PINOQQ LOUNGE – Hewan Berkulit Paling Tebal di Dunia di bekali dengan pertahanan tubuh yang mumpuni untuk melindungi di rinya dari berbagai hal, baik ancaman predator maupun perubahan cuaca yang ekstrem. Salah satunya adalah memiliki kulit tubuh yang tebal dan keras.
Hewan berkulit tebal ini mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri lingkungan tempat tinggalnya. Dengan tampilan fisik tersebut, manusia juga dapat mengenali habitat hingga predator apa yang akan mengancam hewan tersebut
Hewan Berkulit Paling Tebal di Dunia
- Paus sperma
Salah satu mamalia laut terbesar di dunia ini menggunakan kulitnya yang tebal untuk melindungi di rinya dari gigitan predator laut. Kulit tebal ini berlokasi hampir di seluruh tubuhnya, mulai dari punggung, kepala dan ekornya dengan ketebalan hingga 35cm. Menariknya, hewan satu ini tak memiliki kulit di perutnya. Sehingga ia harus membalikkan punggungnya yang berkulit tebal ketika berhadapan dengan predator
- Buaya
Giginya yang tajam dengan tampilan gahar seolah siap menerkam siapa saja, menjadi alasan mengapa buaya di takuti banyak orang. Lucunya, berbanding terbalik dengan kulitnya yang super tebal dan kuat, buaya adalah salah satu hewan dengan kulit yang sensitif
- Bison
Sekilas, bison memiliki tampilan mirip dengan banteng. Hanya saja, bison mempunyai kulit yang tebal dan berlapiskan bulu panjang. Pada saat musim dingin, kulit bison akan mengeras dan berfungsi sebagai insulasi atau penghangat tubuh.
Saat musim panas, kulit bison dapat berperan sebagai pelindung dari gigitan lalat kuda, kutu, dan hama lain yang berkeliaran
Hewan Berkulit Paling Tebal di Dunia
- Badak
Sudah rahasia publik bahwa badak memiliki kulit yang tebal dan keras. Dengan ketebalan hingga 5 cm, kulit badak di lapisi dengan kolagen yang dapat melindunginya dari serangan mangsa.
Namun, kulit badak rentan terhadap sinar matahari dan menghabiskan waktunya berendam di kubangan lumpur hingga mengering. Hal ini di lalukan agar tubuhnya terus lembab, sebagai proteksi dari sinar matahari dan melindungi dari gigitan parasit, seperti kutu dan serangga
- Gajah
Kulit gajah tak hanya berfungsi sebagai bentuk pertahanan dari serangan predator. Tetapi juga menyimpan air di dalam kerutan kulitannya.
Air yang tersimpan di dalam kantong kulitnya yang keriput membantu di rinya agar tetap lembap dan sejuk di tengah panasnya padang rumput atau savana. Gajah memiliki kulit setebal 2,5 cm hampir di seluruh tubuhnya dengan lapisan kulit yang lebih tipis di sekitar telinganya yang lebar
- Kuda nil
Hewan satu ini berhabitat di padang rumput atau savana dan kerap di temukan di Afrika. Dengan ketebalan sebesar 5 cm, kulit kuda nil memiliki banyak fungsi. Termasuk melindungi di rinya dari teriknya sinar matahari serta melindunginya dari predator
Hewan Berkulit Paling Tebal di Dunia
- Armadillo
Meskipun namanya masih asing di telinga, armadillo merupakan mamalia bercangkang yang masih satu kerabat dengan trenggiling atau sloth.
Armadillo menggunakan cangkangnya sebagai “tameng” untuk menutupi kepala dan punggungnya. Tempurung armadillo terdiri dari lempengan tulang yang membentengi di rinya ketika di serang oleh predator. Demi bertahan hidup di alam liar, armadillo akan “menyulap” di rinya menjadi bola ketika berhadapan dengan predator atau merasa terancam
- Hiu paus
Walaupun bertubuh besar dan bergigi runcing, hiu paus tidaklah menakutkan karena cenderung pasif ketika bertemu manusia. Tak hanya itu, hiu paus juga memiliki kulit berwarna abu-abu dengan tebal hingga 10 cm serta berhiaskan bintik-bintik putih kecil
PINOQQ SITUS KARTU TERBAIK DAN TERPERCAYA