Bisa Meningkatkan Risiko Infeksi Mata Pakai Soft Lens Jangka Panjang
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Bisa Meningkatkan Risiko Infeksi Mata Pakai Soft Lens Jangka Panjang

PINOQQ LOUNGE – Bisa Meningkatkan Risiko Infeksi Mata Pakai Soft Lens Jangka Panjang

Menggunakan soft lens atau lensa kontak menjadi solusi untuk masalah penglihatan, seperti rabun dekat, rabun jauh, mata silinder, dan mata tua. Tidak hanya itu, lensa kontak juga di gunakan untuk kepentingan estetika.

Penelitian terbaru yang di terbitkan dalam jurnal Ophthalmology menemukan bahwa penggunaan soft lens bisa meningkatkan risiko infeksi mata langka, yaitu Acanthamoeba keratitis. Studi ini di lakukan oleh para peneliti dari University College London dan Moorfields Eye Hospital. PINOQQ LOUNGE

Studi di tujukan untuk mengetahui faktor risiko Acanthamoeba keratitis

Para peneliti melakukan perbandingan antara 83 pasien dengan Acanthamoeba keratitis dan kelompok kontrol yang terdiri dari 122 orang dengan kondisi mata lainnya. Studi ini menggunakan metode analisis kuesioner yang di kelola sendiri.

Studi ini bertujuan untuk menetapkan perbandingan faktor risiko perkembangan Acanthamoeba keratitis bagi pengguna soft lens sekali pakai sehari-hari dan lensa kontak yang bisa di pakai. Ini penting karena dalam banyak kasus, penggunaan soft lens bisa menjadi penyebab utama keratitis mikroba.

Risiko lebih tinggi pada pengguna soft lens yang dapat di pakai ulang

Secara keseluruhan, risiko mengembangkan Acanthamoeba keratitis menjadi 3,8 kali lebih tinggi untuk pengguna soft lens yang dapat di gunakan kembali (reusable, seperti soft lens mingguan atau bulanan). Para peneliti memperkirakan bahwa 30 hingga 62 persen kasus Acanthamoeba keratitis dapat di cegah dengan beralih ke penggunaan soft lens sekali pakai. PINOQQ LOUNGE

Dokter Yuna Rapoport, seorang dokter spesialis di New York, Amerika Serikat, mengatakan kepada Healthline bahwa soft lens menyebabkan mikroabrasi dan gangguan pada epitel kornea. Hal ini membuat kornea lebih rentan terhadap patogen yang bersifat oportunistik. Hasilnya, Acantheomeba lebih mudah menempel pada kornea serta permukaan soft lens, sehingga meningkatkan risiko keratitis.

Pasien dengan Acantheomeba keratitis bisa memerlukan transplantasi kornea

Acantheomeba keratitis adalah infeksi mikroba pada kornea. Infeksi oleh Acanthamoeba dapat menyebabkan kista pada kornea. Di lansir Healthline, gejala yang di timbulkan meliputi sakit dan peradangan pada kornea.

Sekitar satu dari empat orang dengan Acanthamoeba keratitis menderita kehilangan penglihatan yang serius. Ini di tandai dengan penglihatan yang kurang dari 25 persen setelah infeksi. Pasien bisa memerlukan transplantasi kornea untuk memulihkan atau meningkatkan penglihatan mereka.

Keamanan penggunaan soft lens yang aman bisa di tingkatkan dengan melalui regulasi dan informasi terkait pencegahan risiko yang lebih baik. Kebersihan yang baik juga penting di lakukan untuk menghindari infeksi mata akibat penggunaan soft lens.

Pemakaian soft lens, khususnya yang bisa di pakai ulang, meningkatkan risiko Acanthamoeba keratitis. Infeksi mikroba ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Menjaga kebersihan dengan baik dan beralih ke soft lens sekali pakai atau soft lens harian bisa mengurangi risiko Acanthamoeba keratitis. PINOQQ LOUNGE

DAFTAR SLOT PKV
link : www.daftar-slo-tpkv.xyz
link : www.pkvgamesidn.com

BACA JUGA : Makanan Yang Bisa Memperburuk Gejala Flu Dan Demam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *