BERITA UNIK

Anak Anjing Nge-Prank Majikan mati

PINOQQ– Seperti adegan di film-film horor. Seorang wanita dikejutkan saat menemukan anak anjing peliharaannya terkapar dengan dipenuhi gumpalan berwarna merah yang terlihat seperti daging dan darah di seluruh tubuhnya. Anak Anjing Nge-Prank Majikan mati

Peristiwa itu viral usai dibagikan di Twitter oleh @chrissytwittwit, akun tersebut merepost postingan seorang warganet di facebook bernama Evangelina Wong.

Dalam cuitan itu, @chrissytwittwit memperlihatkan foto-foto anak anjing berjenis Welsh Corgi milik Evangelina yang tengah terkapar.

Bikin Kaget

” Lihat saja, siapa yang tidak akan terkejut melihat hewan yang mereka cintai berada dalam keadaan seperti ini,” tulis @chrissytwittwit.

Anak Anjing Nge-Prank Majikan mati

Tetapi rupanya tidak ada hal buruk yang terjadi ketika pemilik menemui kebenaran mengapa corgi-nya terlihat seperti itu.

” Pemiliknya menemukan dia seperti ini dan berpikir bahwa anjingnya mati karena kehabisan darah. Ternyata itu hanya buah naga dan tertidur karena terlalu kenyang,” cuit @chrissytwittwit.

Cuma Prank

Tak ayal postingan ini pun viral dan dibanjiri ribuan komentar warganet. Sebagian besar merasa terhibur dengan tingkah konyol anak anjing tersebut.

” Mengingat masa-masa suram saat ini dimana banyak virus yang tersebar, baik untuk mengetahui jika teman-teman kecil kita mampu untuk menghibur kita dirumah dengan kejenakaan mereka,” Tulis salah seorang warganet

Kucing dan Anjing Dilempar dari Apartemen, Pemilik Takut Tertular Virus Corona

Kesimpangsiuran soal penularan virus corona yang bermutasi jadi virus 2019-nCoV telah membuat sebagian warga China jadi bingung.

Mereka jadi panik sehingga tidak bisa lagi mencerna informasi yang disampaikan oleh para pakar kesehatan di negara itu.

Baru-baru ini, sebagian warga China membunuhi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing karena takut jadi pembawa virus corona.

Mereka melemparkan hewan-hewan malang itu dari jendela apartemen setelah menerima informasi penularan virus 2019-nCoV yang belum dikonfirmasi kebenarannya.

Disebutkan bahwa hewan-hewan peliharaan itu bisa menyebarkan virus corona kepada manusia jika melakukan kontak dengan orang yang terjangkit virus.

Foto-foto memperlihatkan puluhan kucing dan anjing bersimbah darah di jalan-jalan menjadi viral di media sosial China.

Pernyataan Dokter Membuat Panik Warga

Kepanikan warga China yang membuang hewan peliharaan mereka melalui jendela apartemen dipicu oleh pernyataan seorang dokter bernama Dr Li Lanjuan.

Dalam pernyataannya di TV, dokter Li mengatakan jika hewan peliharaan melakukan kontak dengan orang yang terjangkit virus, maka harus dikarantina sebagai langkah antisipasi.

Sebuah outlet media lokal kemudian dilaporkan mengubah kata-katanya menjadi ‘kucing dan anjing dapat menyebarkan virus corona’.

Berita Hoax Menyebar Cepat

Berita hoax itu pun menyebar dengan cepat setelah Zhibo China mempostingnya di platform media sosial Weibo.

Akibat pemelintiran kata-kata tersebut, sebagian warga panik dan membunuhi hewan peliharaan mereka dengan cara yang sangat keji.

Dalam upaya untuk membendung dan mengakhiri berita hoax tersebut, China Global Television Network memposting kutipan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Bunyinya: ‘Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dapat tertular virus corona baru, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Rabu.’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *