PINOQQ LOUNGE – Tanda Kamu Terlalu Keras Sama Diri Sendiri. Pernah gak sih karena suatu hal buruk kamu sampai terlalu keras sama diri sendiri? Kamu melihat orang lain bisa berprestasi dan kamu ingin seperti itu sampai-sampai kamu gak sadar kalau kamu udah terlalu keras sama diri sendiri. Boleh-boleh aja sebenarnya kalau kamu mau jadi orang berprestasi seperti orang lain, tapi kamu harus tau batasan diri kamu sendiri.
Lalu apa aja tanda kalau kamu udah terlalu keras sama diri sendiri? Yuk, simak penjelasannya
1. Perfeksionis
Kamu menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri kamu sendiri, bagi kamu merasa segala sesuatu kurang sempurna adalah kegagalan. Padahal kegagalan adalah hal yang sangat normal lho, kegagalan bisa membantu kamu jadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.
Mungkin kamu merasa kenapa orang lain sekali mencoba langsung bisa berhasil sedangkan kamu harus mencoba hal itu berkali-kali. Kamu harus ingat antara kamu dan orang lain itu punya perbedaan, seperti gaya hidup, lingkungan pertemanan, gaya belajar sampai makanan yang kalian makan sehari-hari. Jadi tetapin standar yang bisa diri kamu raih, gak melulu harus sempurna.
2. Negative self talk
Kamu terus-menerus mengkritik dan mencaci diri sendiri dan sering kali berpikir negatif tentang kemampuan dan merendahkan diri sendiri. Selain itu sering berbicara negatif ke diri sendiri bisa buat kepercayaan diri kamu menurun lho, kamu jadi gak pede karena meragukan kemampuan sendiri.
Coba kamu tanyakan ke diri kamu sendiri sebenarnya kenapa sih kamu merendahkan kemampuan kamu? Semua orang berproses termasuk kamu juga, kalau kamu merasa kemampuan kamu gitu-gitu aja dan gak ada perubahan signifikan coba kamu latih pelan-pelan dengan disiplin, komitmen dan konsisten. Yakin deh pasti ada perubahan sama kemampuan kamu walau hanya sedikit dan kamu perlu mengapresiasi itu.
3. Self blame
player
Kamu sering merasa bertanggung jawab atas segala sesuatu yang salah, meskipun itu bukan sepenuhnya salah kamu dan cenderung sulit memaafkan diri sendiri. Pernah gak kamu merasa kalau kamu itu bertanggung jawab atas sesuatu yang salah? Padahal nih, ya itu bukan sepenuhnya salah kamu.
Kamu harus bisa merubah pola pikir seperti ini, kalau kamu selalu merasa bertanggung jawab padahal itu bukan sepenuhnya salah kamu, kamu perlu bertanya ke diri sendiri. Selain itu bisa memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri adalah hal yang patut diapresiasi.
4. Susah menerima pujian
Kamu merasa kalau kamu itu gak pantas menerima pujian-pujian yang orang lain berikan padamu, sering kali kamu meremehkan atau menolak pujian dari orang lain. Padahal pujian seperti ini termasuk reward yang orang lain berikan atas usaha yang sudah berhasil kamu lakukan atau kamu capai.
Gak ada salahnya kamu menerima pujian dari orang lain atas usaha yang sudah kamu lakukan atau kamu capai, dengan menerima pujian kamu akan merasa lebih percaya diri untuk melakukan hal yang lebih baik lagi ke depannya. Tapi jangan sampai kamu jadi haus pujian dan mengharuskan semua orang memuji kamu, yang ada nanti kamu malah jadi narsis. Secukupnya saja karena yang berlebihan itu tidak baik.
5. Merasa bersalah terus-menerus
Kamu merasa bersalah atau bahkan malu untuk membuat kesalahan atau kekurangan kecil dan sulit untuk move on dari kegagalan masa lalu. Padahal gak ada di dunia ini orang yang gak pernah melakukan kesalahan mau itu kesalahan besar ataupun kesalahan kecil. Jadi kenapa kamu harus malu kalau melakukan kesalahan?
Kesalahan bisa jadi awal buat kamu untuk jadi lebih baik dan lebih berhati-hati. Selain itu kekurangan kecil membuatmu jadi pribadi yang gak pede, entah itu kekurangan kecil seperti ada jerawat di dagu kamu dan kamu khawatir orang lain bakal notice itu. Padahal ngapain juga orang lain ngeliatin jerawat yang ada di dagu kamu, mereka akan sibuk ngurusin hal-hal yang ada di hidup mereka dan bukannya jerawat kamu. Kalau hal ini tetap mengganggu kamu, kamu bisa beli skincare biar wajah kamu lebih bersih.
Hidup terlalu singkat kalau kamu terlalu mikirin apa pendapat dari orang lain tentang kamu, ya kalau pendapat orang lain itu bersifat positif yang artinya bisa membangun kamu. Tapi kalau pendapat itu isinya hanya omongan yang gak terlalu penting dan lebih ke arah menjatuhkan rasanya gak perlu kamu pikirin deh, fokus tingkatkan kemampuan kamu dan jadi versi yang terbaik diri kamu sendiri.
