AS Memusuhi Muhammad Ali Terkait Perang Vietnam

Pinoqq Lounge – Penolakan legenda tinju Muhammad Ali terhadap Perang Vietnam menjadi salah satu sejarah besar Amerika. Berkaitan dengan iman dan politik. Ketika AS Memusuhi Muhammad Ali Terkait Perang Vietnam.

Pada 9 maret 1966, ketika perang tengah memuncak di Vietnam. Rancangan status Ali di revisi untuk membuatnya memenuhi syarat bergabung dengan militer. Di mana hal itu mendorongnya berpendapat bahwa sebagai seorang muslim kulit hitam. Ia menentang keras perang, dan itu tidak akan berubah.

“Hati nurani saya tidak akan membiarkan saya menembak saudara saya. Beberapa orang yang lebih gelap, atau orang miskin yang kelaparan di lumpur, agar Amerika tetap kuat dan besar”. Katanya pada saat itu, sebagaimana Today in History dikutip dari situs The Atlantic pada Sabtu (28/4/2019).

“Mereka tidak pernah mengejek saya, mereka tidak pernah berusaha berusaha membunuh saya. Mereka tidak menuruh anjing untuk memangsa saya, mereka tidak merampok keangsaat saya,

Hampir setahun kemudian, tepatnya pada 28 april 1967. Muhammad Ali – yang kala itu berusia 25 tahun. Kota Houston, negara bagian Texas, untuk menyampaikan penolakannya mengikuti wajib militer.

AS Memusuhi Muhammad Ali Terkait Perang Vietnam

Dia berulang kali menolak untuk melangkah maju ketika namanya di panggil. Meski telah diperingatkan oleh seorang perwira AS. Bahwa dia melakukan tindakan pidana kejahatan yang dapat di hukum lima tahun penjara dan denda US$ 10.000. Atau setara Rp 141 juta.

Penolakan tersebut membuat Ali ditangkap atau tuduhan pidana, meskipun kemudian dia keluar dari penjara ketika kasusnya berada dalam sidang banding.

Bersamaan dengan penolakan tersebut, jadwal tanding Muhammad Ali di tangkap atas tuduhan pidana. Meskipun kemudian di keluar dari penjara ketika kasusnya berda dalam sidang banding.

Bersamaan dengan penolakan tersebur, jadwal tanding Muhammad Ali ditangguhkan di New York (NY). Gelar juara kelas berat pada dirinya dicabut oleh komisi tinju Amerika Serikat.

Lebih dari itu, Ali juga resmi dilarang bertanding tinju di AS. Mewakili negara itu di luar negeri, selama tiga tahun setelahnya, atau hingga 1970. Poker Online

Sikap Ali Menuai Kritik Tajam

Perang Vietnam tengah menjadi topik popler di AS ketika Muhammad Ali menyampaikan penolakannya terhadap wajib militer.

Dia dituding sebagai orang kulit hitam yang tidak tahu dari karena enggan melayani negaranya di Perang Vietnam. Banyak rekan sesama atlet, para politikus dan bahkan media mengecam keputusannya tersebut. Seketika menjadikan sang legenda tinju sebagai paria, atau musuh bersama. PinoQQ

Salah kritik terhadap keputusan Ali itu muncul dalam sebuah monolog oleh David Susskind. Seorang presenter telivisi AS, yang berbicara kepada Ali, sebagai berikut.

“Saya menemukan tidak ada yang lucu, menarik atau dapat ditoleransi tentang pria ini (Ali). Dia memalukan bagi negaranya, rasanya dan apa yang dia gambarkan sebagai profesinya. Dia adalah penjahat terpidana di Amerika Serikat.”

Susskind bukan lah satu-satunya irang yang mengkritik keras keputusan Ali. Bahkan sesama tokoh kulit hitam, yang diawali oleh atlet futbol Jackie Robinson, penolakan wajib militer itu dikecam secara meluas.

Robinson mengatakan bahwa pendirian Ali menyakiti orang Afrika-Amerika yang sedang mempertaruhkan nyawa di Vietnam.

“Tidak kah dia berpikir dia mentakiti moral banyak prajurit kulit hitam muda di Vietnam,” kata robinson.

Dan tregedi bagi saya adalah, ring tinju yang telah menghasilkan jutaan dolar dari publik Amerika kepadanya. Sekarang dia tidak mau menunjukkan penghargaan balik kepada negara yang membesarkan namanya? Sungguh miris,” lanjutnya mengkritik.

Di lain pihak, Ali memandang beda pada keputusannya itu, dan mengklaim bahwa ia punya alasan khusus untuk mengambil sikap tersebut.

Pandangan Berbeda dari Ali

“Saya ingin mengatakan kepada pers dan orang-orang yang berfikir bahwa saya kehilangan banyak hal dengan tidak mematuhi perintah. (wajib militer ini, saya tidak kehilangan banyak hal dengan tidak kehilangan sesuatu sampai saat ini,”katanya.

“Saya telah mendapatkan banyak hal. Yang utama, mendapatkan ketenangan pikirian, Saya telah mendapatkan kedamaian hati,” lanjut Ali.

Dan selama tiga tahun dalam waktu yang seharusnya di pakai untuk wajib militer. Ali banyak berbica di kampus-kampus terkemuka di seluruh AS, sebagai salah satu toko terdepan dalam menentang perang.

Setelah melewati masa penangguhan selama tiga tahun, sosok Ali tetap dielukan oleh banyak pihak. Hal itu terbukti dia mengalahkan petinju Jeery Quarry dalam laga kembali (come back) pada 26 Oktober 1970.

“Ali tidak hanya dielukan setelah menang, melainkan jauh sebelum dia naik ke atas ring” . Tulis salah satu artikel di New York Times, sehari setelah pertandingan.

Kasus penolakan ali terhadap Perang Vietnam terus bergulir di meja hijau hingga 1971, dan memakan biaya yang tidak sedikit.

Hingga kemudian Ali terhadap Pernag Vietnam terus bergulir di meja hijau hingga 1971, dan memakan biaya yang tidak sedikit.

Hingga kemudian Ali memenangkan sidang banding, dia berkata dengan berapi-api.

“Saya adalah Amerika. Saya adalah bagian yang tidak akan anda kenali. Tapi lihat saya apa adanya: hitam, percaya diri, sombong, itu nama saya, bukan milik anda: agama saya, bukan agama anda;tujuan saya, tujuan saya sendiri. Biasakan hal itu pada saya,”

Sementara itu, sejarah lain di tanggal yang sama pada 1881, mencatat Billy the Kid, salah satu penjahat terkenal. AS – berhasil kabur dari penjara Lincoln Country yang dijaga sangat ketat di Kota Mesilla, negara bagian New Mexico.

Juga, tanggal yang sama pada 1770, petualang legendari Inggris, Kapten James Cook. Melabuhkan kapal HMS Endeavour yang dipimpinnya di Teluk Botany, Australia. Peristiwa itu memulai pembangunan masif Negeri Kanguru sebagai koloni London di belahan Bumi Selatan