ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Bawang Putih Bakar Tingkatkan Sistem Imun

PinoQQ Lounge Bawang Putih Bakar Tingkatkan Sistem Imun. Bawang putih adalah salah satu bahan makanan sehat yang dapat meningkatkan kesehatan kita. Selain bergizi, bawang putih terbukti mengurangi risiko kondisi kronis tertentu.

Manfaat terbesar sebetulnya di tawarkan oleh bawang putih segar atau mentah. Namun, kalau kamu lebih suka memasaknya, misalnya di panggang atau di bakar. Inilah deretan manfaat bawang putih bakar atau panggang terhadap kesehatan kita.

MANFAAT BAWANG PUTIH TINGKATKAN SISTEM IMUN

Nutrisi bawang putih mentah vs bawang putih masak

Bawang putih mentah

Bawang putih mengandung vitamin dan mineral yang sehat, vitamin B, terutama vitamin B6, memasok 6 persen nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam satu porsi, serta niasin (vitamin B3), asam pantotenat, riboflavin (vitamin B2), dan tiamina (vitamin B1). Vitamin B berfungsi sebagai koenzim untuk membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan.

Bawang putih segar adalah sumber antioksidan vitamin C yang baik, menyediakan 5 persen AKG per tiga siung. Bawang putih juga mengandung vitamin K untuk pembekuan darah. Mineral yang terkandung termasuk mangan (8 persen AKG per sajian) untuk sistem saraf dan otak. Ada pula sedikit tembaga, zink, fosfor, kalium, dan zat besi.

Bawang putih masak

Sayangnya, memasak bawang putih, baik di goreng, di rebus, di bakar, maupun dip anggang, mengurangi kandungan vitaminnya secara signifikan, di lansir Livestrong.

Vitamin B dan C dalam bawang putih larut dalam air, sehingga mudah hancur selama d irebus. Karena merebus mengurangi vitamin, terutama vitamin C, National Institutes of Health menyarankan untuk mengukusnya dan mempersingkat waktu memasak untuk menjaga kadar vitamin C dalam bawang putih. Sementara itu, vitamin K larut dalam lemak, sehingga tidak terpengaruh saat di masak.

Meskipun mineral tidak dapat di pecah, tetapi bawang putih yang di rebus dapat menghilangkan sebagian mangan, kalsium, dan mineral lainnya, menurut Austin Community College. Untuk mempertahankan kandungan vitamin bawang putih dalam masakan, tambahkan di akhir proses memasak untuk menghindari paparan panas yang terlalu lama.

Tanpa berlama-lama lagi, inilah manfaat bawang putih bakar untuk kesehatan kita. Jangan ragu mengonsumsinya, ya!

Mengandung allicin yang punya banyak kekuatan

Sebagian besar manfaat dari bawang putih dapat di kaitkan dengan senyawa yang bertanggung jawab atas bau khasnya. Saat bawang putih di cincang, di hancurkan, di iris, atau di kunyah, enzim alliinase di aktifkan dan, melalui serangkaian konversi, membentuk fitonutrien belerang yang di sebut allicin, menurut Linus Pauling Institute.

Sifat antioksidan allicin dalam bawang putih telah di pelajari secara ekstensif untuk manfaat potensial terhadap penyakit radang kronis dan efek pada sistem kardiovaskular.

Selama penelitian untuk menilai aktivitas biologis bawang putih dalam bentuk mentah maupun panas tersebut, para peneliti menemukan bahwa bahwa bawang putih segar dan yang di masak memiliki efek antiinflamasi. Bawang putih yang dipanaskan memiliki efek yang lebih rendah dan tingkat konsentrasi allicin yang lebih rendah.

Memanaskan siung bawang putih utuh atau segera setelah di geprek atau di cincang dapat menghancurkan enzim alliinase yang sensitif, yang bertanggung jawab untuk memproduksi allicin. Namun, manfaat kesehatannya dapat di pertahankan sebagian dengan menggeprek bawang putih dan mendiamkannya selama 10 menit sebelum di masak. Itu memberi enzim waktu untuk dilepaskan dan untuk membentuk allicin. Setelah terbentuk, allicin relatif stabil terhadap panas, menurut NutritionFacts.org.

Mungkin bisa membantu menurunkan kolesterol

Selain allicin, banyak senyawa dalam bawang putih baik mentah maupun matang yang mendatangkan manfaat sehat, termasuk flavonoid, selenium, dan alil sulfida.

Temuan menunjukkan bahwa bawang putih lebih efektif dalam mengurangi kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan HDL (kolesterol baik) pada individu dengan kadar kolesterol total tinggi, di bandingkan dengan kelompok plasebo. Bawang putih bisa menjadi alternatif untuk obat alami penurunan kolesterol untuk orang dengan kadar kolesterol yang sedikit meningkat.

Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Hitam yang Baik untuk Kesehatan

Bisa membantu mengurangi risiko kanker

Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak dapat mengurangi risiko kanker pankreas, kerongkongan, prostat, dan payudara.

Selain itu, National Cancer Institute mengatakan analisis data menunjukkan bahwa makin tinggi jumlah bawang putih mentah dan matang yang di konsumsi, makin rendah risiko kanker perut dan kolorektal.

Penelitian dalam Iranian Journal of Basic Medical Sciences pada tahun 2013 menunjukkan bahwa bawang putih dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Menyelidiki fungsi antibakteri bawang putih, studi membandingkan efek bawang putih gajah dengan antibiotik yang di gunakan untuk bakteri biasa. Hasilnya, siung bawang putih gajah punya sifat antimikroba yang lebih kuat daripada ampisilin terhadap banyak bakteri, termasuk E. coli dan Staphylococcus. Selain itu, bawang putih menghambat pertumbuhan jenis sel kanker yang berkontribusi terhadap kanker tulang.

Kesimpulan menunjukkan bahwa bawang putih dapat menjadi agen kemopreventif untuk kanker paru-paru.

Sayangnya, pemanasan bawang putih telah terbukti mengurangi sifat antikankernya. Namun, menghancurkan bawang putih dan membiarkannya selama 10 menit sebelum pemanasan microwave selama 60 detik di katakan dapat mempertahankan sejumlah antikarsinogenik bawang putih.

Meningkatkan kesehatan jantung

Studi dalam Nutrition Journal tahun 2002 mengindikasikan bahwa bawang putih bisa memberi dampak negatif pada arteri dan tekanan darah.

Para peneliti lewat laporan dalam jurnal Integrated Blood Pressure Control tahun 2014 meyakini bahwa sel darah merah mengubah belerang dalam bawang putih menjadi gas hidrogen sulfida. Itu memperluas pembuluh darah, membuatnya lebih mudah untuk mengatur tekanan darah.

Meningkatkan sistem imun

Suplemen bawang putih di kenal untuk meningkatkan fungsi sistem imun. Walaupun masih kekurangan bukti kuat, tetapi menambahkan bawang putih, baik mentah maupun matang ke dalam makanan patut di coba kalau kamu sedang pilek atau flu.

Memanfaatkan bawang putih untuk kesehatan bisa rumit, karena penelitian menggunakan bentuk bawang putih tertentu, misalnya bawang putih mentah, yang di masak, minyak, atau ekstrak atau suplemen.

Memanaskan bawang putih memasaknya dapat mengubah keseimbangan pH bawang putih. Enzim dari allicin perlu beberapa menit untuk mulai bekerja, jadi di amkan setelah kamu mencincang, menggeprek, atau memotongnya.

Manfaat bawang putih bakar tidak sedikit. Namun, faktanya memang kita akan mendapat manfaat paling banyak dari bawang putih mentah. Namun, kalau memasaknya, jangan memanaskannya di atas suhu 60 derajat Celcius. Suhu yang lebih tinggi membunuh allicin, jadi tambahkan bawang putih ke dalam masakan saat kamu hampir selesai memasak.

Baca Juga: 6 Manfaat Makan Bawang Putih Secara Rutin Setiap Hari

Sumber : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *