Viral Video Horor Balita Bermain di Depan Kaca
BERITA VIRAL

Viral Video Horor Balita Bermain di Depan Kaca

Pinoqq Lounge – Sempat viral video seorang anak balita yang menunjukkan pantulan kaca dan aslinya berbeda. Viral Video Horor Balita Bermain di Depan Kaca dengan bola mata hitam.

Pemberian nama atau istilah “Anak Bermata Hitam” atau Black-eyed children atau Black-eyed kids adalah untuk makhluk paranormal dari sebuah legenda perkotaan (urban legend) yang menyerupai anak kecil berusia antara 6 hingga 16 tahun, memiliki kulit hitam pucat, dan mata hitam kelam dan sering dilaporkan oleh masyarakat.

Mereka sering terlihat berdiri dipinggir jalan antar kota, memberhentikan kendaraan untuk menumpang (hitchhiking) atau terlihat sedang mengemis. Kadang mereka juga dilaporkan berada di depan pintu rumah warga yang berada di perumahan terpencil. Cerita anak bermata hitam ini telah muncul dalam budaya pop sejak akhir 1990-an.

Namun kali ini yang menjadi pembahasan adalah seorang anak kecil di balik kaca yang sedang menoleh , sedangkan tampilan di cermin berbeda.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Nasrullah Napi pada Sabtu (27/4/2019)

Dilansir pada artikel tribun video news, nampak tampilan video horor tersebut, seperti berikut ini.

Viral Video Horor Balita Bermain di Depan Kaca

Tampak seorang anak balita yang memakai kaus hitam sedang bermain di depan kaca.

Ibu bocah tersebut kemudian memanggilnya dan bocah tersebut kemudian menengok ke arah kamera.

Tetapi bayangan di cermin tersebut tidak sinkron dengan gerakan bayi tersebut.

Ibu tersebut terlihat panik dan meminta sang suami untuk memindahkan anaknya.

“Jangan bagi anak main cermin malam-malam. Kalau tak ini lah jadinya. #untukyangkuatsemangat #cerminlag. Tengah syok main game, tiba-tiba orang rumah panggil suruh ambil anak. Ingat ade ape lah, bila tengok video ni balik haish serem!” tulis akun tersebut.

Bayi tersebut bernama Mohammad Naeyl yang berusia 9 bulan

Dikutip dari Mstar, Nasrullah mengaku bahwa video tersebut merupakan hasil editan.

“Sebenarnya, banyak video yang saya buat menggunakan teknik ini disebut masking tetapi tidak semulus video kali ini,” kata pemilik perusahaan produksi Jumper Motion.

Dia mengatakan tak berniat mengejek siapapun ketika mengunggah video tersebut ke media sosial.

“Ini tidak mudah untuk menghasilkan video, saya butuh setenah jam untuk merekam video anak serta dua hari untuk mengedit video 10 detik,” Pinoqq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *