ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-anna-nekrashevich-8058251-d4489bb130503f3025efedb692274be1-7de1e83fa5dc2bd44944ee06a3c0d03d_600x400.jpg
Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

PinoQQ Lounge Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk. Gigitan nyamuk sering kali menyebabkan rasa gatal yang mengganggu. Rasa gatal muncul sebagai respons tubuh terhadap senyawa yang di suntikkan nyamuk ketika nyamuk akan mengisap darah kita.

Senyawa yang di keluarkan oleh nyamuk ini berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah di area gigitan, sehingga mamudahkan nyamuk untuk mengisap darah. Senyawa tersebut di anggap sebagai zat asing oleh tubuh, sehingga tubuh meresponsnya dengan cara melepaskan zat-zat untuk melawan zat asing tersebut, salah satunya adalah histamin. Kadar histamin yang meningkat di area gigitan nyamuk inilah menyebabkan munculnya gatal.

Gatal akibat gigitan nyamuk akan hilang dengan sendirinya. Namun, pada beberapa orang, gigitan akan meninggalkan bekas kehitaman di kulit. Bahkan, bekas gigitan nyamuk yang menghitam dapat bertahan hingga bertahun-tahun apabila di biarkan tanpa upaya untuk memudarkannya. Tentunya ini akan mengganggu penampilan, terlebih bila lokasinya ada di kaki ataupun tangan yang hampir selalu terkespos.

Bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam?

Rutin melakukan lulur untuk eksfoliasi

Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati yang terletak di bagian kulit terluar. Normalnya, sel kulit akan mengalami pembaruan dengan cara mendorong sel yang telah rusak ke permukaan kulit. Namun, ada kalanya ini tidak berjalan efektif, sehingga menyebabkan penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit tampak lebih gelap. Maka dari itu, kamu perlu eksfoliasi bekas luka yang menghitam untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus meningkatkan pembaruan sel.
Menurut laporan dalam International Journal of Current Science Mei 2022, terdapat tiga jenis eksfoliasi:

Eksfoliasi fisik atau mekanik: Memanfaatkan alat untuk mengangkat sel kulit mati, misalnya penggunaan butiran scrub, laser, dan mikrodermabrasi.
Eksfoliasi kimia: Menggunakan bahan kimia untuk mengangkat sel kulit mati, contohnya kandungan AHA dan BHA dalam kosmetik.
Meskipun eksfoliasi itu penting, tetap hindari melakukannya secara berlebihan. Cukup lakukan 2–3 kali dalam seminggu. Eksfoliasi yang berlebihan dapat menyebabkan lapisan kulit menipis dan membuatnya tampak kemerahan, iritasi, dan sensitif.

Pakai sabun mandi yang mengandung kojic acid

Menurut penelitian dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy tahun 2019, kojic acid di kenal sebagai agen pencerah kulit. Penggunaannya dapat mengurangi hiperpigmentasi atau kehitaman pada kulit, serta di gunakan untuk terapi melasma.

Saat ini, telah banyak beredar produk kecantikan yang mengandung kojic acid, termasuk sabun mandi. Zat ini bekerja sebagai pencerah dengan cara menghambat pembentukan melanin.

Melanin adalah pemberi warna pada kulit. Makin tinggi produksi melanin, maka makin gelap warna kulit. Walaupun demikian, melanin juga punya peran penting dalam melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kanker kulit.

Gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah

Tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV. Sinar UV memiliki pengaruh buruk untuk kulit, salah satunya menyebabkan kanker. Untuk mencegahnya, maka tubuh melindungi sel-sel yang lebih dalam dengan cara meningkatkan produksi melanin di kulit. Itulah yang membuat kulit lebih gelap.

Pada kasus bekas gigitan nyamuk, terjadi hiperpigmentasi karena adanya peningkatan melanin. Maka dari itu, rutilah mengaplikasikan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV, dan dengan begitu bisa mencegah peningkatan produksi melanin berlebih.

Gunakan body lotion atau body serum

Body lotion berfungsi untuk melembapkan kulit. Kelembapan kulit perlu di jaga agar proses regenerasi kulit efektif, sehingga kulit yang kehitaman akibat bekas gigitan nyamuk dapat segera memudar karena sel-selnya tergantikan dengan sel kulit baru.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan body serum yang mengandung agen pencerah. Contoh agen pencerah kulit adalah kojic acid, alfa arbutin, niacinamide, dan vitamin C.

Kenakan pakaian berlengan panjang saat tidur

Kalau di kulit kamu ada banyak bekas gigitan nyamuk yang terlihat kehitaman, kamu di anjurkan untuk menggunakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang saat tidur. Kenapa?

Tujuannya adalah untuk mencegah gigitan nyamuk lebih lanjut, sehingga mencegah bertambahnya bekas gigitan nyamuk. Jadi, usaha kamu untuk mengatasi bekas gigitan nyamuk seperti yang di paparkan di atas tidak akan menjadi sia-sia.

Rajin memotong kuku

Menggaruk kulit ketika merasa gatal merupakan sebuah refleks. Kuku yang panjang dapat melukai kulit ketika menggaruk dan hal ini dapat menyebabkan timbulnya keropeng.

Keropeng yang telah sembuh dapat meninggalkan bekas kehitaman di kulit. Maka dari itu, memotong kuku harus rutin di lakukan untuk mencegah kulit menjadi lecet akibat garukan.

Pasang kelambu atau obat nyamuk saat tidur

Biasanya, seseorang yang memiliki banyak bekas gigitan nyamuk yang menghitam tinggal di daerah yang banyak nyamuk, misalnya di daerah dataran rendah. Maka dari itu, salah satu cara yang dapat di lakukan untuk mencegah gigitan nyamuk adalah dengan memasang kelambu atau obat nyamuk ketika tidur.

Cara ini cukup efektif untuk meminimalkan terbentuknya luka baru. Cara ini cukup penting karena percuma bila melakukan berbagai cara untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam, tetapi masih sering di gigit nyamuk.

Banyaknya bekas gigitan nyamuk yang menghitam di kulit bisa memengaruhi kepercayaan diri atau cara seseorang memandang diri nya. Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam di atas bisa kamu praktikkan mulai hari ini untuk memudarkan atau menghilangkan, maupun mencegah munculnya bekas gigitan nyamuk baru.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Gatal Akibat Gigitan Nyamuk

Sumber : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *