ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Water Fasting Diet Air Putih tanpa Makanan

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah crop-man-pouring-water-near-window-5c8a48c337bdc8cac5fa171fe0d65068.jpg
Water Fasting Diet Air Putih tanpa Makanan

PinoQQ Lounge Water Fasting Diet Air Putih tanpa Makanan. Puasa atau membatasi asupan makanan telah di lakukan manusia sejak ribuan tahun. Hingga kini, ada berbagai jenis puasa, salah satu yang cukup populer saat ini adalah puasa air atau water fasting.

Water fasting merupakan jenis puasa saat seseorang hanya boleh mengonsumsi air selama kurun waktu tertentu. Water fasting menjadi populer akhir-akhir ini karena di nilai merupakan cara cepat untuk menurunkan berat badan.

Penelitian dalam jurnal Ageing Research Reviews tahun 2018 menunjukkan bahwa water fasting memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kronis dan merangsang autophagy. Kendati demikian, banyak juga yang meyakini bahwa water fasting sangat berisiko.

Terlepas dari pro dan kontranya, kali ini kita akan fokus membahas apa saja manfaat water fasting.

Mendukung autophagy

Autophagy merupakan proses saat tubuh mengeluarkan limbah yang di hasilkan melalui degradasi sel atau komponen yang tidak berfungsi atau tidak di perlukan tubuh. Pada dasarnya, autophagy adalah proses pembersihan tubuh.

Menurut studi dalam jurnal Molecules and Cells tahun 2015, sebagian besar penyakit neurodegeneratif di sebabkan oleh agregasi protein abnormal, yang dapat di kurangi dengan autophagy.

Water fasting satu atau dua kali seminggu membantu membersihkan sel-sel abnormal. Sayangnya, belum ada intervensi jangka pendek untuk membuktikan bahwa puasa air dalam waktu singkat dapat membantu membersihkan limbah sel.

Membantu menurunkan tekanan darah

Water fasting dalam jangka waktu lama dan dipantau secara medis dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang hipertensi. Satu studi yang di muat dalam jurnal Nutrients tahun 2022 pada 48 orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa puasa air selama rata-rata 17 hari di bawah pengawasan medis menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik.

Demikian pula, ulasan lain yang di muat dalam Journal of Cardiovascular Pharmacology tahun 2021 menyimpulkan bahwa water fasting secara signifikan menurunkan tekanan darah dan berat badan pada orang dengan hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut di perlukan untuk mengevaluasi kaitan antara puasa air jangka pendek (24–72 jam) dan tekanan darah.

Membantu detoksifikasi

Setelah memasuki sel tubuh yang hidup, air membentuk lapisan seperti gel yang memiliki tiga atom hidrogen (H3O2) dan memiliki muatan negatif. Gel ini mengusir kontaminan dan racun dengan mendorongnya menjauh dari sel aktif. Penemuan yang di terbitkan dalam jurnal Annals of Botany tahun 2003 ini merupakan bagian untuk membuktikan bahwa air sangat ideal untuk detoksifikasi tubuh.

Detoksifikasi merupakan langkah pertama menuju pembersihan tubuh untuk kesehatan keseluruhan yang lebih baik. Karena alasan ini, siapa pun yang ingin meningkatkan kesehatan perlu meningkatkan asupan cairan.

Baca Juga: 6 Manfaat Super dari Kacang Arab, Bisa Bantu Kontrol Nafsu Makan!

Menurunkan risiko beberapa penyakit kronis

Terdapat sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa water fasting dapat menurunkan faktor risiko penyakit kronis, seperti dia betes, kanker, dan penyakit jantung.

Dalam satu studi yang di muat dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Di seases tahun 2013, sebanyak 30 orang dewasa sehat manjalani water fasting selama 24 jam. Hasilnya, setelah puasa, mereka memiliki kadar trigliserida dalam darah yang secara signifikan lebih rendah. Trigliserida sendiri merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa water fasting melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang merusak bagian sel. Ini di ketahui berperan dalam banyak penyakit kronis.

Water Fasting Diet Air Putih tanpa Makanan Meningkatkan sensitivitas leptin

Leptin ialah hormon yang di produksi oleh jaringan adiposa tubuh yang mengatur nafsu makan dan rasa lapar. Menurut penelitian dalam jurnal Clinical Nutrition tahun 2021, water fasting dapat meningkatkan sensitivitas leptin dalam tubuh.

Hormon bekerja lebih baik ketika lebih sensitif. Akibatnya, tubuh mungkin mampu memproses sinyal lapar lebih cepat, yang dapat mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan membantu mengontrol porsi.

Water Fasting Diet Air Putih tanpa Makanan Meningkatkan sensitivitas insulin

Sensitivitas insulin menggambarkan seberapa baik sel-sel tubuh merespon insulin. Hanya minum air saat puasa telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan risiko pengembangan resistensi insulin dan dia betes tipe 2, menurut penelitian dalam American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism tahun 2021.

Bagi orang dengan dia betes, sebelum mencoba water fasting, wajib untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Water Fasting Diet Air Putih tanpa Makanan Meningkatkan kesehatan mental

Saat kamu berhenti makan dan hanya minum air, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai energi, karena glukosa tidak tersedia. Lemak kemudian terurai menghasilkan keton.

Menurut studi dalam Brain Research Reviews tahun 2009, keton di yakini memiliki efek neuroprotektif dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Ini selanjutnya meningkatkan kejernihan dan fokus mental.

Setelah mengetahui segudang manfaat water fasting, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Namun, sebaiknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter, terlebih jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Baca Juga: Fakta Puasa Intuitif, Lebih Fleksibel Di banding Puasa Intermiten

Sumber : jayapino.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *