Mulai 1 Mei 2022, Malaysia boleh tidak pakai masker. Malaysia sedang mengalami tren penurunan Covid-19
Pemerintah Malaysia resmi membebaskan para warganya untuk tidak memakai masker mulai 1 Mei 2022. Masyarakat boleh untuk tidak menggunakan masker di luar ruangan. Para pelancong juga diizinkan tidak melakukan tes PCR jika sudak vaksinasi penuh.
Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa masyarakat tetap harus menggunakan masker saat di dalam ruangan maupun di transportasi umum. Tempat tersebut diyakini akan penuh sesak dan ramai.
Hampir 82 persen dari 32 juta penduduk Malaysia telah divaksinasi secara lengkap, sementara sekitar setengahnya telah menerima suntikan booster. Hal ini menjadi salah satu alasan pemerintah Malaysia membebaskan masyarakat untuk tidak memakai masker.
Terkait dengan aturan tersebut, berikut ini PINOQQLOUNGE telah merangkum dari berbagai sumber.
Yuk, disimak!
1. Warga tidak perlu check in MySejahtera
Khairy Jamaluddin juga memperbolehkan masyarakatnya untuk tidak melakukan pemindaian aplikasi MySejahtera. Perlu di ketahui jika MySejahtera merupakan aplikasi pelacakan kontak yang di pindai pada tempat umum.
Selain itu, Khairy juga memperbolehkan masyarakat yang belum vaksinasi untuk memasuki ruangan. Hanya warga yang telah di tes positif Covid-19 dan perintah isoman yang tidak di perbolehkan untuk masuk ruangan publik.
2. Masyarakat boleh selesai isoman lebih awal
Khairy Jamaluddin juga mengatakan bahwa masyarakat yang terkena Covid-19 boleh menyelesaikan isolasi mandiri lebih cepat. Namun, hal itu tentu harus di buktikan dengan hasil negatif pada tes antigen cepat.
Tes PCR harus di awasi oleh profesional dan benar-benar mendapat hasil negatif pada hari keempat. Sedangkan aturan karantina pasien Covid-19 di Malaysia saat ini hanya tujuh hari.
3. Malaysia sedang alami penurunan kasus Covid-19
Kasus Covid-19 yang telah di laporkan menunjukkan penurunan selama beberapa minggu terakhir dengan lima angka kasus harian terakhir di laporkan pada 13 April 2022.
Hal ini karena sebagian besar masyarakat Malaysia telah melakukan vaksinasi penuh. Tercatat 16 juta populasi atau 68,1 persen orang dewasa sudah melakukan vaksin booster hingga Selasa (26/4/22) kemarin.
Menurut situs COVIDNOW Kementerian Malaysia, lebih dari 81,5 persen dari total populasi telah di vaksinasi penuh.
Itulah beberapa fakta mengenai aturan pemerintah Malaysia yang memperbolehkan untuk tidak memakai masker.
SUMBER : PINOQQLOUNGE
