10 Jenis Seafood yang Dapat Dijadikan Sashimi, Apa Saja?
BERITA UNIK TIPS & TRICK

10 Jenis Seafood yang Dapat Dijadikan Sashimi, Apa Saja?

Pino lounge – Seafood atau makanan laut di kenal enak jika di olah bersama saus padang, asam manis, balado, dan sebagainya. Namun apakah kamu pernah menyantap seafood langsung tanpa di masak alias mentah?10 Jenis Seafood yang Dapat Di jadikan Sashimi, Apa Saja?

Mungkin kurang meyakinkan jika mendengarnya, namun ada juga jenis seafood yang bisa di santap mentah. Tetapi, tentu saja tidak sembarangan seafood ya. Hanya ada beberapa seafood yang bisa di konsumsi langsung.

Jika di lihat secara nominal, mungkin inilah salah satu makanan paling sederhana di dunia. Bagaimana pun, itu hanyalah irisan ikan mentah, tanpa tambahan lainnya.

Soy sauce dan wasabi mungkin akan di sertakan sebagai pendamping, namun hanya itu saja.

Sashimi merupakan petualangan rasa. Ikan haruslah memiliki kualitas tertinggi. Tak ada yang di sembunyikan di balik saus maupun hal lainnya yang dapat mengganggu selera kalian.

Namun, tidak semua seafood dapat di jadikan sashimi. Di lansir thespruceeats.com, berikut ini jenis seafood yang di jadikan sashimi:

Jenis Seafood yang Dapat Di jadikan Sashimi

Sake (Salmon)

Jenis sashimi yang pertama adalah sake. Mungkin yang di benakmu saat mendengar nama tersebut akan mengarah pada alkohol yang terbuat dari fermentasi beras.

Sake ini sendiri menggunakan bahan ikan salmon. Bisa di bilang, jenis ikan satu ini termasuk salah satu jenis ikan yang sering di olah untuk berbagai makanan semisal sushi dan sashimi.

Irisan daging salmon yang menawarkan sensasi segar akan semakin mantap saat di santap jika berbarengan dengan kecap asin. Apalagi di tambah dengan daging salmonnya yang lembut.

Tako (Gurita)

Gurita menjadi hewan selanjutnya yang sering kali di olah untuk menjadi sashimi. Tako, nama jenis ini, biasa di nikmati setelah guritanya di rebus untuk kemudian di potong.

Pengolahan dengan cara di rebus bertujuan agar daging guritanya terasa lebih manis dan teksturnya lebih kencang. Potongan dagingnya pun biasanya cenderung menjadi irisan kecil.

Saat di sajikan, tako akan terasa lebih lezat lagi apalagi di nikmati bersama saus dan sayuran yang sudah di sajikan oleh pemilik tempat kuliner sebelumnya.

Saba (Makarel)

Tidak bisa di pungkiri bahwa ikan menjadi bahan makanan yang mungkin paling mudah untuk dijumpai di berbagai tempat kuliner yang menjajakan kuliner khas Jepang sebagai menu utama.

Ada saba yang menjadikan ikan makarel sebagai bahan utama dari pembuatan jenis sashimi ini. Ikan makarel terkenal akan kelezatannya saat di makan apalagi jika ikan makarelnya dalam keadaan yang segar. Sehingga, saat menyantap saba, rasanya kamu akan jatuh hati pada jenis ini.

Fugu (Ikan Buntal)

Siapa sangka jika makanan dengan bentuk yang instagramable di bawah ini merupakan salah satu jenis sashimi populer di Jepang. Nama dari jenisnya ini adalah fugu.

Fugu sendiri di olah dari ikan buntal. Ikan buntal termasuk bahan makanan yang cukup ekstrim untuk diolah. Pasalnya, beberapa bagiannya mengandung racun yang berbahaya untuk tubuh.

Walau pun begitu, dengan cara pengolahan yang tepat, maka kamu akan mendapatkan cita rasa dari fugu yang kelewat lezat dan pastinya aman untuk kamu konsumsi saat kamu liburan ke Jepang.

Ika (Cumi)

Tidak hanya gurita saja yang bisa di jadikan sebagai bahan dasar sashimi, cumi-cumi pun tidak kalah enaknya saat di jadikan sebagai sashimi.

Teksturnya yang kenyal menjadikan cumi-cumi pas di jadikan sebagai sashimi.

Ika sendiri biasanya di sajadikan dalam bentuk potongan tipis-tipis yang menyerupai mi. Saat di nikmati, kesegaran cuminya akan semakin mantap jika di lengkapi kecap asin dan wasabi.

Jenis Seafood yang Dapat Di jadikan Sashimi

Akami (Tuna)

Ikan tuna menjadi jenis ikan yang sering menjadi bahan utama untuk kuliner khas Jepang. Daging ikan tuna yang masih segar di tambah serutan es batu membuat daging ini semakin maknyus untuk disantap.

Apalagi, cita rasa dari irisan daging tuna yang berbeda membuat lidah tentunya ingin buru-buru mencicipi sashimi yang menggunakan bahan dasar daging tuna ini.

Nah, sebenarnya, tidak hanya akami saja yang menggunakan daging tuna. Ada juga jenis lainnya seperti chutoro dan otoro. Perbedaannya terletak dari bagian mana yang di gunakan sebagai sashiminya.

Okoze (Ikan Batu)

Beralih kepada ikan batu yang merupakan salah satu jenis ikan laut yang sering di jadikan sajian sashimi di negara asalnya. Ikan batu alias stone fish sebenarnya lebih di kenal dengan nama okoze.

Jadi kalau kamu pernah menemukan menu sashimi yang di dalamnya terdapat nama okoze, maka sashimi tersebut menyajikan menu ikan batu di dalamnya.

Sama seperti ikan buntal, ikan batu ini sebenarnya bisa beracun jika tidak di olah dengan tepat sehingga harus koki profesional saja yang bisa menyajikannya.

Ikan batu akan di sajikan tanpa kulit karena dalam kulitnya ini terdapat racun yang berbahaya bagi tubuh.

Amaebi (Udang)

Sudah menjadi hal umum jika udang memiliki berbagai jenis yang bisa di olah untuk menjadi sebuah makanan yang lezat. Nah, salah satunya pun bisa di jadikan sebagai sashimi.

Dari berbagai jenis udang yang biasa di konsumsi di Jepang, amaebi atau udang manis menjadi jenis udang yang paling banyak di sajikan untuk kuliner khas Jepang ini.

Cita rasa yang manis dan halusnya daging dari amaebi menjadi keunggulan jenis udang ini di bandingkan jenis udang lainnya. Penyajiannya pun hanya menyisakan ekor dan sebagian besar kulitnya di lepas.

Ikan Kakatua

Beralih pada ikan kakatua atau parrot fish yang banyak di jumpai di daerah sekitaran Okinawa. Ikan kakatua ini sebenarnya memiliki tampilan yang cantik karena kulitnya berwarna-warni.

Tapi di balik kecantikan kulitnya, ikan kakatua juga sangat lezat jika di jadikan sashimi. Meski demikian, untuk menyantapnya, kamu harus merogoh kocek yang sangat dalam karena harganya sangat mahal. Rata-rata ikan kakatua ini di jual sekitar Rp2 juta per ekornya.

Jenis Seafood yang Dapat Di jadikan Sashimi

Ikura (Telur Salmon)

Nah, tidak hanya dagingnya saja yang biasa di olah untuk dijadikan sebagai bahan sashimi. Jenis selanjutnya ini pun memanfaatkan bagian lain dari ikan salmon. Bagian tersebut adalah telur salmon.

Warna dari ikan salmon sendiri hampir mirip dengan warna dagingnya yakni oranye. Ikura, nama dari jenis sashimi, termasuk salah satu yang segar dan lezat untuk dikonsumsi.

Nah, semisal nantinya kamu ingin mencicipi ikura, ada baiknya kamu pergi ke Hokkaido. Pasalnya, kota tersebut menjadi kota yang menawarkan ikura terbaik di se-antero Jepang.

Baca juga : 7 Manfaat Mengonsumsi Jamur Tiram

PINOQQ SITUS JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *