PINOQQ LOUNGE – Mengonsumsi daging kelinci seperti menjadi hal yang mustahil bagi sebagian orang. Pasalnya, kelinci banyak di kenal sebagai hewan peliharaan rumah yang lucu sehingga sangat di sayangkan jika di konsumsi. Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan
Namun, daging kelinci yang biasanya di makan bukan berasal dari kelinci hias. Melainkan jenis pedaging yang memang memiliki manfaat kesehatan karena tinggi protein dan rendah kolesterol.
Manfaat daging kelinci di peroleh karena gaya hidupnya yang menjadikan lemak pada tubuh kelinci sangat rendah. Berbeda dengan sapi, yang cenderung bergerak lebih lambat, kelinci bergerak dengan cepat. Selain itu, kelinci juga mendapatkan makanan yang berserat seperti akar dan biji-bijian.
Berikut manfaat daging kelinci untuk kesehatan tubuh yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
8 Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan
- Kandungan Nutrisi Daging Kelinci
Menurut peternak kelinci dari UR2farm Taman Kelinci, Nuning Nurhayati, bahwa daging kelinci memiliki protein yang sama dengan daging ayam namun koletserolnya lebih rendah sehingga aman di konsumsi penderita hipertensi atau jantung.
University of Illionis pernah meneliti bahwa mengonsumsi daging kelinci telah memenuhi kebutuhan kalori harian. Adanya kandungan B12 yang tinggi, membuat daging kelinci juga direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai pengganti daging sapi.
Hal ini di karenakan setiap 3 ons daging mengandung 117,6 persen vitamin untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan mencegah stres. Daging kelinci juga mengandung mineral yang di gunakan sebagai antioksidan dan menstimulasi produksi sperma.
Situs Livestrong mencatat juga bahwa dalam setiap 3 ons daging kelinci memiliki 6,8 gram lemak yang menyumbang hanya 37 persen kalori. Berbeda dengan daging sapi yang setiap 3 ons-nya mengandung 20-35 persen kalori.
- Cocok Dikonsumsi Ibu Hamil
Manfaat daging kelinci pertama dapat di rasakan bagi Anda yang sedang hamil. Masa kehamilan kerap membutuhkan makanan sehat, mudah di cerna, dan kaya nutrisi. Kebutuhan akan nutrisi tersebut bisa Anda dapatkan ketika mengonsumsi daging kelinci.
Daging kelinci kaya akan vitamin, protein, mineral, dan serat yang mudah di cerna. Sehingga, daging kelinci dengan rasa yang enak ini sangat baik bagi ibu hamil dan anak-anak..
8 Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan
- Menurunkan Berat Badan
Daging kelinci mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak, di bandingkan dengan jenis daging lainnya. Protein pada daging kelinci sangat penting bagi tubuh, terlebih bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Pada satu kilogram daging kelinci mengandung 350 kalori yang menandakan bahwa baik untuk Anda yang mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badan.
Sebuah studi yang di terbitkan dalam International Journal of Pharmacy & Biomedical Research menyatakan bahwa kelinci sama bergizinya seperti ikan.
- Cocok untuk Penderita Hipertensi
Manfaat daging kelincing juga dapat di rasakan bagi Anda yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini di karenakan daging kelinci memiliki presentase elemen natrium yang sangat kecil sehingga cocok di konsumsi bagi penderita tekanan darah tinggi.
8 Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan
- Cocok untuk Penderita Penyakit Jantung
Manfaat daging kelinci juga dapat di konsumsi bagi penderita penyakit jantung. Hal ini di karenakan daging kelinci bebas dari kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Dengan begitu daging kelinci sangat baik bagi Anda penderita penyakit jantung.
- Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Daging kelinci juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal ini di karenakan daging kelinci mengandung proporsi kalisum yang tinggi di mana sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi.
8 Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan
- Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Daging kelinci bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat menjaga kesehatan sistem saraf dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi terhadap stroke.
- Menghilangkan Anemia
Manfaat daging kelinci selanjutnya mampu menghilangkan anemia. Manfaat daging kelinci ini di dapat dari adanya persentase zat besi yang tinggi. Zat besi merupakan komponen yang sangat penting untuk hemoglobin dalam darah.
