PinoQQ Lounge Menabung Uang setelah Belanja Lebaran. Siapa yang suka kalap belanja lebaran setelah mendapatkan bonus THR? Gak sedikit orang yang tiba-tiba lupa diri dan belanja sepuasnya. Setelah itu, mereka pun panik karena uang yang tersisa sangatlah minim, padahal Lebaran pun belum di rayakan.
Kalau sudah begini, apa yang harus di lakukan agar uang tersisa bisa tetap aman bahkan bertambah setelah over spending (belanja berlebihan)?
Tenangkan pikiran dan mulai hidup realistis. Sadari bahwa uang yang tersisa harus bisa di atur dengan baik dan lakukan beberapa langkah berikut agar tetap bisa menabung.
Sadari berapa jumlah uang yang tersisa
Langkah pertama yang kamu lakukan adalah menyadari berapa jumlah uang yang ada di tangan dan simpanan tabungan. Setelah itu, catatlah pengeluaran rutin sebagai contoh uang makan, uang transportasi, dan pengeluaran esensial lainnya. Meski ini sebaiknya tidak di lakukan, namun dalam keadaan kepepet kamu perlu mengetahui berapa limit kartu kredit yang bisa di gunakan jika sama sekali tidak mempunyai ketahanan finansial.
Setelah kamu menghitung semuanya dengan detail, kamu jadi menyadari berapa jumlah uang yang bisa kamu gunakan. Setelah itu, list pengeluaran wajib dengan biaya terkecil. Kalau nantinya terdapat uang sisa, sebaiknya langsung di tabung, ya.
Atur prioritas pembayaran hutang
Sebelum mulai menabung, kamu perlu mengatur prioritas pembayaran utang berdasarkan waktu. Utang seperti pemakaian kartu kredit, cicil, atau paylater mempunyai batas waktu pembayaran yang jelas sehingga kamu bisa mengatur apakah di bayar sekarang atau nanti.
Meski utang sebaiknya di bayar terlebih dulu, namun ada kejadian di mana, seseorang terpaksa menundanya hingga due date. Maksudnya, jika batas waktu pembayaran utang setelah menerima gaji bulan depan, ada baiknya tunda pembayaran hingga hari terakhir batas waktu dan fokuskan uang yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti makan atau tempat tinggal.
Namun, jika ternyata batas waktu kreditnya sebelum gajian bulan depan, mau tak mau harus membayar kewajiban ini. Keterlambatan pembayaran dapat membuatmu terkena denda yang pastinya makin memberatkan hidupmu. Belum lagi rongrongan telepon atau chat untuk mengingatkan pembayaran hutang akan membuat hari-harimu terganggu.
Kalau sangat terpaksa, kamu bisa meminjam uang pada teman atau saudara, atau kartu kredit yang lain (tapi ini sebaiknya tidak di lakukan ya). Semoga pemikiran gali lubang tutup lubang ini hanya terjadi satu kali saja.
Baca Juga: 6 Manfaat Ngasih THR untuk Keluarga saat Lebaran, Bikin Bahagia!
Mulai masak sendiri
Cara terbaik untuk berhemat adalah dengan memotong biaya pengeluaran wajib. Misalnya, memasak makanan sendiri. Meski sedikit merepotkan, memasak makanan sendiri bisa memotong biaya pembelian makanan hingga 50 persen, lho.
Bagi kamu yang gak bisa memasak, menurunkan gengsi jadi hal wajib dalam memilih tempat makan dan menu makan. Kalau biasanya makan di restoran, maka menu makan di warteg atau nasi sayur kini bisa jadi pilihan. Untuk sementara waktu menjalani penghematan gak jadi masalah, kan?
Manfaatkan mudik gratis dari berbagai instansi
Jika memang ketahanan finansialmu sedang amburadul tapi ingin bisa mudik lebaran, kamu bisa ambil berbagai kesempatan mudik gratis yang di tawarkan berbagai instansi.
Jangan berpikiran kalau mudik gratis maka pelayanannya terbatas, lho. Gak sedikit dari instansi yang menawarkan pelayanan ini memberikan fasilitas yang memadai, kok.
Hanya saja, animo masyarakat yang sangat tinggi membuat pendaftaran mudik gratis ini sangat terbatas. Itulah mengapa kamu perlu mencermati kapan jadwal pendaftaran mudik gratis dan mulai menyiapkan syaratnya jauh-jauh hari, ya.
Terima jastip
Setelah tadi usaha penghematan hingga menabung, kini saatnya mulai memikirkan cara untuk mengisi dompet, nih. Salah satu cara yang bisa di pakai adalah menerima jastip makanan atau handicraft dari daerah tempatmu mudik.
Sebelum mudik lebaran, kamu bisa mulai mengiklankan jastip pada orang lain. Setelah itu, catatlah apa saja yang di inginkan mereka dan infokan harga barang plus uang jasa. Oya, hindari teman yang sekadar ‘nitip’ tanpa memberikan uang terlebih dulu. Selain uang pribadimu sedang mepet, risiko gak jadi di beli oleh temanmu padahal kamu sudah membeli titipannya sangat besar. Jadi daripada boncos, kamu perlu tegas. ya!
Semoga informasi ini dapat menjadi solusi bagi kamu yang sedang bingung setelah over spending membeli belanja lebaran. Dari sini, Menabung Uang setelah Belanja Lebaran kita bisa belajar mengerem keinginan untuk belanja banyak ketika memegang uang lebih di lain waktu, ya!
SUMBER : jayapino.org
