Apa Saja Gejala Kanker Payudara Pada Pria?
PinoQQLounge | Kanker payudara tidak hanya terjadi pada wanita namun juga dapat terjadi pada pria. Kejadian kanker payudara pria hanya sekitar 1% dibanding kejadian kanker payudara pada wanita. Apa Saja Gejala Kanker Payudara Pada Pria?
Pria memiliki jaringan payudara yang tidak berfungsi seperti wanita. Meski begitu bukan berarti kejadian kanker payudara pada pria merupakan hal yang tidak perlu diperhatikan. Mengenali
gejala awal kanker payudara pada pria untuk membantu seorang pria untuk lebih waspada.
Berikut gejala kanker payudara:
Timbul benjolan
Timbulnya benjolan disekitar payudara, biasanya terletak dibawah puting. Ukuran benjolan tersebut biasanya sekitar 2,5cm.
Perubahan warna kulit payudara
Terjadinya perubahan warna kulit pada payudara terutama di daerah puting.
Perubahan ini dapat mencakup:
- Kerutan atau dimpling
- Kemerahan atau timbul sisik pada putting
- Puting mengalami retraksi (masuk kedalam)
- Keluar cairan dari payudara bisa cairan buram atau darah
Nyeri pada tulang
Kanker payudara yang telah menyebar (metastasis) ke tulang juga dapat menghasilkan nyeri pada tulang. PokerOnline
Kelelahan dan penurunan berat badan
Kanker payudara lanjut juga dapat menghasilkan gejala khas dari banyak kanker, termasuk malaise, kelemahan, dan penurunan berat badan. Kanker payudara pada pria dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan gejala lain juga.
Jika pertumbuhannya semakin tidak terkendali bahkan menyebar atau bermetastasis, dapat muncul gejala lain, seperti sakit pada tulang, sesak napas, lelah sepanjang waktu, hingga kulit dan mata menguning atau jaundice.
Pilihan penanganan yang dianjurkan oleh dokter tergantung pada derajat atau tingkat keparahan kanker payudara yang dialami pasien. Beberapa jenis penanganannya adalah:
1. Operasi
Tujuan operasi adalah untuk mengangkat jaringan kanker. Apabila kanker sudah menyebar dan merusak jaringan payudara di sekitarnya, maka jaringan payudara tersebut juga akan ikut diangkat.
2. Radioterapi
Radioterapi atau terapi radiasi bisa dilakukan sebagai terapi tunggal atau bersamaan dengan terapi lain, seperti operasi. Tindakan inimenggunakan sinar- X untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin masih tersisa di payudara, otot-otot dada, dan ketiak.
3. Terapi hormon
Jika kanker payudara pada pria disebabkan oleh tingginya kadar hormon estrogen, maka dokter akan merekomendasikan terapi hormon untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Salah satu obat yang sering digunakan adalah tamoxifen.
4. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan antikanker, baik dalam bentuk tablet maupun suntikan. Kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker payudara.
Gejala dari kanker payudara pada pria kerap kali tidak disadari, sehingga sering tidak terdiagnosis di awal kemunculannya. Oleh karena itu, Anda harus lebih peka terhadap keluhan atau perubahan yang terjadi pada payudara Anda, agar kanker payudara dapat terdeteksi sedini mungkin.
