Mengenal Adenovirus
BERITA UNIK

Mengenal Adenovirus, Virus Hepatitis Misterius yang Sedang Mewabah

Mengenal adenovirus, virus hepatitis misterius yang sedang mewabah. Kenali karakteristik virusnya serta tanda dan gejalanya

Beberapa hari belakangan ini, dunia dihebohkan oleh virus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak. Virus ini ditemukan di sejumlah negara dan telah menyebar ke Asia dan Kanada. Di Indonesia sendiri, tiga orang anak meninggal akibat virus hepatitis misterius ini.

Para ahli di CDC Amerika Serikat yang menyelidiki kasus di Alabama menduga adenovirus adalah penyebab hepatitis misterius yang merebak di kalangan anak-anak ini. 

Berikut ini PINOQQLOUNGE merangkum apa itu adenovirus beserta tanda dan gejala penyakitnya, dilansir dari KidsHealth:

1. Apa itu adenovirus?

Adenovirus adalah sekelompok virus yang menyebabkan infeksi. Virus ini umumnya menyerang anak-anak segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada bayi dan balita. 

Adenovirus biasanya berada di daerah amandel dan memiliki kurang lebih tujuh spesies berbeda dengan berbagai varian genetik. 

Virus ini tidak memiliki musim seperti virus lainnya, seperti musim flu. Infeksi adenovirus bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun.

2. Penyakit yang disebabkan oleh adenovirus pada anak-anak

Adenovirus adalah penyebab umum demam dan penyakit-penyakit seperti:

  • Masuk angin
  • Penyakit mata menular
  • Bronkiolitis
  • Radang paru-paru
  • Gastroenteritis
  • Infeksi kandung kemih
  • Meningitis
  • Ensefalitis
3. Tanda dan gejala adenovirus pada anak

Gejala adenovirus sendiri tergantung pada jenisnya dan bagian tubuh mana yang diserang. Umumnya gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan berair, serta batuk.

Tanda dan gejala adenovirus pada anak yang kemungkinan muncul selain gejala di atas, antara lain:

  • Diare
  • Muntah
  • Sakit perut
  • kepala
  • Sakit saat buang air kecil, di sertai nyeri terbakar dan darah pada urin
  • Sering buang air kecil
  • Mata merah dan nyeri

Gejala adenovirus biasanya terjadi mulai 2 hari hingga 2 minggu setelah kontak dengan virus. 

4. Berbahayakah infeksi akibat adenovirus?

Sebagian besar infeksi akibat adenovirus adalah infeksi yang ringan. Tetapi infeksi serius bisa saja terjadi, terutama pada bayi dan anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Varian atau subtipe adenovirus yang terkait dengan wabah hepatitis misterius belakangan ini di duga adalah adenovirus subtipe 41. Subtipe ini menimbulkan gejala gastroenteritis ringan hingga sedang yang gejalanya adalah diare, muntah-muntah, dan sakit perut. 

Adenovirus sangat menular. Penularannya seringkali terjadi di tempat-tempat di mana anak mengalami kontak erat dengan anak yang menderita infeksi virus ini, seperti penitipan anak, sekolah, rumah sakit, dan sebagainya. 

Adenovirus sendiri menular melalui sentuhan, batuk, atau bersin. Kotoran yang menyebarkan infeksi melalui air yang terkontaminasi, pakaian atau popok yang kotor, dan kebersihan diri yang buruk. 

5. Perawatan dan pengobatan adenovirus

Sebagian besar infeksi adenovirus bisa membaik dengan perawatan di rumah, antara lain:

  • Banyak istirahat
  • Minum cukup cairan
  • Pemberian asetaminofen jika terjadi demam

Bayi dan balita dengan muntah dan diare harus banyak minum cairan agar tidak mengalami dehidrasi yang dapat membahayakan nyawa mereka. 

Untuk bayi dan anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau terkena infeksi adenovirus yang parah kemungkinan memerlukan obat dan perawatan antivirus di rumah sakit.

Apabila anak mama mengalami tanda dan gejala di atas yang berlangsung lebih dari beberapa hari, di iringi masalah pernapasan, diare parah, dan tanda-tanda dehidrasi, segera periksakan anak ke dokter.

Semoga informasi mengenal adenovirus ini dapat bermanfaat bagi orangtua untuk mengetahui apa itu adenovirus. 

SUMBER : PINOQQLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *