ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Menstruasi Terakhir sebelum Hamil

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah woman-g15a394c87-1280-08ab61df8c0f0e8b80e0107b6c8d3b90_600x400.jpg
Menstruasi Terakhir sebelum Hamil

Menstruasi Terakhir sebelum Hamil. Minggu pertama kehamilan di hitung sejak menstruasi terakhir sebelum terjadinya pembuahan. Sayangnya, ciri haid terakhir sebelum hamil biasanya sulit di kenali sehingga cenderung di abaikan. Padahal, ini merupakan periode penting untuk mempersiapkan kehamilan agar perkembangan janin berjalan sehat dan optimal.

Meski kehamilan baru bisa terdeteksi di minggu ke-3 atau ke-4, kita bisa memprediksi haid terakhir dengan memperhatikan beberapa tandanya dengan saksama. Inilah beberapa ciri menstruasi terakhir sebelum hamil yang harus kamu tahu!

Nyeri payudara

Menjelang haid, nyeri payudara muncul sebagai salah satu ciri pre-menstrual syndrome (PMS). Ini biasanya di tandai dengan payudara yang mengeras dan terasa sakit. Di awal kehamilan, payudara juga akan terasa lebih nyeri. Namun ada sedikit perbedaan di antara keduanya.
Pembengkakan pada 1 hingga 2 minggu awal kehamilan di tandai dengan payudara yang melunak dan terasa sensitif. Di lansir Healthline, ini di sebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang terjadi selama periode kehamilan.

Mulai merasa mual

Mual atau morning sickness menjadi salah satu tanda khas di awal kehamilan. Namun, rasa mual ini tidak di sertai dengan muntah-muntah. Intensitas mual tanpa muntah di saat haid terakhir biasanya cukup jarang di banding orang yang sedang hamil. Terlebih lagi, tak semua perempuan mengalami hal ini.

Untuk mengatasi mual, hindari makanan yang merangsang, seperti makanan berkuah dan bercita rasa pedas. Upayakan untuk tetap mengonsumsi makanan beragam dan penuhi kebutuhan gizi sebagai salah satu langkah mempersiapkan kehamilan.

Muncul bercak darah

Pada beberapa perempuan, salah satu tanda awal kehamilan ialah kemunculan flek berwarna kecokelatan. Biasanya, ini terjadi pada hari ke-10 hingga ke-14 setelah pembuahan. Namun berbeda dengan darah menstruasi, darah yang keluar cenderung tidak terlalu banyak.

Di kutip dari Emedicine Health, periode kemunculan flek juga bisa di bilang sangat singkat, yaitu hanya 1 hingga 2 hari saja. Ini biasanya tak terjadi ketika kita mengalami menstruasi biasa sebab pendarahan akan di mulai saat menstruasi berlangsung.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menjalani Program Hamil, Terbukti Berhasil!

Mengalami mood swing

Perubahan mood secara drastis cukup lumrah di alami para wanita, baik yang tengah hamil maupun mengalami PMS. Namun ketika mengalami menstruasi biasa, mood akan lebih stabil usai periode menstruasi berakhir.

Sebaliknya, pada wanita hamil, mood swing akan terjadi sepanjang periode kehamilan berkat peningkatan hormon progesteron. Akibatnya, emosi akan sulit di kendalikan dan cenderung naik turun layaknya roller coaster.

Mengidamkan makanan tertentu

Mengidam juga termasuk sebagai salah satu ciri kehamilan yang khas. Sebetulnya, ini di alami ketika PMS. Ini biasanya di tandai dengan munculnya keinginan menyantap beragam hidangan, seperti cokelat, makanan pedas, dan lain sebagainya.

Namun hal yang berbeda di temukan di awal kehamilan. Para calon ibu cenderung memiliki keinginan makanan yang spesifik dan tak tertarik untuk mengonsumsi makanan lainnya. Bahkan, mereka bukan tak mungkin membenci makanan yang sangat di gemari sebelumnya.

Sering kelelahan

Ketika hamil, hormon progesteron akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Efeknya, kita cenderung merasa lelah sepanjang waktu. Kelelahan biasanya akan sering terjadi di trimester pertama, tapi tak menutup kemungkinan ini juga di alami selama periode kehamilan.

Karenanya, pastikan untuk beristirahat cukup dan tidur berkualitas di malam hari. Hindari melakukan aktivitas berat. Jika ingin berolahraga, sebaiknya pilih olahraga intensitas ringan dan sedang, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang.

Lebih sering buang air kecil

Umumnya, di awal kehamilan, perempuan akan lebih sering buang air kecil, termasuk di masa menstruasi terakhirnya. Di lansir Mayo Clinic, gejala ini normal karena ketika hamil, tubuh memompa darah dalam jumlah yang lebih banyak, termasuk ke area ginjal. Akibatnya, organ tersebut jadi lebih aktif memproduksi urine untuk dibuang.

Beberapa ciri menstruasi terakhir sebelum hamil di atas wajib di perhatikan, ya. Jika di teliti dengan detail, kita dapat memprediksi haid terakhir sebelum hamil, lho. Tujuannya tak lain agar kita bisa selangkah lebih awal dalam mempersiapkan kehamilan. Dengan demikian, kesehatan ibu dan janin bisa lebih optimal.

Baca Juga: 9 Fakta Medis Berhubungan Seks saat Menstruasi, Aman Nggak sih?

Sumber : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *