Pantangan Keluarga Meninggal
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Pantangan Keluarga Meninggal

Pantangan Keluarga Meninggal Setiap agama atau budaya, memiliki tradisinya masing-masing. Tidak hanya di lakukan pada saat pesta pernikahan, tradisi itu pun di lakukan saat prosesi pemakaman.

Pantangan Keluarga Meninggal Salah satu budaya yang terkenal dengan ragam pantangannya setelah salah satunya adalah masyarakat Tionghoa. Penuh syarat dan makna, beginilah setelah keluarga meninggal masyarakat Tionghoa yang di lansir dari Tionghoa.org.

Hindari baju warna cerah

setelah keluarga meninggal yang pertama adalah hindari mengenakan pakaian berwarna cerah. Tidak hanya di tradisi Tionghoa, sebagian masyarakat Indonesia juga menilai warna baju yang di kenakan saat sedang berduka. Biasanya, warna hitam atau putih adalah warna yang paling tepat untuk suasana berkabung.

Jangan ucapkan terima kasih

Akan terasa janggal bila kamu mendengar atau mengucapkan kata terima kasih saat keluarga sedang berduka. Meski perkataan tersebut bermakna baik, namun mengucapkannya saat berkabung, bisa menimbulkan luka. Pasalnya, orang Tionghoa yakin jika tidak ada yang perlu di syukuri atas kematian keluarganya.

Hindari memberikan ucapan sampai jumpa

Ketika merasa sedih, biasanya kamu akan mengucapkan, “Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya” kepada orang yang baru saja meninggalkanmu. Sayangnya, hal itu menjadi suatu setelah keluarga meninggal. 

Sedalam apa pun kesedihanmu, sebaiknya tidak mengucap perkataan yang lebih baik di hindari. Karena, perkataan sampai jumpa kepada mendiang, di percaya hanya akan membuat mereka bergentayangan dan terus mencari keberadaanmu.

Jangan melihat peti mati saat di tutup

Setelah upacara pemakaman hampir selesai, akan ada momen di mana pengurus mayat menginstruksikan para tamu untuk tidam melihat peti mati yang akan di tutup. Kabarnya, jika kamu melihat peti mati saat di tutup itu, jiwa almarhum tidak bisa pergi dengan damai.

Begitu pula dengan air mata yang sebaiknya tidak jatuh mengenai peti dan mayat yang ada di dalamnya. Jadi, pantangan setelah keluarga meninggal yang satu ini meminta kamu untuk tidak meratapi kepergian anggota keluargamu.

Hindari kucing

Mereka yakin jika kucing yang melompati peti mayat, akan membuat mayat tersebut keluar dari peti mati. Oleh karena itu, salah satu anggota keluarga biasanya akan di minta untuk berjaga di luar agar tidak ada kucing yang memasuki area prosesi.

Itulah sederet pantangan setelah keluarga meninggal menurut masyarakat Tionghoa. Tentu, ada begitu banyak tradisi pantangan di setiap daerah. Kalau kamu, pantangan seperti apa yang ada di tempat tinggalmu, Bela?

Baca Juga : Hewan Identik dengan Perayaan Halloween

SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *