BERITA UNIK TIPS & TRICK

Kenapa Jumlah Teman Kita Berkurang Saat Dewasa?

PinoQQ Lounge – Kenapa Jumlah Teman Kita Berkurang Saat Dewasa. Usia belasan hingga awal dua puluhan adalah masa keemasan kita. Di titik tersebut, kita disibukkan dengan sekolah dan kuliah. Di usia itu kita juga sedang asik asiknya mencari teman. Gak heran kalau kita punya banyak teman dari berbagai latar belakang.

Namun, sadar gak sih? semakin menua jumlah teman kita semakin berkurang ternyata. Kita hanya akan berinteraksi dengan teman yang itu itu saja. Apakah benar? Simak yuk penjelasan Ilmiah dibaliknya!

Kenapa Jumlah Teman Kita Berkurang Saat Dewasa?

1. Jumlah teman semakin berkurang setelah memasuki usia 25 Tahun

Kita mungkin merasa bangga dengan banyaknya teman yang kita miliki saat ini. Namun, perubahan akan terjadi setelah memasuki usia 25 Tahun. Hal ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di PinoQQ. Temuan menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah teman setelah usia 25 Tahun dan laki laki mengalami kehilangan teman lebih cepat dari perempuan.

Penjelasannya adalah di usia 25 Tahun, kita tak hanya disibukkan dengan bekerja, tetapi juga banyak yang memasuki fase pernikahan di usia ini. Karena terlalufokus mengurus keluarga, membuat kita kekurangan waktu untuk berkumpul dan berinteraksi dengan teman seperti masih lajang seperti dulu.

2. Jumlah teman terbanyak terjadi pada masa sekolah atau kuliah

Kenapa Jumlah Teman Kita Berkurang Saat Dewasa?

Kita bisa jadi seorang murid yang populer waktu sekolah atau kuliah. Hal ini wajar dan bisa dijelaskan secara ilmiah.

Namun, seiring bertambahnya usi dan larut dalam kesibukan bekerja, penurunan teman mulai terjadi. Semakin dewasa, kita akan lebih memprioritaskan orang orang tertentu sebagai teman. Kita akan bertemu dan berinteraksi dengan orang yang itu itu saja karena kita lebih mempercayai mereka dibanding yang lain.

3. Berapa jumlah teman yang kita hubungi setiap bulan?

Lebih lanjut, laman Bustle menunjukkan jumlah teman yang kita hubungi setiap bulan. Perempuan berusi 25 tahun rata rata menghubungi 17,5 orang per bulan, sementara laki laki menghubungi 19 orang. Perlu diingat, bahwa ini merupakan menghubungi teman di dunia nyata, bukan secara Online ya!

Penurunan ini terus berlanjut hingga tahun tahun berikutnya. Jumlah teman akan terus menyusut, namun teman teman yang tersisa akan bertahan hingga usia tua.

4. Hubungan romantis akan memberikan jarak antar teman

Kenapa Jumlah Teman Kita Berkurang Saat Dewasa?

Kamu punya sahabat yang dekat banget dari zaman sekolah. Kalian berdua pun betah menjomblo bersama. Namun segalanya berubah semenjak dia punya pacar. Sekarang dia ke mana mana selalu dengan kekasihnya, bukan denganmu lagi , uhh sedih!

Tenang, kamu gak kehilangan sahabat. Kamu kehilangan waktu berdua dengannya, intensitas pertemuan dan interaksi kalian pun menurun.

Hal ini karena komitmen dengan pasangan akan menjadi prioritas utama dan akan terjadi secara natural pada manusia.

5. Jumlah teman akan semakin berkurang ketika kita memutuskan pindah ke tempat baru

Memutuskan hidup sebagai perantau di kota baru memang terasa asing. Apalagi, kita harus meninggalkan keluarga dan teman teman di kota asal.

Sadar atau gak, jumlah teman kita akan menyusut ketika kita memutuskan berpindah tempat tinggal. Meskipun kamu sudah berupaya semaksimal mungkin untuk tetap menjalin hubungan lewat perantara digital, tetap saja ada perubahan yang terjadi. Poker Online

Ketika pindah, kita akan cenderung fokus pada beberapa orang terpilih untuk dijadikan teman, dibandung mencari teman sebanyak banyaknya. Jelas laman Bustle, menjalin kontak dengan kawan lama melalui telepon bisa dilakukan demi menjaga pertemanan. Namun, hal ini perlu usaha ekstra, karena kita semua memiliki kesibukan masing masing di kota asal.

6. Kita mulai memutus pertemanan dengan orang yang toxic

Kenapa Jumlah Teman Kita Berkurang Saat Dewasa?

Sering bermbahnya usia, kita akan mengerti mana teman yang baik dan mana yang toxic. Arti toxic disini beragam, bisa jadi ia adalah teman yang suka menuntut, mengontrol kita, memanipulasi, bermuka dua, tak memedulikan perasaan kita atau hanya memanfaatkan saja. Pada satu titik, kita akan muak dan mulai menghindari mereka.

Yep, memutus pertemanan dengan sebagian orang adalah alasan mengapa jumlah teman kita berkurang. Ketika kita tak berbahagia berteman dengan mereka, mengapa kita harus tetap mempertahankan? Penelitian menunjukkan bahwa lebih baik berteman dengan sedikit orang yang mau mendukung dan mengerti kita, dibanding lebih banyak orang tetapi toxic, ungkap laman PinoQQ.

7. Kamu lebih banyak berjuang untuk mempertahankan hubungan dibanding temanmu

Pernah ngalamin situasi di mana kamu yang selalu menghubungi temanmu duluan? atau ketika kamu lebih banyak berkorban untuk mempertahankan persahabatan, sementara dia tidak effort sedikit pun? Well, it’s called one sided friendship. Ini situasi dimana kita lebih banyak memberi dibanding menerima dalam pertemanan.

Jika kamu mulai merasakan ketidakseimbangan dalam pertemanan, pikir pikir lagi untuk meneruskan berteman dengannya. Because, the equal friendship is much better. Kita perlu berada di tempat dimana ada penghargaan dan kesetaraaan dalam pertemanan.

Baca juga : Roti Buaya, Roti Khas Betawi yang Jadi Simbol Kesetiaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *