cKekerasan Seksual Juga Bisa Dalam Pertemanan,Kekerasan seksual yang menimpa seseorang tidak hanya dapat terjadi pada relasi suami-istri dan pacaran saja. Faktanya, kekerasan seksual ini juga bisa terjadi pada hubungan pertemanan.
Menurut ahli hukum dari Universitas Indonesia Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo, S.H., M.Si relasi pacaran dan pertemanan adalah relasi antara dua pihak dalam rangka proses perkenalan pribadi masing-masing.
Istilah front stage dan back stage mengacu pada kepribadian seseorang di depan dan di belakang.
Kekerasan Seksual Juga Bisa Dalam Pertemanan
Keberlanjutan Relasi
Bagi beberapa masyarakat, interaksi awal ini dapat berlanjut pada hubungan pertemanan atau yang lebih dalam lagi yaitu pacaran. Namun, di kelompok lainnya bisa saja interaksi ini berlanjut ke jenjang pernikahan.
Dalam hubungan berpacaran risiko terjadinya kekerasan cukup tinggi. Kekerasan dalam pacaran atau KdP adalah kekerasan yang terjadi pada hubungan atau relasi berpacaran.
Tindak kekerasan tersebut dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan menimbulkan serangkaian kerugian dan penderitaan pada pihak korban.
“Kekerasan ini tidak hanya dapat terjadi secara fisik, tapi juga psikologis, verbal, bahkan juga bisa finansial.”
Contoh kekerasan finansial dalam pertemanan adalah ketika adanya perilaku memanfaatkan korban secara finansial. Mulai dari meminjam uang berlebihan dan tidak dikembalikan hingga kasus pemerasan.
Kekerasan dalam hubungan romantis dapat terjadi karena adanya nilai patriarki.
Ini menimbulkan kontrol terhadap perempuan,” terangnya.
Faktor pola asuh juga berpengaruh terhadap hal ini. Kondisi ini bisa membuat pelaku kekerasan mengetahui kesalahan mereka atau menganggapnya tidak mengapa karena ayah dan kakek merek juga melakukan hal serupa.
Baca juga:Merasa Horny Sepanjang Waktu
