ADUQ BANDAR POKER BANDARQ

Mengenal Jenis Jenis Jahitan Luka.

PINOQQ LOUNGE Mengenal Jenis Jenis Jahitan Luka. Mengenal jenis jenis jahitan, Penjahitan luka tentu saja sudah tidak asing lagi digunakan dalam berbagai penanganan kondisi kesehatan tertentu. Khususnya untuk jenis luka yang dalam sehingga bisa segera pulih. Dalam hal ini beberapa jenis jahitan luka yang sering digunakan dalam ilmu pembedahan.

Mengenal Jenis Jenis Jahitan Luka. Jahitan Simpul Tunggal

Mengenal Jenis Jenis Jahitan Luka.

Atau yang dimaksud jahitan terputus sederhana merupakan jenis jahitan yang sering dipakai. Caranya dengan melakukan penusukan jarum dengan jarak antara 0,5-1 cm di tepi luka sekaligus mengambil jaringan subkutan kemudian menusukan jarun tegak lurus searah garis luka.

Simpul tunggal dilakukan dengan benang absorbable dengan jarak maksimal 1 cm. Simpul diletakkan pada tepi luka pada salah satu tempat tusukan. Kemudian potong benang kurang lebih 1 cm.

Mengenal Jenis Jenis Jahitan Luka. Jahitan Matras

Jahitan matras dibedakan dalam 3 variasi jahitan, yaitu horizontal, vertical dan modifikasi. Jahitan matras horizontal adalah jahitan dengan melakukan penusukan seperti simpul, tapi sebelum disimpul dilanjutkan dengan penusuka sejajar sejauh 1 cm dari tusukan yang pertama. Hal ini dilakukan untuk memberikan hasil jahitan yang kuat.

Sedangkan jahitan matras vertical adalah jahitan dengan menjahit secara mendalam dibawah luka kemudian dilanjutkan kembali dengan menjahit tepi-tepi luka. Biasanya menghasilkan waktu penyembuhan luka yang cepat karena didekatkan dengan tepi-tepi luka.

Kemudian untuk jahitan matras modifikasi sedikit sama dengan jahitan matras horizontal. Perbedaannya jahitan matras modifikasi menjahit daerah luka di seberangnya pada daerah subkutan.

Jahitan Jelujur

Jenis jahitan luka selanjutnya adalah jahitan jelujur. Untuk jenis jahitan ini dibedakan menjadi 3 macam, yaitu jelujur sederhana , jelujur feston dan jelujur horizontal. Pada jahitan jelujur sederhana terlihat seperti jahitan ini sangat sederhana. Hampir mirip ketika akan menjahit baju.

Sedangkan jelujur festoon atau sering disebut jahitan jelujur terkunci karena bentuk akhir dari jahitan berjalan terkunci. Jahitan yang terus berlanjut dengan mengkaitkan benang pada jahitan sebelumnya. Biasanya sering dipakai pada jahitan peritoneum.

Untuk jahitan jelujur horizontal adalah jahitan yang terus berlanjut diselingi dengan jahitan arah horizontal.

Jahitan Intradermal

Jenis jahitan luka ini tidak bisa dipakai untuk daerah yang banyak bergerak. Jahitan semacam ini sering digunakan pada daerah wajah jika dibandingkan dengan jenis lainnya, jahitan ini secara penampilan lebih bagus dan bekasnya tidak akan mengganggu.

Alasannya karena penjahitan hanya dilakkan pada satu garis. Tentu menghilangkan bekasnya pun nantinya akan lebih mudah. Untuk melakukan teknik jahitan semacam ini diperlukan latihan berulang kali karena butuh keterampilan yang lebih.

Jahitan Terputus

Jenis jahitan luka seperti ini sangat banyak digunakan karena sederhana dan mudah. Setiap satu jahitan disimpul sendiri. Jenis jahitan ini paling cocok digunakan untuk daerah bergerak karena antara jahitan satu dengan jahitan yang lain saling menunjang.

Secara kosmetik, karena jahitan ini tiap-tiap simpulnya berdiri sendiri, makan terlihat benang besar/kasar yang terlihat seperti memberikan bekas yang kurang bagus. Namun, jangan khawatir karena tentu anda bisa mengatasi bekas tersebut setelah luka sembuh dengan berbagai metode penghilangan luka bekas jahitan.

Nah, bagi yang mengalami luka atau jahitan luka akibat pembedahan dan ingin merawat sendiri luka pembedahan tanpa harus bolak-balik ke rumah sakit, anda bisa mencoba produk-produk perawatan dan pelayanan untuk merawat luka. Salah satu jasa perawatan yang bisa diandalkan adalah rumah peka. Di sini selain mendapatkan pelayanan perawatan luka terbaik, berbagai produk penyembuhan berkualitas juga bisa anda dapatkan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *