PINOQQ LOUNGE – Tips agar Lebih Tenang di Bawah Tekanan. Dalam hidup ini, setiap orang pasti ingin menjalani hari yang penuh kemudahan. Namun ibaratnya daun yang bisa layu saat panas, kejadian di bawah tekanan juga menjadi bagian di dalamnya. Contohnya ketika harus bekerja di bawah tekanan, menghadapi kesalahpahaman dengan orang terdekat, dsb.
Di situasi tersebut, tidak jarang kita akan merasa khawatir atau bahkan kewalahan secara berlebihan. Apalagi jika situasinya tidak terduga dan tiba-tiba. Lantas, apa saja sih tips agar kamu lebih tenang di bawah tekanan? Selengkapnya ikuti daftarnya di bawah ini.
1. Berpikir positif dan tetap fokus
Klise namun berpikir positif memang menjadi kunci pertama agar kita lebih tenang ketika di bawah tekanan. Pasalnya menerapkan pola pikir positif artinya kita fokus pada hal-hal yang baik, yang mana secara ini tidak langsung juga akan menarik energi positif. Sebaliknya, menganggap tekanan sebagai ancaman justru berbahaya. Ini bisa memicu overthinking berlebihan, atau bahkan stres dan depresi.
Masalahnya, berpikir positif di situasi gak terkendali tentunya bukan perkara yang mudah, kan. Tetapi jangan khawatir dulu, kamu bisa menerapkan beberapa tips tetap tenang di bawah tekanan. Di antaranya dengan merenung atau bermeditasi, menghargai hal-hal yang dimiliki dengan bersyukur, dsb. Dengan cara seperti ini meskipun gak selalu maksimal, setidaknya akan membantu kamu tetap berpikir jernih dalam mengambil keputusan.
2. Usahakan untuk berpikir terlebih dahulu jangan terburu-buru bicara
Selain berpikir positif, kamu juga perlu mengidentifikasi apa saja sih hal-hal yang bikin resah di bawah tekanan. Ini penting agar kamu bisa memberikan respons yang tepat dan gak gegabah. Misalnya, kekhawatiran kamu yaitu takut keliru saat menjelaskan perkembangan proyek kepada atasan. Maka salah satu hal penting yang perlu dilakukan yaitu dengan banyak berpikir dan merenung terlebih dahulu.
Bukan hal sepela, sebab dengan banyak berpikir, kamu bisa mempersiapkan poin-poin krusial yang hendak disampaikan. Misalnya tentang strategi, kendala, dsb. Sehingga ketika persiapannya baik, kemungkinan kan akan lebih siap dengan pertanyaan dan jawaban. Sebaliknya, terburu-buru dalam menyampaikan gagasan di bawah tekanan justru bisa menimbulkan kesalahan atau kesalahpahaman.
3. Atur napas
Faktanya, tidak mudah memang bersikap tenang di situasi yang penuh tekanan apalagi jika situasinya tampak begitu sulit. Jadi wajar jika kamu merasakan emosi negatif, seperti cemas, marah, atau mungkin stres. Namun setelah itu, cobalah mencari cara-cara sederhana untuk perlahan mengurangi kecemasan dan tetap tenang meski dalam tekanan.
Salah satunya yaitu dengan mengambil napas dalam-dalam. Ini berguna untuk membantu kamu lebih rileks dan melepas ketegangan. Melansir Healthline, Scott Dehorty, LCSW-C dari Delphi Behavioral Health menyebut, pernapasan adalah teknik nomor satu dan paling efektif untuk mengurangi kemarahan dan kecemasan dengan cepat. Dalam hal ini kamu bisa mencoba dengan tarik napas dalam-dalam melalui hidung sembari posisi mulut tetap terbuka, misalnya.
4. Biasakan diri untuk menghadapi situasi tersebut
Pada akhirnya, situasi penuh tekanan memang akan selalu kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu berkaitan dengan kehidupan pribadi, atau berkaitan dengan relasi atau pekerjaan. Meskipun tidak mengenakkan, tetapi mencoba untuk menghadapi situasi tersebut penting. Sebab, ibaratnya mobil yang melaju di tanjakan, ketika ia mampu melewati, bisa jadi situasinya lebih mudah setelahnya.
Sebaliknya terus menerus menghindari tekanan justru bisa memicu masalah baru. Ini bisa bikin kita stuck dan gak maju. Melansir Mindful, menghadapi peristiwa berisiko tinggi, salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan yaitu menghadapi kesulitan, alih-alih menghindar atau menarik diri darinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan membiasakan diri merasakan tekanan dan belajar mengatasinya.
Faktanya, menghadapi situasi di bawah tekanan memang sering kali menimbulkan menghadirkan tantangan dan kekhawatiran. Meskipun tidak gak mengenakkan, satu-satunya cara yang bisa dilakukan yaitu menghadapi dan perlahan belajar mengatasi. Kalau kamu bereaksi sebaliknya, justru akan bikin masalah semakin rumit.