ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Pemain Ekuador Alumnus Piala Dunia U-17

Pemain Ekuador Alumnus Piala Dunia U-17

PINOQQ– Pemain Ekuador Alumnus Piala Dunia U-17. Penampilan Ekuador di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia kurang meyakinkan. Tim Amerika Selatan itu gagal memuncaki klasemen setelah hanya mampu imbang melawan Indonesia (1-1) dan Panama (1-1). Langkah mereka pun terhenti usai kalah dari Brasil (1-3) pada babak 16 besar.

Di lihat dari sejarah keikutsertaannya, langkah terjauh La Tri junior hanya sampai menembus babak perempat final Piala Dunia U-17 2015 Chile. Meski tampil kurang greget di kompetisi ini, Ekuador tetap di kenal sebagai negara penghasil pemain sepak bola berkelas dunia.

Dalam 12 tahun terakhir, sudah ada empat pemain Ekuador alumnus Piala Dunia U-17 yang di tarik untuk bermain di liga-liga Eropa. Bahkan, beberapa di antaranya membela klub besar di Eropa.

Cristian Ramírez masuk jajaran pemain belakang utama Ferencvaros

Cristian Ramírez termasuk salah satu pemain yang di bawa ke Piala Dunia U-17 2011 Meksiko. Ia berhasil masuk starting line-up La Tri muda saat itu untuk mengisi pos bek kiri. Ia juga berkontribusi mengantarkan tim junior Ekuador menembus babak 16 besar, meski akhirnya harus kandas usai kalah dari Brasil (0-2).

Setelah ikut Piala Dunia U-17, Ramirez langsung di tarik ke tim senior Independiente del Valle. Hanya berselang 2 tahun, ia direkrut Fortuna Duesseldorf untuk menambah amunisi di lini belakang. Tercatat, ia sudah membela beberapa klub di Eropa, seperti FC Nuernberg, Krasnodar, hingga saat ini Ferencvaros.

Johan Mina bergabung dengan Werder Bremen

Johan Mina masuk dalam daftar skuad tim junior Ekuador di Piala Dunia U-17 2019 Brasil. Ia juga sudah di percaya untuk mengisi pos gelandang serang La Tri junior di seluruh pertandingan. Sayangnya, Mina hanya mampu mengantarkan timnya melangkah ke babak 16 besar usai di tundukkan Italia (0-1).

Pada musim panas 2020, Mina sudah direkrut Werder Bremen dari CS Emelec usai melihat penampilannya di Piala Dunia U-17. Sayangnya, ia belum di pilih untuk masuk tim inti dan sempat di pinjamkan kepada Estoril Praia dan ke klub lamanya, Emelec. Kini, ia baru masuk dalam skuad Werder Bremen II.

Piero Hincapié jadi bek tengah utama Bayer Leverkusen

Piero Hincapié adalah bintang Ekuador alumnus Piala Dunia U-17 2019 Brasil. Sejak pertandingan perdana, pemain asal Esmeraldas ini sudah di tunjuk sebagai bek tengah utama La Tri junior. Sayangnya, ia belum berhasil membawa negaranya melangkah jauh di turnamen tersebut dan harus terhenti pada babak 16 besar.

Setelah tampil di Piala Dunia U-17, Hincapie di tunjuk untuk mengisi skuad Independiente del Valle B pada 2019 dan di promosikan pada Januari 2020. Ia melanjutkan kariernya di klub Argentina, CA Tallares, pada musim panas 2020. Setahun kemudian, ia memulai kariernya di Eropa bersama Bayer Leverkusen.

Pervis Estupiñán jadi pemain belakang Brighton & Hove Albion

Pervis Estupiñán berhasil masuk dalam daftar pemain Ekuador di Piala Dunia U-17 2015 Chile. Ia langsung di tunjuk sebagai bek kiri utama La Tri junior dan di turunkan dalam iap pertandingan. Ia juga berkontribusi membawa Ekuador menembus perempat final untuk pertama kalinya.

Usai tampil di Piala Dunia U-17, Estupinan langsung di promosikan ke tim senior LDU Quito pada 2015. Setahun kemudian, ia direkrut Udinese Calcio dan memutuskan hengkang ke Watford pada 2017. Ia berhasil menunjukkan penampilan apiknya ketika membela Villarreal pada 2020 dan mengantarkan timnya menjuarai Liga Europa 2020/2021. Sejak 2022, Estupinan resmi bermain untuk Brighton & Hove Albion.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *