BERITA UNIK

Sikap Buruk saat Bekerja, Bikin Kamu di Nilai Gak Baik!

PINO QQ LOUNGE Sikap Buruk saat Bekerja, Bikin Kamu Di nilai Gak Baik! Sikap buruk saat bekerja lebih mudah ditunjukkan apabila dirimu kurang menghargai pekerjaan yang di miliki.

Di tengah ketatnya persaingan kerja, seharusnya rasa menghargai pekerjaan maupun pemberi kerja menjadi lebih tinggi.

Sebab, sikap buruk saat bekerja dapat saja berakibat fatal. Ketika atasan tak lagi bisa bersabar menghadapi ulahmu, ia mungkin akan menghentikanmu tanpa hormat. Jadi, hindarilah sikap-sikap tanpa pikir panjang berikut ini, ya.

1. Bermain-main dan menciptakan kegaduhan.

Kantor bukanlah tempat untuk siapa pun asyik bermain-main. Begitu pula sepanjang jam kerja yang semestinya menjadi waktu produktifmu. Kapan tugas-tugasmu bakal kelar jika kamu asyik bermain-main saja dengan teman?

Pun sikap main-mainmu dapat menimbulkan kegaduhan yang mengganggu konsentrasi teman-teman lainnya. Milikilah perasaan tidak enak. Di atas segalanya, pahamilah tugasmu di sana.

2. Seenaknya sendiri mengutak-atik prosedur kerja.

Kamu barangkali hanya ingin menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Pikirmu, apa salahnya mengubah prosedur bila itu mampu membuat pekerjaanmu terasa lebih mudah dan ringkas?

Masalahnya, prosedur kerja tentunya tidak dibuat secara sembarangan. Banyak atasanmu telah merumuskannya dengan sangat hati-hati berdasarkan sejumlah alasan penting. Hanya karena kamu tak mengetahui semua alasan tersebut, bukan berarti dirimu bisa seenak hati mengubah prosedur.

3. Bermalas-malasan selama jam kerja.

Bekerja memang hanya untuk orang-orang yang rajin. Tidak ada tempat buat pemalas. Kalau kamu tetap nekat memelihara sifat ini, cepat atau lambat kamu bakal tersingkir dari kantor.

Dengan sifat malas tersebut, kamu tak ubahnya beban buat kantor. Penyelesaian pekerjaan menjadi lambat sementara kantor tetap harus menggajimu sesuai ketentuan.

Bukan salah atasan jika berpikir buat menggantimu dengan orang lain yang lebih rajin serta berdedikasi dalam pekerjaan.

4. Sibuk sendiri, padahal seharusnya fokus pada tugas.

Kamu mungkin punya side job yang membuat sejumlah orang masih menghubungimu selagi dirimu melakukan pekerjaan utama. Namun, meladeninya hanya menunjukkan sikapmu yang tidak profesional dan gagal memprioritaskan pekerjaan pada waktunya masing-masing.

Atau, kamu cuma sibuk membuka-buka media sosial atau terus berkomunikasi dengan orang-orang di rumah? Sekalipun kamu adalah orangtua yang selalu kangen dengan anak yang lagi lucu-lucunya, jangan lakukan hal ini.

Baik teman kantor, atasan, maupun klien yang seharusnya kamu layani dengan baik pasti kesal melihat perhatianmu tersedot oleh hal lain. Letakkan smartphone-mu dan berkonsentrasilah pada pekerjaan.

5. Suka marah-marah, lupa sedang membawa nama baik kantor.

Dengan siapa pun kamu berinteraksi, ingatlah bahwa dirimu tidak bisa melepaskan begitu saja nama tempat kerjamu. Apalagi selama kamu bertugas. Misalnya, ketika kamu menjadi tim marketing atau customer service.

Kesabaran wajib kamu miliki. Hindari marah-marah pada calon pembeli atau pelanggan apa pun alasannya. Sikap burukmu bakal mencoreng nama baik kantormu juga.

6. Sembarangan dalam menggunakan fasilitas kantor.

Sekalipun kamu diberi kepercayaan membawa pulang sejumlah fasilitas kantor, berhati-hatilah dalam menggunakannya. Laptop dan kendaraan, misalnya. Jangan pernah meminjamkannya pada saudara atau teman.

Ingatlah bahwa semua itu bukan milikmu dan diberikan semata-mata untuk memudahkanmu dalam bekerja. Jangan sampai ada dokumen di dalam laptop yang hilang atau kendaraan kantor rusak ketika dipinjamkan.

Sudah menjadi konsekuensi dari orang yang bekerja buat lebih menjaga sikap. Jangan jadikan hal ini sebagai sesuatu yang terasa mengekang. Bila kamu tidak siap dan selalu melakukan sikap buruk saat bekerja, perbaiki terlebih dahulu attitude tersebut, ya.

BACA JUGA: Akibat Tidak Mau Introspeksi Diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *