PINOQQ– Nasib tragis dialami oleh pengantin wanita di Rusia, Alexandra Erokhova. Mempelai wanita itu tewas setelah mencicipi menu dessert pada pesta pernikahan mewahnya yang digelar di istana megah. Pengantin Wanita Tewas Usai Cicipi Menu
wanita 25 tahun itu pingsan dan meninggal dunia karena alergi setelah menyantap menu kacang. Alexandra mengalami reaksi yang ekstrem setelah menyantap hidangan di pesta pernikahannya itu.
Para tamu segera memberi pertolongan saat Alaxandra mulai lemas dan terkulai di atas meja. Mereka memanggil ambulans ke Istana Tsaritsyno, tempat megah yang dibangun oleh Catherine the Great di Moscow.
Tim resusitasi datang tak lama setelah mendapat panggilan. Tapi sayang mereka tak mampu menyelamatkan nyawa pengantin wanita tersebut.
Menurut dokter, mempelai wanita itu mengalami ” shock anafilaksis” yang disebabkan oleh alergi kacang.
Alexandra memang menderita alergi kacang sejak anak-anak. Pihak keluarga sebenarnya telah memberi tahu penyedia layanan katering tentang alergi sang mempelai wanita tersebut.
Sebuah laporan menyebut bahwa menu yang disantap oleh Alexandra mengandung kacang. Polisi sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Aanafilaksis merupakan reaksi alergi yang bisa menjadi fatal. Seperti semua alergi, sistem kekebalan tubuh dipicu oleh zat yang menyebabkan alergi yang akhirnya memaksa antibodi mempertahankan tubuh.
Antibodi kemudian menyebabkan reaksi dan melepaskan bahan kimia yang dapat menyebabkan sejumlah reaksi dalam tubuh, termasuk demam dan gejala alergi lainnya.
Viral! Dosen Muda dan Cantik Dinikahi Kakek-kakek
Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan kisah Ana Amalia. Asisten dosen yang berusia 24 tahun.
Wanita yang jago bahasa Inggris itu diketahui menikah dengan seorang Kakek yang usianya terpaut 35 tahun lebih tua.
Diketahui Ana menikah dengan Emen Hidayat (59 tahun) melalui sebuah perjodohan yang dilakukan orang tuanya.
Bagaimana sebenarnya kisah perjodohan Ana dan Emen yang menghebohkan publik tersebut? berikut ulasan yang telah dirangkum dari
Dianggap Seperti Anak Sendiri
Sebelum terjadi perjodohan dan resmi menikah dengan Emen, Ana sebenarnya sudah dianggap seperti anak sendiri oleh sang suami.
” Sebenarnya saya sudah dianggap anak sama bapak, bapak juga demikian,’cerita Ana sambil tersenyum.
Dijodohkan Kedua Orang Tua
Pernikahan Ana dan Emen terjadi karena sebuah perjodohan yang dilakukan. Kala itu, Ana bekerja di Jakarta sebagai asisten dosen di sebuah Universitas.
” Waktu itu saya di Jakarta, terus dapat kabar dari orang tua harus menikah dengan beliau,” kenang wanita berparas mungil tersebut.
Meski kedua orang tua Ana sudah memintanya untuk menikah, Emen mengaku tak memaksa sang istri. Emen bahkan meminta Ana untuk mempertimbangkan berbagai hal sebelum memberi jawaban.
” Bapak sebenarnya ga maksa juga, Bapak meminta saya untuk berpikir-pikir resikonya dulu,mungkin ini takdir Allah SWT. Dan alhamdulillah,” ungkap Ana yang baru menyelesaikan jenjang Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris.
Sempat Menolak
Emen sudah lama mengaku kenal dengan kedua orang tua Ana. Sebelumnya, Emen telah memiliki istri namun sudah meninggal dunia. Ia telah dikaruniai 2 orang anak dan 2 orang cucu dari pernikahan sebelumnya.
Setelah istrinya meninggal, orang tua Ana sempat menawarkan untuk menikahi putrinya, Ana. Bapak Emen pun sempat menolak beberapa kali untuk menikahi Ana karena kadung menganggapnya sebagai anak.
” Ni, jangan mau sama aki-aki, saya mah udah tua, banyak yang muda, yang ganteng, yang kaya,” pesan Emen pada Ana kala itu.
” Saya udah cerita sama Mamah, Ana menurut ke mamah,” jawab Ana yakin.
Dianggap Takdir
Pada awalnya Ana merasa terpaksa untuk menikahi pria yang 35 tahun lebih tua dari dirinya. Namun seiring berjalannya waktu, Ana mengaku dirinya sudah ikhlas dan menganggapnya sebagai takdir Tuhan yang harus ia jalani.
Kini, keduanya hidup bahagia dan telah menjalani pernikahan selama 1 tahun.
” Mungkin ini takdir Allah. Allah menguji saya lewat orangtua saya. Ini mungkin jalan ibadah saya untuk menuju akhirat, gitu aja,” tegasnya.
