Batuk Darah Dikira Paru-Paru Basah
BERITA UNIK

Batuk Darah Dikira Paru-Paru Basah

PINOQQLOUNGE Batuk Darah Dikira Paru-Paru Basah Sebuah siaran
investigasi yang disiarkan oleh jaringan televisi A&Etengah menjadi perbincangan hangat di Inggris. Program tersebut mengisahkan tentang kasus tersangkutnya gigi palsu di tenggorokan seorang kakek 72 tahun.

Tim dokter yang menanganinya mengatakan bahwa kakek tersebut kemungkinan tidak sengaja menelan gigi palsu, ketika ia berada di bawah
anestesi umum untuk menghilangkan benjolan jinak dari dinding perutnya, 

Berikut Batuk Darah Dikira Paru-Paru Basah

Kasus ini mendorong peringatan keras kepada dokter untuk mencatat
apakah pasien memiliki gigi palsu, dan untuk melacak di mana mereka berada selama operasi.

“Keberadaan gigi palsu harus didokumentasikan dengan jelas sebelum dan
sesudah prosedur apa pun, dan semua anggota tim medis harus mengetahui rencana perioperatif terhadapnya,” tulis Harriet Cunniffe,
penulis laporan dari rumah sakit James Paget University di Great Yarmouth, Inggris.

Gigi palsu tersebut butuh beberapa hari untuk ditemukan. Awalnya dokter telah memeriksa bagian belakang tenggorokan pasien, namun tidak menemukan sesuatu yang salah. Hasil kurang lebih serupa juga ditemukan setelah melakukan rontgen dada dan tes darah. PinoQQ

Tim dokter pun memutuskan sang kakek mengalami infeksi di saluran udara bagian bawah, dan memberinya antibiotik, obat kumur dan steroid,
sebelum mengizinkan rawat jalan.

Sempat Diperiksa ke Ahli THT

Ilustrasi Tulisan Tangan Dokter dan Dokter (iStockphoto)
Suatu Saat Bisa Saja Rekam Medik Harus Dibuka Saat Pasien Bermasalah Sehingga Tulisan Tangan Dokter Tidak Boleh Mirip Cakar Ayam (Ilustrasi/iStockphoto)

Namun, pasien kembali dua hari kemudian, dan memberi tahu petugas
medis, dengan suara serak, bahwa ia tidak dapat minum obat karena
kesulitan menelan. Dia masih batuk darah dan saat itu membutuhkan oksigen.

Setelah melakukan rontgen lebih lanjut, tim medis mencurigai pasien terkena pneumonia –dikenal dengan julukan paru-paru basah– karena menghirup sesuatu. Dia kemudian dikirim ke ahli THT untuk penyelidikan lebih lanjut. POKER ONLINE

Ahli THT tidak menemukan masalah pada bagian belakang tenggorokan
atau kelenjar getah bening pasien, sehingga dokter memasukkan tabung fleksibel yang tipis melalui hidung pria untuk menyelidiki lebih lanjut.

Hasil tes terakhir mengejutkan tim medis, di mana mereka menemukan pelat logam yang menutupi pita suara pasien.

Masalah Tidak Lantas Selesai

Dokter Pria
Ilustrasi Foto Dokter Laki-laki (iStockphoto)

Menulis dalam jurnal BMJ Case Reports, Cunniffe menjelaskan bahwa gigi palsu tersebut akhirnya dicabut dengan sepasang forsep.

Namun, hal tersebut tidak serta merta menyelesaikan masalah kesehatan
pada pria tersebut, karena ia harus menjalani perawatan pneumonia
akibat gejala yang dialaminya.

Pasien akhirnya kembali ke rumah sakit empat kali setelah gigi palsu berhasil dikeluarkan, karena dia masih batuk darah.

Pasien kehilangan begitu banyak darah sehingga akhirnya harus menjalani dua operasi dan transfusi darah.

Kasus gigi palsu yang tertelan ini bukanlah yang pertama terjadi. Ada beberapa kejadian serupa di masa lalu, meski jarang.

Sebuah tinjauan pada 2016, yang meliputi 15 tahun penelitian, menemukan 91 insiden gigi palsu tertelan di 28 negara.

Baca Juga : Diam – Diam Belimbing Memiliki Efek Mematikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *