sederet manfaat ganja yang baik untuk medis
BERITA KESEHATAN INFO KEMENANGAN

Sederet Manfaat Ganja Medis untuk Meredakan Gejala Beberapa Penyakit

PINOQQ LOUNGE – Ganja medis juga di gunakan sebagai terapi kejang pada penderita epilepsi. Ganja mengacu pada tanaman Cannabis sativa. Pada dasarnya, ganja medis adalah produk yang sama dengan ganja rekreasi, tetapi di ambil untuk tujuan medis. Sederet Manfaat Ganja Medis untuk Meredakan Gejala Beberapa Penyakit

Tanaman ganja mengandung lebih dari 100 bahan kimia berbeda yang di sebut cannabinoids. Masing-masing memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD) adalah bahan kimia utama dalam ganja yang di gunakan dalam pengobatan.

Komponen THC adalah kandungan yang memberi sensasi “high” atau teler,yang sejalan dengan konsumsi ganja. Tapi, komponen CBD memiliki sedikit atau tidak ada THC. Ini membuat CBD di nilai memiliki sedikit sifat.

Ganja medis juga di gunakan sebagai terapi kejang pada penderita epilepsi. Ganja mengacu pada tanaman Cannabis sativa. Pada dasarnya, ganja medis adalah produk yang sama dengan ganja rekreasi, tetapi di ambil untuk tujuan medis.

Sederet Manfaat Ganja Medis untuk Meredakan Gejala Beberapa Penyakit

  1. Bukan menyembuhkan melainkan meredakan gejala

Melansir Healthline, ganja medis di gunakan untuk meredakan gejala, bukan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit. Penggunaan ganja medis dapat meringankan gejala tertentu, membuat seseorang merasa lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup.

Ketika THC memasuki tubuh, ia menempel dan merangsang reseptor cannabinoid di otak. Stimulasi reseptor ini mempengaruhi tubuh dengan berbagai cara. Di antara efeknya adalah mengurangi rasa sakit dan peradangan, nafsu makan meningkat, mual, dan insomnia.

Bahan kimia lain dalam ganja yang memiliki efek kesehatan yang menguntungkan adalah CBD. Bahan kimia ini bersifat psikoaktif, namun tidak merusak dan non-euforia, artinya tidak menghasilkan “high” seperti yang di lakukan THC.

Melansir Mayo Clinic, kondisi medis yang gejalanya bisa di atasi dengan ganja medis meliputi, penyakit alzheimer, Sklerosis lateral amiotrofik (ALS), HIV/AIDS, Penyakit Crohn, Epilepsi dan kejang, Glaukoma, Multiple sclerosis dan kejang otot, mual atau muntah parah yang di sebabkan oleh pengobatan kanker.

Ganja medis juga di gunakan sebagai terapi kejang pada penderita epilepsi. Ganja mengacu pada tanaman Cannabis sativa. Pada dasarnya, ganja medis adalah produk yang sama dengan ganja rekreasi, tetapi di ambil untuk tujuan medis.

Sederet Manfaat Ganja Medis untuk Meredakan Gejala Beberapa Penyakit

  1. Penyalahgunaan ganja

Hingga saat ini ganja masih sulit di legalkan di karenakan kerap disalah gunakan pengunaanya. Sebab, menggunakan ganja tidak sesuai medis dapat membuat kecanduan.

Mengutip WHO, efek akut penggunaan ganja dapat mengganggu perkembangan kognitif (kemampuan belajar), termasuk proses asosiatif; penarikan bebas item yang dipelajari sebelumnya sering terganggu ketika ganja di gunakan baik selama periode pembelajaran dan mengingat.

Ganja juga merusak kinerja psikomotor dalam berbagai tugas, seperti koordinasi motorik, perhatian terbagi, dan tugas operasi dari banyak jenis; kinerja manusia pada mesin yang kompleks dapat terganggu selama 24 jam setelah merokok sedikitnya 20 mg THC dalam ganja; ada peningkatan risiko kecelakaan kendaraan bermotor di antara orang-orang yang mengemudi saat mabuk ganja.

Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan penurunan yang lebih besar, yang mungkin tidak pulih dengan penghentian penggunaan, dan yang dapat mempengaruhi fungsi kehidupan sehari-hari. Dapat memperburuk skizofrenia pada individu yang terkena.

Cedera epitel trakea dan bronkus utama di sebabkan oleh merokok ganja jangka panjang, cedera saluran napas, radang paru-paru, dan gangguan pertahanan paru terhadap infeksi akibat konsumsi ganja yang terus-menerus dalam waktu lama.

Sumber : pinoqqcuan88

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *