Uncategorized

Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan

PINOQQ LOUNGE /Penyakit yang Sering Muncul saat Bulan Ramadan

Puasa sejatinya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dil ansir Healthline, manfaat puasa antara lain mengontrol kadar gula darah, meningkatkan fungsi otak, mencegah kelebihan berat badan, mencegah kanker.

Namun, ada juga penyakit yang muncul saat kita menjalankan ibadah puasa. Selain pola makan yang salah, penyakit tersebut juga di sebabkan oleh reaksi tubuh yang kurang siap dalam menghadapi perubahan pola makan di bulan Ramadan.

Berikut 5 penyakit yang sering muncul pada bulan Ramadan dan perlu di waspadai

Batuk dan pilek

Batuk dan pilek merupakan penyakit yang sering di temukan pada saat bulan Ramadan. Terlebih jika kita gemar mengonsumsi es atau minuman dingin pada saat berbuka puasa. Minuman atau makanan yang terlalu dingin dapat menyebabkan radang ataupun infeksi di daerah sekitar tenggorokan, dan juga dapat menyebabkan pilek.

Jika ingin mengonsumsi minuman dingin, usahakan tidak memakai es batu. Atau minum dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Jangan langsung berbuka puasa dengan air es, usahakan minum air mineral biasa atau minuman hangat terlebih dahulu sebelum mengonsumsi es.

Sakit perut dan kembung

Banyak penyebab sakit perut pada bulan Ramadan. Yang biasa terjadi adalah sakit perut setelah kita berbuka puasa. Biasanya di sebabkan oleh makan dalam jumlah yang banyak atau langsung makan berat saat berbuka puasa. Selain itu, makanan dan minuman yang banyak mengandung asam, pedas, lemak, soda ataupun kafein.

Salah satu makanan favorit saat berbuka puasa adalah gorengan. Kamu sudah tahu belum kalau gorengan yang kita makan saat berbuka puasa, akan di cerna lebih lama di dalam perut sehingga dapat menyebabkan kembung, mual, dan sakit perut. Boleh saja mengonsumsi gorengan saat berbuka, namun jumlahnya jangan terlalu banyak.

Penyebab lain sakit perut yaitu mengonsumsi minuman dingin atau es saat berbuka. Minum es saat berbuka puasa menyebabkan kinerja lambung menjadi terhambat. Karena lambung bekerja keras untuk menyesuaikan terlebih dahulu suhu tubuh dengan suhu pada es. Banyak terjadi setelah mengonsumsi es saat berbuka, perut kita menjadi kram dan sakit.

Sembelit

Sembelit merupakan gangguan terhadap sistem pencernaan. Biasanya di sebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan, serat dan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Sembelit saat kita berpuasa terjadi akibat pergerakan makanan di dalam saluran cerna yang lebih lambat dari biasanya.

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan pasokan cairan dan serat berkurang banyak. Di saat berbuka puasa dan sahur, kita di sarankan untuk memakan makanan yang sehat dan kaya akan serat, seperti sayuran dan buah.

Sakit kepala

Pada bulan Ramadan, sudah lazim umat muslim mengalami masalah kurang tidur. Biasanya umat muslim bangun sekitar pukul 3 pagi untuk makan sahur. Kemudian langsung di lanjutkan dengan aktivitas harian seperti sekolah atau bekerja.

Untuk itu, kamu wajib memenuhi kebutuhan tidur di malam hari. Usahakan jangan tidur terlalu malam dan menyempatkan untuk tidur di siang hari.

Asam lambung naik

Asam lambung merupakan keadaan pada saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. Gejalanya meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan.

Salah satu penyebab naiknya asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur. Upayakan jangan langsung tidur setelah makan sahur. Paling tidak 2 jam yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan yang masuk.

Makanan yang asam, pedas, dan berlemak juga dapat memicu naiknya asam lambung ya. Apalagi buat yang suka berbuka puasa dengan sambal dan gorengan, waspada ya.

Jadi, pola makan dan ragam makanan yang kita konsumsi di bulan Ramadan sangat mempengaruhi munculnya penyakit tersebut. Waspada ya terhadap penyakit yang sering muncul di bulan Ramadan, agar kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *