PinoQQ Lounge – 10 Hewan Langka Paling Banyak Diperdagangkan Dunia. Ada banyak faktor mengapa suatu spesies hewan terancam atau mengalami kepunahan. Seperti kerusakan habitat, perburuan liar, dan perdagangan hewan. Adapun, penyebab utama hal tersebut adalah ulah dari Manusia.
Seperti kerusakan habitat, perburuan liar, dan perdagangan hewan. Adapun, penyebab utama hal tersebut adalah ulah dari Manusia.
Hewan banyak diburu dan diperdagangkan untuk berbagai alasan, mulai dari dimakan, dijadikan obat, hingga perhiasan. Lantas, hewan apakah yang paling banyak diperdagangkan? Berikut ini diantaranya.
10 Hewan Langka Paling Banyak Diperdagangkan Dunia
1. Trenggiling (Manis), banyak diperdagangkan untuk dijadikan obat
Dilansir dari International Union For Conservation Of Nature (IUCN), Trenggiling jadi hewan yang paling banyak diperdagangkan di Dunia. Hewan ini dikenal sebagai mamalia pemakan semut dan rayap dengan sisik kulit yang khas.
Saat terancam, mereka akan meringkuk dan menjadi bola. Sayangnya, hewan ini banyak diperdagangkan, salah satunya adalah untuk pengobatan tradisonal Tiongkok. Selain itu, dagingnya pun banyak diminati.
2. Badak Afrika (Diceros Bicornis Longipes), untuk menyembuhkan banyak penyakit
Dilansir dari World Wide Fund For Nature (WWF), satu dekade yang lalu, perburuan badak hanya sekitar 13 per tahun di Afrika Selatan. Mirisnya, pada tahun 2017 angkanya mencapai 1.028 atau meningkat hingga 9 ribu persen.
Mereka diburu untuk diambil tanduknya, terutama di Asia. Mereka pun dianggap ampuh untuk mengobati beragam penyakit, mulai dari mabuk hingga kanker.
3. Gajah Afrika (Loxodonta), banyak diburu sekadar untuk gadingnya
Larangan perdagangan daging memang telah ada sejak tahun 1990. Hanya saja, perburuan masih terjadi hingga sekarang ini.
Dilansir dari National Geographic, sekitar 30 ribu gajah diburu setiap tahunnya. Dikhawatirkan mereka akan punah dalam waktu dekat.
4. Harimau (Panthera Tigris), mereka diincar untuk diambil cakar, gigi, dan kulitnya
Dilansir dari Scientific American, ada lebih dari 200 peternakan, yang beroperasi di negara negara Asia, berburu harimau diperkirakan, jumlahnya di alam liar hanya tersisa kurang dari 4 ribu saja.
Sementara, sejak tahun 2000 telah ada 1,755 harimau atau bagian tubuh harimau yang telah disita. Mirisnya, jumlah tersebut hanyalah lima persen dari jumlah perdagangan sesungguhnya. PinoQQ
5. Penyu sisik (Eretmochelys Imbricata), tempurungnya banyak diincar sebagai hiasan
Dari banyak penyu di lautan, penyu sisik adalah penyu yang paling terancam punah akibat perburuan dan perdagangan manusia. Penyu ini memiliki ciri fisik paruh panjang dan runcing dengan tempurung indah berwarna coklat dan kuning.
Dilansir dari WWF, mereka banyak diburu untuk diambil tempurungnya sebagai hiasan atau ornamen. Jika kamu melihatnya, jangan sekali pun terbesit dalam pikiranmu untuk membelinya, ya.
6. Orangutan (Pongo), perdagangan ilegalnya mencapai jutaan dollar
Orangutan menjadi simbol dari hewan peliharaan, terutama di Timur Tengah. Namun, hingga saat ini mereka banyak diperdagangkan. Bahkan, dilansir dari ABC news, nilainya di pasar perdagangan ilegal mencapai jutaan dollar (belasan miliar rupiah). Poker Online
Perburuan liar sendiri banyak terjadi di Kalimantan, Sumatera, dan Thailand. Ayo selamatkan hewan yang telah berbagi 97 persen DNA dengan kita ini.
7. Kambing hutan Sumatera (Capricornis Sumatraensis
Sumatraensis), banyak diburu untuk diambil dagingnya sebagai obat
Meski mereka tinggal di Gunung Curam dan perbukitan, tak jadi jaminan mereka tak diincar oleh para pemburu. Banyak dari mereka diburu dalam jumlah besar untuk diambil dagingnya sebagai obat.
Sayangnya, masih sedikit orang yang pernah mendengar keberadaan hewan ini. Tak hanya masyarakat, dilansir dari The Star, pihak konservasi juga masih kurang memperhatikan keberadaan hewan ini. Kamu sendiri, apakah tahu ada hewan ini di hutan kita?
8. Rangkong gading ( Rhinoplax Vigil ), gadingnya banyak diburu untuk dipahat dan dijadikan perhiasan
Burung asal Asia Tenggara ini memiliki paruh besar layaknya gading. Itu sebabnya ia dinamai demikian. Namun, keunikan ini jadi incaran banyak pemburu untuk memahatnya dan menjadikannya perhiasan. Dilansir dari Traffic, perdagangannya terus berkembang dalam kurun waktu tiga tahun.
9. Seladang ( Bos Gaurus ), banyak diburu karena ukurannya yang besar
Sapi besar ini adalah spesies sapi terbesar di Dunia. Mereka hidup di alam liar India dan Malaysia. Sejak 1986, IUCN telah memasukan dalam daftar merah atau rentan punah. Namun, hal itu tak menghentikan langkah pemburu untuk tetap mengincarnya.
10. Macan Tutul Salju ( Panthera Uncia ), bulunya yang indah banyak diincar pemburu
Macan tutul salju adalah salah satu hewan yang indah dan cantik karena bulu tutul tutulnya. Namun, hal ini juga membuatnya banyak diincar oleh para pemburu. Dilansir dari Traffic, setidaknya ada empat macan tutul salju yang terbunuh setiap minggunya.
Manusia perlu wawas diri untuk tak mengeksplolitasi keberadaan hewan hingga mereka terancam atau bahkan punah dari Dunia ini. Kamu pun bisa ikut beraksi. Minimal dengan tidak membeli atau dan melaporkan jika praktik perdagangan hewan mereka langka terjadi di sekitarmu.