Memalsukan Orgasme
TIPS & TRICK

Memalsukan Orgasme Ketika Bercinta Bisa Jadi “Senjata”

PinoQQLounge | Memalsukan Orgasme Ketika Bercinta Bisa Jadi “Senjata” Merangsang Pasangan. Saat berhubungan seks, orgasme adalah salah satu bonus yang bisa didapatkan pasangan. Sayangnya tidak semua orang bisa mencapai orgasme dengan mudahnya ketika berhubungan seks.

Beberapa hal yang menghambat terjadinya orgasme antara lain seperti stres, kurang percaya diri, bahkan kadang Anda memang sedang lelah tapi tidak enak untuk menolak ajakan pasangan untuk bercinta. Hal inilah yang kadang membuat salah satu pasangan, terutama wanita, mencoba memalsukan orgasme mereka.

Memalsukan orgasme tidak selalu merugikan, kok!

Memalsukan orgasme jatuhnya memang seperti membohongi pasangan. Namun, tidak selamanya pura-pura orgasme itu berarti buruk untuk dilakukan. Simak beberapa manfaat memalsukanorgasme untuk hubungan asmara Anda dengan pasangan. PokerOnline

Memalsukan Orgasme Ketika Bercinta Bisa Jadi “Senjata”

1. Saling membantu agar lebih puas

Beberapa orang sengaja memalsukan orgasme dengan tujuan memuaskan pasangannya. Akan tetapi, manfaatnya tidak berhenti sampai di situ saja. Justru dengan memuaskan pasangan, Anda sendiri pun akan jadi merasa lebih bergairah dan bersemangat. Karena itulah kenikmatan Anda sendiri pun bisa bertambah karena pasangan Anda merasa puas.  

2. Meningkatkan gairah

Orgasme tidak mantap kalau tidak dibarengi dengan desahan atau teriakan manja ketika mencapai puncaknya. Nah, Anda jangan salah sangka dulu ketika pasangan Anda pura-pura orgasme sembari mendesah atau menjerit lembut. Bisa jadi ini sebagai cara dan upaya yang ia lakukan agar gairahnya sendiri terangsang dan meningkat.

Dengan begitu, positifnya, memalsukan orgasme ini bisa menjadi usaha bahwa pasangan Anda memang ingin menjadikan hubungan seks ini lebih bergairah. Siapa sangka juga dengan pura – pura orgasme, Anda malah bisa mencapai klimaks sesungguhnya.

3. Untuk “mengambil alih” kendali di ranjang

Bagi kebanyakan pasangan, prialah yang biasanya mengambil kendali di ranjang. Mulai dari menentukan posisi seks, kapan akan penetrasi, hingga kapan menyudahi seks. Nah, pura – pura orgasme bisa menjadi cara cerdik bagi wanita untuk balik mengambil alih hal tersebut.

Ini juga bisa menjadi tanda bahwa orgasme pura-pura dilakukan sebagai kode untuk mengganti posisi seks. Misalnya Anda sebenarnya punya posisi seks favorit yang jarang sekali dipraktikkan dengan pasangannya. Ketika suatu saat Anda dan pasangan mencoba posisi tersebut, Anda pun pura – pura orgasme supaya pasangan Anda tahu bahwa Anda betul-betul menyukai posisi tersebut.

Memalsukan Orgasme

Jangan keterusan memalsukan orgasme setiap kali bercinta

Anda berpikir mungkin saat ini pura – pura orgasme adalah jalan terbaik agar Anda tidak melukai ego pasangan. Namun, terus-terusan memalsukan orgasme bisa berbalik merusak hubungan dan kepercayaan pasangan terhadap Anda. Berikut adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum Anda pura-pura orgasme. 

1. Gagal memanen manfaat kesehatannya

Saat orgasme terjadi, tubuh akan mengaktifkan banyak zat kimia yang bermanfaat. Contohnya dopamin, vasopresin, endorfin, dan oksitosin. Hormon-hormon tersebut bisa memberikan banyak manfaat emosional dan fisik, termasuk tidur yang lebih baik, pereda nyeri sementara, mengurangi kecemasan, peningkatan sistem kekebalan tubuh, pikiran lebih fokus, dan rasa senang.

Nah, jika Anda pura-pura orgasme, Anda bisa kehilangan beberapa manfaat tersebut. Maka, ada baiknya latih titik rangsangan, dan komunikasikan dengan pasangan mengenai cara berhubungan seks yang memang bikin Anda berdua sama-sama bisa orgasme.

2. Pasangan tidak tahu seks seperti apa yang Anda sukai

Saat Anda ingin mencapai orgasme yang sesungguhnya, Anda dan pasangan bisa sama-sama mengeskplorasi hal yang disukai dan tidak disukai, begitu pula sebaliknya.

Nah, jika Anda hobi pura – pura orgasme, Anda rugi sendiri. Pasangan Anda tidak akan tahu bagaimana cara memuaskan Anda dengan benar. Anda pun akan sulit mendapatkan kepuasan bercinta yang sesungguhnya.

3. Memupuk ketidakjujuran antara Anda dan pasangan

Memalsukan berarti membohongi. Maka secara tidak langsung Anda juga membohongi pasangan Anda soal kenikmatan yang Anda rasakan. Itulah mengapa memalsukan orgasme sebaiknya tidak dilakukan setiap kali bercinta. Jika pasangan Anda tahu, ia akan merasa terbohongi, dan ini akan menjadi bumerang untuk hubungan Anda berdua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *