopsi Bayi yang Bukan Anaknya

SITUS BANDARQ ONLINE TERPERCAYA

Jumlah Sperma Pria Menurun, Bagaimana Mencegahnya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *