Mobil Listrik Ini Gunakan Lumut Sebagai Komponen
BERITA UNIK

Mobil Listrik Ini Gunakan Lumut Sebagai Komponen

Pino QQ Lounge –  Mobil Listrik Ini Gunakan Lumut Sebagai Komponen Startup mobil listrik asal Jerman, Sono Motors, menyematkan inovasi kebersihan udara pada produk perdananya, Sion Electric Car. Mobil ini memiliki barisan lumut yang terletak pada bagian dashboard sebagai filter udara.

Dilansir Businessinsider, lumut ini dapat menyaring sekitar 20 persen partikel di udara sembari menjaga temperatur dan kelembapan dalam mobil.

Lumut yang digunakan sudah dalam keadaan mati sehingga tidak memerlukan perawatan khusus. Meskipun begitu, tetap perlu adanya penggantian secara berkala bersamaan dengan filter udara reguler.

Sion nampaknya pantas dijuluki mobil ramah lingkungan. Tak hanya penyaring udara dari lumut, mobil ini juga hadir dengan fitur self charging yang memanfaatkan sel surya.

Terdapat 248 sel surya yang berada di bodi mobil dan mampu melakukan pengisian daya pada siang hari. Tenaga dari sel surya ini mampu menambah jarak tempuh mobil sekitar 34 kilometer dari jarak tempuh asli 250 kilometer. Untuk kecepatan puncak, mobil dapat menyentuh angka 140 km/jam.

Berikut Mobil Listrik Ini Gunakan Lumut Sebagai Komponen

Mengembangkan Aplikasi

Sono Motors juga mengembangkan aplikasi goSono untuk kendaraan ini. Aplikasi tersebut berfokus pada layanan berbagi antar pengguna yang terdiri dari carSharing, rideSharing, dan powerSharing. Poker Online

CarSharing memungkinkan pemilik untuk menyewakan Sion miliknya sementara rideSharing memberikan kesempatan pengguna lain untuk menebeng. Untuk powerSharing, teknologi bidirectional charging memungkinkan Sion menjadi stasiun pengisian daya untuk mobil Sion lainnya.

Ketiga fitur tersebut juga memungkinkan pengguna yang memberi layanan untuk menentukan tarif layanannya sendiri.

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,

tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik,

tapi baru pada tahun 2000-an lah para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik listrik. Hal ini disebabkan karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca. PinoQQ

Sampai bulan Novemver 2011, model-model listrik yang tersedia dan dijual di pasaran beberapa negara adalah Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, dan BYD e6. Nissan Leaf, dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia (sampai November 2011), dan Mitsubishi i-MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit (sampai Oktober 2011), adalah kedua mobil listrik paling laris di dunia.

Baca Juga : Pantai di Banyuwangi Ini Cocok untuk Selancar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *