PINOQQ– Pemain EPL yang Berganti Klub karena Berseteru. English Premier League (EPL) memiliki daya tarik besar sehingga di huni pemain-pemain kelas atas. Namun, beberapa pemain memiliki pengalaman buruk sewaktu berkarier di sana.
Pengalaman buruk itu bisa berupa apa saja. Salah satunya berkonflik dengan pelatih. Sejumlah pemain bahkan harus berganti klub karena itu.
Inilah pemain EPL yang berganti klub karena berseteru dengan pelatih .
Di ego Costa
Di ego Costa sempat menjadi mesin gol utama Chelsea di bawah asuhan Antonio Conte. Namun, hubungan keduanya berujung tak harmonis.
Costa berseteru dengan sang pelatih akibat masalah kebugaran. Konflik itu berbuntut panjang dan memengaruhi internal klub.
Sang pemain tak lagi betah berseragam Chelsea. Ia pun meminta hengkang kepada manajemen klub.
Costa lantas di lepas The Blues pada musim dingin 2018. Ia di jual ke Atletico Madrid, klub lamanya, dengan biaya 60 juta euro (Rp983 miliar).
Pierre-Emerick Aubameyang
Karier Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal berujung tragis. Ia yang awalnya di puji karena bersinar sebagai mesin gol di buang begitu saja.
Aubameyang tersandung masalah indisipliner sebelum di buang. Ia sering telat latihan dengan dalih urusan pribadi.
Sang pelatih, Mikel Arteta, terpaksa mencopot status kapten yang di pegang pemain asal Gabon itu. Konflik berlarut-larut sehingga Aubameyang di putus kontrak dan pindah ke Barcelona pada musim dingin 2023.
Cristiano Ronaldo
Musim 2022/2023 merupakan musim terakhir Cristiano Ronaldo berseragam Manchester United. Ia tak melanjutkan kariernya bersama Setan Merah menyusul pemutusan kontrak pada November 2021.
Ronaldo berseteru dengan petinggi klub, termasuk Kepala Pelatih Erik ten Hag. Bintang asal Portugal itu merasa di rinya tak di hormati sang pelatih.
Keduanya saling menyindir di media. Alhasil, hubungan mereka tak harmonis. Ronaldo pun memutuskan hengkang ke Arab Saudi. Ia kini berseragam Al-Nassr.
Yaya Toure
Kiprah Yaya Toure di Manchester City terhenti pada akhir musim 2017/2018. Beragam laporan menyebut di rinya pindah karena memiliki hubungan yang kurang baik dengan Pep Guardiola.
Toure yang sempat menjadi andalan hanya tampil 17 kali pada musim terakhirnya di Inggris. Menurut laporan Bleacher Report, sang pemain merasa pelatih asal Spanyol itu merendahkan pemain Afrika dan punya kriteria khusus dalam memilih pemain.
Toure lalu di lepas Manchester City secara gratis ke Olympiacos. Ia sendiri tidak pensiun di sana melainkan di Qingdao Huanghai. Toure kini beralih peran menjadi pelatih.
