PINOQQ LOUNGE Melihat Rekor Pertemuan Tim Inggris dan Italia di Final UCL Manchester City dipastikan tampil di partai final Liga Champions Eropa (UCL) 2023 usai menekuk Real Madrid dengan agregat 5-1. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut akan berjumpa Inter Milan, yang di partai lainnya memulangkan AC Milan dengan agregat 3-0.
Pertemuan tim asal Inggris dan Italia memang bukan kali pertama terjadi di final Liga Champions. Sebelumnya, terdapat empat laga final Liga Champions yang mempertemukan wakil dari English Premier League dan Serie A Italia.
Lantas, wakil manakah yang lebih dominan ketika keduanya bertemu di final Liga Champions Eropa? Mari melihat rekor pertemuan tim Inggris dan Italia di final UCL!
1. Liverpool menang atas AS Roma lewat adu penalti pada 1984
AS Roma mendapat keuntungan pada laga final Piala Champions 1984 karena partai tersebut dihelat di Stadio Olimpico, markas mereka. Namun, Liverpool justru membuka keunggulan lebih dahulu melalui Phil Neal pada menit ke-13. AS Roma baru menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Roberto Pruzzo pada menit ke-42.
Laga sama kuat membuat adu penalti menjadi penentu raja Eropa. Bruce Grobbelaar tampil solid dengan menggagalkan dua penendang AS Roma. The Reds pun sukses mengangkat trofi Liga Champions keempat mereka saat itu.
2. Juventus meraih gelar juara Piala Champions pertama usai menundukkan Liverpool pada 1985
Michel Platini menjadi pahlawan Juventus pada final Piala Champions 1985 melawan Liverpool. Gol tunggalnya melalui titik putih berhasil memberikan gelar juara Piala Champions perdana kepada tim asal Turin tersebut. Namun, kisah kelam juga mewarnai partai final yang digelar di Stadion Heysel tersebut.
Kejadian tersebut bermula ketika para pendukung Liverpool mencoba masuk ke area pendukung Juventus. Hal itu menyebabkan dinding yang membatasi kedua pendukung tersebut runtuh dan menewaskan 39 orang yang kebanyakan pendukung Juventus. Akibat hal ini, klub-klub asal Inggris sempat dilarang bermain di kompetisi Eropa selama 5 musim.
3. Comeback dramatis Liverpool atas AC Milan warnai laga final pada 2005
AC Milan menggebrak dengan gol cepat lewat Paolo Maldini. Dua gol dari Hernan Crespo juga membawa mereka kian berada di atas angin. AC Milan unggul 3-0 pada babak pertama. Namun, Liverpool yang tak mau menyerah berhasil menciptakan keajaiban pada babak kedua.
Dalam tempo 6 menit, Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso membuat kedudukan imbang. Comeback dramatis tersebut lalu diselesaikan dengan manis setelah mereka menang lewat adu penalti. The Reds sukses membawa pulang trofi Liga Champions kelima mereka berkat kerja keras yang dramatis.
4. AC Milan membalas kekalahan di final melawan Liverpool pada final 2007
Setelah kalah pada 2005, AC Milan tak mau mengulangi hal yang sama ketika bersua Liverpool pada 2007. Pada babak pertama, Filippo Inzaghi berhasil membawa AC Milan unggul satu gol. Ia kemudian menambah keunggulan Rossoneri menjadi 2-0 pada menit ke-82.
Sementara itu, Liverpool hanya mampu menipiskan keadaan pada menit-menit akhir melalui sontekan Dirk Kuyt. AC Milan pun sukses mengangkat trofi Liga Champions ketujuh mereka saat itu. Hasil ini sekaligus membalaskan kekalahan mereka dari Liverpool 2 tahun sebelumnya.
5. Manchester City dan Inter Milan siap memperebutkan trofi Liga Champions 2023
Melihat Rekor Pertemuan Tim Inggris dan Italia di Final UCL Wakil Italia dan Inggris kembali dipertemukan pada final Liga Champions 2022/2023. Manchester City mengincar trofi Liga Champions pertama mereka. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut tak ingin kembali gagal di partai final seperti yang terjadi pada 2020/2021.
Sementara itu, Inter Milan berpeluang menambah koleksi trofi Liga Champions mereka menjadi empat. Terakhir kali Nerazzurri menjuarai Liga Champions terjadi pada 2009/2010. Saat itu, mereka sekaligus sukses menyabet treble winner.
Dari empat pertemuan tim Inggris dan Italia yang sudah tersaji di final Liga Champions, keduanya sama-sama merebut dua kemenangan. Lantas, siapakah yang akan mengangkat trofi Liga Champions musim ini? Kita lihat saja!