PINOQQ – Baru-baru ini, netizen dibuat bingung dengan postingan Facebook di Selandia Baru yang menceritakan kebiasaan mencuci piring seorang wanita. Tak Pernah Membilas Saat Cuci Piring
Ketika ditanya oleh bosnya yang keturunan China, wanita tersebut mengaku tidak pernah membilas sabun pada piring-piring yang dicucinya.
Padahal membilas dengan air usai mencuci piring pakai sabun merupakan kebiasaan yang secara otomatis akan dilakukan wanita Asia.
Dari semua netizen yang berkomentar di postingan itu, sebanyak 748 individu mengaku tidak pernah membilas saat mencuci piringnya.
Mereka hanya mengisi bak cuci piring dengan air panas sampai penuh dan memasukkan cairan pencuci piring.
Setelah itu mereka memasukkan piring kotor dan merendamnya selama beberapa saat sebelum mengangkat dan mengeringkannya tanpa dibilas.
Hanya Masalah Budaya dan Kebiasaan
Membilas atau tidak membilas saat mencuci piring sebenarnya telah menjadi perdebatan sejak lama di antara kaum ibu rumah tangga.
Namun, menurut BBC America, cara mencuci peralatan dapur ini dipengaruhi oleh perbedaan budaya antara Inggris dan Amerika.
Orang Inggris mencuci di bak cuci piring yang sama berisi penuh dengan air sabun. Memang terdengar menjijikkan tetapi kamu memulainya dengan barang-barang tidak terlalu kotor, seperti gelas.
Pencucian kemudian dilanjutkan ke peralatan dapur yang agak kotor sebelum beralih ke panci dan wajan. Sehingga kamu tidak mencuci peralatan dapur di air yang kotor. Tak Pernah
Tanpa Membilas Menghemat Air dan Tagihannya
Kebiasaan tersebut kemudian berubah setelah muncul iklan pada beberapa dekade yang lalu, yang mengklaim bahwa cairan pencuci piring merek tertentu mempermudah para ibu rumah tangga mencuci peralatan dapurnya.
Mereka tidak perlu membilas dengan air lagi saat mencuci peralatan dapur. Sehingga mereka bisa menghemat penggunaan air dan tagihannya sekaligus. Alasannya, air kran yang berjalan bisa menghabiskan 12 liter air per menitnya.
Membilas Saat Mencuci Piring Penting
Sementara itu, orang Amerika perlu dua bak cuci piring dan pasokan air mengalir yang konstan untuk mencuci peralatan dapur.
Beberapa negara tampaknya berpikir bahwa orang Asia juga melakukan hal yang sama. Tak Pernah
” Di banyak negara di Asia, meninggalkan keran tetap berjalan dari awal sampai akhir merupakan hal yang umum saat mencuci piring.”
Ternyata, bukan hanya ibu rumah tangga saja yang punya teknik mencuci peralatan dapur yang berbeda. Para ilmuwan juga memiliki perbedaan pendapat tentang bagaimana mereka mencuci piring.
Pakar mikrobiologi yang dikenal sebagai Dr. Siouxsie mengatakan dia tidak pernah membilas piring saat mencucinya.
Sedangkan profesor kimia Allan Blackman mengatakan dia tidak mau makan ditemani bau sabun di atas piringnya.
” Saya kira itu bukan ide yang bagus untuk meninggalkan sabun/residu di atas piring dan peralatan makan lainnya. Dan juga, bak cuci piring yang penuh air akan mengandung banyak bakteri dan kuman, yang setidaknya akan hilang sebagian jika kita membilasnya,” ujar Blackman.
