Manfaat Kesehatan Saponin Senyawa Kimia Apakah kamu pernah mendengar tentang saponin? Ini adalah senyawa alami yang ada dalam tanaman legum atau polong-polongan, seperti kedelai (soybean), kacang polong (pea), kastanye (chestnut), quinoa, dan biji-bijian (grains).
Lantas, apa manfaat saponin bagi kesehatan? Ketahui selengkapnya di sini! PinoQQ_Lounge
Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat Kesehatan Saponin Senyawa Kimia Berdasarkan studi yang di terbitkan dalam Journal of Medicinal Food tahun 2004, saponin mampu menurunkan kadar kolesterol dan lipid darah. Selain itu, dilansir SF Gate, saponin (dari ginseng dan jahe) terbukti mengurangi kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, tanpa mengubah kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Sebagai informasi, kolesterol tinggi adalah faktor utama penyebab penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, aterosklerosis (pengerasan arteri akibat timbunan plak kolesterol), dan lainnya. Diet tinggi saponin bisa mencegah masalah tersebut dan menjaga kesehatan jantung kita. PinoQQ
Mengurangi risiko kanker
Dalam berbagai penelitian, saponin terbukti mampu menginduksi kematian sel kanker, melawan kerusakan akibat radikal bebas, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Mengutip SF Gate, saponin bisa menghancurkan sel-sel leukemia (kanker darah) dan mencegahnya menyebar ke seluruh tubuh.
Sementara itu, menurut studi yang di publikasikan dalam jurnal Pathophysiology tahun 2021, saponin memiliki keragaman struktural yang tinggi dan terkait dengan aktivitas antikanker. Perannya adalah menghentikan siklus sel serta menghambat invasi seluler, induksi apoptosis dan autophagy. PinoQQ
Menurunkan berat badan
Dengan sifat hipoglikemiknya, saponin menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah lonjakan insulin. Selain itu, saponin juga menghambat pelepasan lipase (enzim pemecah lemak makanan).
Dalam riset yang di terbitkan di Journal of Pharmacological Sciences tahun 2005, para peneliti mencari tahu efek antiobesitas saponin dari ginseng merah Korea. Riset ini melibatkan tikus yang di beri diet tinggi lemak dan diet normal pada kelompok kontrol.
Hasilnya, saponin terbukti menurunkan berat badan hingga 20-30 persen dan mengurangi asupan makanan pada tikus yang diberi diet normal dan tinggi lemak. PinoQQ
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Saponin memiliki sifat antimikroba yang menjaga tubuh dari virus, bakteri, dan jamur. Selain itu, juga meningkatkan fungsi kekebalan dengan merangsang produksi sel-T, bertindak sebagai antioksidan, dan mengurangi stres oksidatif.
Menurut penelitian yang di publikasikan dalam jurnal Biological Chemistry tahun 2000, saponin memiliki kemampuan untuk memodulasi sistem kekebalan yang di perantarai sel dan meningkatkan produksi antibodi. Itulah mengapa, ekstrak saponin mentah di pakai dalam vaksin hewan sejak tahun 1950-an, mengutip The Atlantic. PinoQQ
Memiliki sifat antibakteri
Terakhir, senyawa saponin menunjukkan potensi antibakteri. Supaya lebih yakin, studi yang di terbitkan dalam jurnal Toxicology & Industrial Health tahun 2012 mencari tahu aktivitas antibakteri. Antioksidan, dan sitotoksik dari kandungan total saponin, alkaloid, dan sterol rebusan teh herbal Joshanda.
Hasilnya, saponin dan alkaloid menunjukkan aktivitas antibakteri yang menonjol terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, dan Klebsiellapneumoniae. Sementera itu, sterol hanya menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus saja.
Dalam teh Joshanda mengandung saponin 97 g/ml dan alkaloid 108 g/ml, jadi bisa di simpulkan kalau air rebusan. Joshanda mampu melawan bakteri tertentu dan punya aktivitas antioksidan yang kuat.
Nah, itulah beberapa manfaat kesehatan saponin, senyawa kimia alami yang terdapat dalam tanaman. Sering-seringlah mengonsumsinya, mengingat khasiatnya yang menakjubkan! PinoQQ