ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ POKER SAKONG TIPS & TRICK

Herbal Pereda Flu Percepat Penyembuhan

12 Obat Herbal Pereda Flu, Percepat Proses Penyembuhan! 
Herbal Pereda Flu Percepat Penyembuhan

PinoQQ Lounge Herbal Pereda Flu Percepat Penyembuhan. Flu berasal dari virus influenza dan ini merupakan penyakit pernapasan yang menular. Walaupun flu biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi jika terjadi infeksi akut, maka bisa bisa berbahaya pada kelompok tertentu.

Infeksi akut dapat menimbulkan komplikasi serius pada orang dengan kekebalan tubuh rendah, seperti individu di atas usia 65 tahun, perempuan hamil, anak kecil, dan orang dengan kondisi kesehatan kronis (dia betes, asma, penyakit jantung, kanker, dan lain-lain).

Biasanya obat antivirus dapat mengurangi gejala serta mempercepat proses pemulihan satu atau dua hari. Perawatan alami dengan mengonsumsi obat herbal juga dapat membantu meringankan gejala dan mempersingkat waktu pemulihan. PinoQQ Situs Poker Online

Kalau kamu lebih memilih pengobatan alami, berikut obat herbal pereda flu yang informasinya telah di rangkum dari Healthline, Medical News Today, dan HDFC ERGO.

Echinacea

Akar tanaman echinacea telah di gunakan selama lebih dari 400 tahun sebagai ramuan untuk mengobati infeksi. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya, seperti flavonoid, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Studi tahun 2020 menyatakan bahwa mengonsumsi echinacea dapat membantu mengobati gejala flu biasa pada anak-anak.

Ada juga penelitian yang menyatakan bahwa meminum echinacea sama efektifnya dengan obat antivirus oseltamivir (antivirus yang di gunakan dalam penanganan influenza A dan B) dan mengurangi risiko efek samping atau komplikasi yang merugikan.

Madu

Madu bisa membantu mengobati sejumlah penyakit dalam. Memiliki berbagai sifat antibakteri dan antimikroba yang memungkinkan untuk melawan beberapa bakteri dan virus, minum madu bersama teh dan campuran lemon dapat meredakan sakit tenggorokan.

Penelitian menyatakan bahwa madu juga merupakan penekan batuk yang efektif. Namun, perlu di ingat bahwa anak-anak di bawah umur 1 tahun tidak boleh mengonsumsi madu karena ada risiko botulisme. Meskipun biasanya tidak berbahaya bagi anak usia di atas 1 tahun dan orang dewasa, tetapi untuk bayi, sistem kekebalannya mampu melawan.

Bawang putih

Bawang putih telah lama menjadi obat rumahan untuk mengatasi pilek dan flu. Bahan herbal ini dapat membantu melawan flu biasa karena memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari selama 3 bulan mengalami lebih sedikit pilek di bandingkan dengan yang tidak.

Bawang putih bisa di konsumsi secara mentah, atau bisa di gunakan sebagai bumbu dapur dan menambahkannya ke dalam makanan. Selain itu, bisa juga di konsumsi dalam bentuk suplemen.

Jahe

Biasanya di konsumsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga bisa dalam bentuk teh. Jahe efektif meredakan gejala pilek, terutama jika di konsumsi dalam bentuk minuman.

Irisan jahe mentah dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan. Penelitian menunjukkan bahwa ini juga dapat menangkal rasa mual yang sering menyertai flu.

Oregano

Oregano mengandung thymol dan carvacrol, yang keduanya memiliki efek antibakteri. Biasanya orang-orang secara tradisional menggunakan minyak esensial yang mengandung thymol untuk meredakan sakit kepala, diare, dan batuk.

Di ketahui bahwa mengonsumsi minyak oregano atau mengoleskannya di bagian dada bisa membantu meredakan gejala pilek.

Thyme

Thyme masih merupakan anggota keluarga mint yang biasanya menjadi bumbu pokok dapur dan memiliki rasa yang berbeda. Secara historis, orang Yunani kuno menggunakan thyme sebagai dupa dan orang Mesir kuno juga menggunakannya untuk tujuan pembalsaman.

Thyme di sebut-sebut mampu meningkatkan kekebalan, dan mengandung properti antibakteri dan antijamur. Daun thyme di kenal sebagai dekongestan dan ekspektoran dapat menjadi minyak esensial yang bisa di gunakan untuk meredakan gejala pilek.

Daun thyme mengandung vitamin A dan C yang mana bisa di olah menjadi teh dan dapat membantu membersihkan hidung tersumbat serta lendir yang di sebabkan oleh flu.

Baca Juga: Adakah Pengobatan Herbal dan Alternatif untuk PPOK?

Dandelion

Sebuah studi tahun 2020 menyimpulkan bahwa ekstrak air dandelion 0,625–5 miligram per mililiter (mg/ml) dapat mengurangi risiko infeksi oleh virus influenza A dalam sel paru-paru manusia.

Dandelion dapat menjadi suplemen atau di konsumsi sebagai salad, sup, atau teh.

Perempuan hamil harus menghindari penggunaan dandelion.

Kayu manis

Kulit kayu manis juga memiliki sifat antivirus. Bahan alami yang satu ini merupakan salah satu dari beberapa bahan obat tradisional Jepang yang di sebut maoto.

Menggunakan kayu manis dalam makanan juga termasuk aman, tetapi ibu hamil harus menghindari penggunaannya.

Ginseng Amerika Utara

Penelitian terhadap produk herbal yang mengandung ginseng Amerika Utara menemukan bahwa ginseng ini mampu mengurangi risiko dan durasi gejala pilek serta flu pada orang dewasa yang lebih tua.

Ginseng juga bisa di konsumsi mentah atau di konsumsi dalam bentuk kapsul atau teh herbal.

Sambiloto

Sambiloto atau bahasa ilmiahnya (Andrographis paniculata) merupakan ramuan tahunan yang berasal dari India dan Sri Lanka. Tanaman ini di gunakan untuk mengobati flu biasa serta infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas.

Sambiloto memiliki mekanisme sifat antiinflamasi dan imunostimulan yang dapat meredakan gejala pernapasan akibat pilek, sinusitis, dan flu, serta mempercepat pemulihan.

Serai

Serai memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang membantu mengatasi gejala pilek, demam, dan flu. Sebagai antipiretik, serai mengandung komponen kimia tertentu yang meningkatkan keringat, yang menurunkan demam sekaligus membuang racun dari tubuh.

Serai dapat di gunakan untuk membersihkan hidung dan dada yang tersumbat. Baik sebagai campuran dalam teh atau di masak dalam makanan, serai dapat memecah dahak dan lendir untuk memudahkan pernapasan.

Di dominasi oleh tumbuhan kecil, beberapa tanaman yang di jabarkan di atas juga bisa di tanam di rumah. Kalau merasa butuh, tinggal petik! Pastikan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang aman dan sebaiknya dengan campuran bahan makanan, bukan secara langsung.

Jika ingin mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, apalagi jika kamu sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu.

SUMBER : jayapino.org

http://pinoqq.org/app/Default0.aspx?lang=id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *