Artikel ini telah tayang di popmama.com dengan judul “Dongeng Fabel Anak: Semut dan Belalang”.
Klik untuk baca: https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/alfon/dongeng-fabel-anak-semut-dan-belalang?page=all.
PINOQQ – Dongeng fabel selalu menjadi salah satu cara terbaik bagi si Kecil untuk mengasah imajinasi atau bahkan belajar hal-hal baru. Dongeng klasik yang dipenuhi dengan tokoh binatang yang menarik membuat si Kecil tidak pernah jemu mendengar jalan ceritanya.
Suatu ketika hiduplah sekelompok semut dan seekor belalang
Suatu ketika di sebuah ladang yang subur, tinggallah keluarga yang rajin dan seekor belalang yang pemalas. Meskipun begitu, sangatlah bersahabat dengan keluarga semut. Tidak jarang mereka menyapa satu sama lain ketika berjumpa.
Di ladang itu, belalang dikenal sebagai sosok hewan yang malas. Ia senang sekali menghabiskan waktunya untuk bersantai, bernyanyi, menari, atau sekedar berbaring di rumput hijau yang lembut. Belalang menikmati hari-harinya dengan bahagia tanpa pernah memiliki rencana apapun untuk masa depan. “Hidup mengalir seperti air,” begitulah katanya.
Semut selalu bekerja keras sedangkan belalang selalu bermalas-malasan
Di suatu siang ketika sedang asyik bernyanyi tiba-tiba rombongan keluarga semut datang melewati tempat peristirahatannya. Merasa bekerja lebih rajin membuat belalang keheranan. Ia pun bertanya pada keluaga semut.
“Hai keluarga semut! Mengapa kamu terlihat bekerja lebih keras? Daripada kelelahan, bukankah lebih menyenangkan jika kalian bersantai di tempatku ini?” Tanya belalang.
“Kami sedang bekerja keras menyiapkan makanan untuk musim dingin nanti. Karena saat musim dingin tiba, tidak ada tanaman yang bisa tumbuh dan kita akan mati kelaparan jika tidak mulai menyiapkannya sedari dini,” jawab semut. .Daftar Slot PKV
Dongeng Fabel Anak: Semut dan Belalang
Tanpa terasa tibalah musim dingin dan belalang pun terkejut
Pertemuan tersebut terjadi di musim semi dan pun memutuskan untuk tidak mendengarkan semut. Belalang menghabiskan musim seminya untuk makan, tidur, dan bermain. Hingga berat badannya pun bertambah.
Ketika musim panas tiba, para semut tetap bekerja meskipun terik matahari amat menyengat. Namun belalang belum mulai bekerja. Panasnya sinar matahari membuatnya semakin malas untuk bekerja.
Belalang bergegas mendatangi tempat kediaman semut
Sudah beberapa jam keluar mencari makan, tiba-tiba saja ia mengingat yang bekerja amat keras dari musim semi. Karena merasa tidak menemukan jalan keluar, pun memutuskan untuk mendatangi keluarga .
tiba di sarang dengan tubuh yang lemas. Telihat dari luar semut sedang menikmati makanannya di dalam sarang yang hangat dan rapi. Seekor pun menyadari kehadiran dan segera menghampirinya.
BACA JUGA : Gadis Kecil Penjual Korek Api
Pesan moral bagi si Kecil melalui cerita fabel ini
Bagaimana cerita fabel , apakah si Kecil menyukainya? Kalau iya bagian mana nih yang paling ia sukai?
Kini saatnya kita sedikit membahas moral yang dapat dipetik dari cerita tersebut. Cerita ini mengajarkan anak bagaimana cara memanfaatkan waktu dan kesempatan yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya.
SUMBER : PINOQQLOUNGE
