Dampak Pandemi Buat Penyandang Disabilitas
BERITA KESEHATAN

Dampak Pandemi Buat Penyandang Disabilitas

PINOQQ LOUNGE– Dampak Pandemi , Pandemi Covid-19 berdampak besar pada banyak orang, termasuk para disabilitas. Jumlah mereka pun tak sedikit.

Penyandang disabilitas yang ada di Indonesia menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat ini berjumlah kurang lebih 23 juta jiwa, yang terdiri dari berbagai usia.

Social Protection Specialist MAHKOTA, Shinta Satriana, mengungkapkan, bahkan sejak sebelum pandemi, para penyandang disabilitas sudah mengalami krisis. Pandemi saat ini, makin menambah dampak buat mereka.

Mereka takut stigma. Apalagi di awal Covid-19 muncul ada stigma terhadap para penderitanya,” kata Shinta dalam webinar Disimenasi Hasil Studi : Dampak Covid-19 Terhadap Penyandang Disabilitas di Indonesia, Kamis (12/8).

Selain itu, kata dia, banyaknya stigma membuat penyandang disabilitas akhirnya sengaja tidak melakukan pemeriksaan rutin ke rumah sakit atau puskesmas. Mereka merasa khawatir akan terdeteksi terkena Covid-19 atau bahkan bisa terpapar Covid-19 saat berkunjung ke fasilitas kesehatan.

Jadi secara psikologis memang bebannya lebih berat bagi para difabel,” katanya

Kesehatan para penyandang disabilitas di masa pandemi juga menjadi salah satu yang paling terdampak. Pengurangan layanan, baik dari segi penyedia maupun peminat berdampak pada pantauan kesehatan penyandang difabel

Banyak difabel yang tergantung pada layanan rehab reguler untuk bisa beraktivitas. Ini memang tidak bisa terus dilakukan karena ada yang takut ke RS atau memang beberapa layanan rehab tutup tidak bisa menerima klien atau pasien,” katanya.

Baca Juga : 4 Tanda Kamu Dan Pasangan Tak Cocok Tapi Terpaksa Jadian

Tak hanya itu, Shinta juga memaparkan, rata-rata yang paling terdampak saat pandemi berlangsung adalah kaum disabilitas perempuan.

“Mereka cenderung punya beban tinggi karena misalnya dari segi penghasilan, pendapatan dan pendidikan juga lebih rendah, mereka lebih rentan di masa pandemi,” kata Shinta.

Bahkan kata dia, tak hanya perempuan penyandang disabilitas. Jika sebuah keluarga memiliki anggota disabilitas, maka perempuan yang ada di keluarga tersebut memiliki beban lebih berat di banding yang lain.

Baca Juga: 4 Zodiak Yang Bisa Mematahkan Hati Sang Leo

Hal ini lantaran, selain memiliki kewajiban merawat penyandang disabilitas, perempuan di keluarga tersebut juga memiliki tuntutan lain salah satunya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga.

“Mereka ada tuntutan mencari nafkah juga, mengurusi keluarga juga. Double job, apalagi saat pandemi ini,” katanya.

SUMBER PINOQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *