Uncategorized

Ketahui Penyebabnya Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa

Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa? Ketahui 5 Penyebabnya

Ketahui Penyebabnya Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa PINOQQ Lounge – Puasa di bulan Ramadan memiliki manfaat utama untuk spiritual, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bahkan, di negara-negara Barat, ada satu metode diet yang sangat populer, yaitu intermittent fasting. Mirip dengan puasa yang banyak dilakukan umat Islam, intermittent fasting mengharuskan individu untuk puasa dalam waktu tertentu, misalnya 16 jam atau bahkan 24 jam. Ini artinya, kekuatan puasa untuk kesehatan dan menurunkan berat badan telah banyak diakui.

Namun, nyatanya tidak semua orang bisa menurunkan berat badan walaupun telah menjalani puasa. Jika kamu termasuk salah satu yang kesulitan menurunkan berat badan meskipun telah berpuasa, kamu mungkin masih melakukan kesalahan berikut yang menyebabkan berat badan sulit turun.

Kamu makan makanan yang kurang bergizi saat berbuka

Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa? Ketahui 5 Penyebabnya

Meskipun selama berpuasa kamu tidak makan selama lebih dari 12 jam, tapi bukan berarti kamu bisa makan apa pun yang kamu inginkan setelah berbuka puasa jika ingin menurunkan berat badan.

Bila pada waktu buka puasa kamu mengonsumsi makanan padat kalori, seperti makanan cepat saji, berat badan mungkin tidak akan turun. Selain tinggi kalori, makanan olahan ini juga mengandung pewarna, perasa, pengawet, dan bahan tambahan buatan lainnya yang menghambat fungsi metabolisme yang sehat, menurut temuan dalam jurnal Nutrition Bulletin.

Cara mengatasinya, kamu perlu fokus pada makanan padat nutrisi. Makan makanan yang kaya protein tanpa lemak, karbohidrat kaya serat, dan lemak sehat akan membantu kamu lebih kenyang dan secara alami mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Tenang, kamu masih bisa menikmati makanan favorit, seperti piza dan es krim, asal jangan terlalu banyak.PINOQQ Lounge 

Terlalu banyak makan makanan manis

Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa? Ketahui 5 Penyebabnya

Pemanis, apa pun bentuknya, tidak baik bagi tubuh. Akan tetapi, mereka juga terlibat dalam pelepasan insulin. Lebih jauh, pemanis tersebut juga membasmi bakteri usus yang berkontribusi signifikan terhadap kesehatan.

Bahkan, meskipun pemanis tidak menyebabkan lonjakan gula darah, pemanis tetap membuat kamu lebih lapar. Karenanya, meskipun berbuka puasa dengan yang manis-manis terasa sangat menggoda, tapi kamu perlu menahan diri. Sebaiknya, berbuka dengan air putih terlebih dahulu agar kamu bisa lebih mudah mengontrol kalori nantinya.

Kurang tidur

Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa? Ketahui 5 Penyebabnya

Metaanalisis tentang kurang tidur dan obesitas yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga 50 persen. Sebab, kurang tidur memengaruhi hormon. Misalnya, meningkatkan kortisol dan grelin (hormon lapar) sekaligus menurunkan kadar leptin (hormon kenyang).

Meningkatnya grelin dan sedikitnya leptin memicu peningkatan nafsu makan, sedangkan kortisol meningkatkan penyimpanan lemak melalui insulin. Jadi, meskipun saat puasa kamu harus bangun lebih pagi, tapi sebisa mungkin cukupi jam tidur, misalnya dengan tidur lebih awal atau tidur di siang hari.

BACA JUGA : Hormon yang Bisa Meningkatkan Nafsu Makan

Kekurangan asupan garam

Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa? Ketahui 5 Penyebabnya

Selain itu, garam adalah antagonis alami gula dan melawan keinginan ngemil.

Sementara konsumsi gula meningkatkan resistansi insulin dan penyimpanan lemak tubuh, garam justru meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu kamu menurunkan berat badan, dijelaskan dalam studi pada Journal of Biomedical Science. Terlebih, saat menjalani puasa, garam adalah suatu keharusan. Sebab, kekurangan natrium bisa memicu sakit kepala, lelah, atau mual.

Dengan mengosongkan simpanan glikogen selama puasa, tubuh mengeluarkan banyak cairan dan elektrolit, terutama natrium. Inilah penyebab utama sebagian besar keluhan fisik saat puasa. Garam berkualitas tinggi, seperti Himalaya garam laut Celtic atau kaldu tulang, merupakan sumber natrium yang baik untuk mengatasi kekurangan elektrolit.

Makan terlalu banyak karbohidrat

Berat Badan Tidak Turun Meski Telah Berpuasa? Ketahui 5 Penyebabnya

Penelitian dalam Pediatric Clinics of North America menyimpulkan bahwa kelebihan berat badan sebenarnya lebih merupakan ketidakseimbangan hormonal daripada kalori. Dan, karbohidrat sangat merangsang produksi insulin dan penambahan berat badan.

Bahkan, para peternak sengaja menggunakan makanan tinggi karbohidrat untuk menggemukkan ternak.

Solusi yang lebih baik, kamu dapat menukar karbohidrat ini dengan lemak sehat, yang hampir tidak dapat meningkatkan kadar insulin.

Jadi, jika kamu ingin menurunkan berat badan selama puasa, pastikan kamu menghindari semua faktor di atas. Dengan demikian, bukan hanya pahala, kamu juga akan mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan ideal setelah berpuasa.

BACA JUGA : Hal yang Harus Dihindari Saat Bad Mood

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *