PinoQQ Lounge – Terduga pelaku mutilasi terhadap perempuan di Pasar Besar Kota Malang, berhasil diamankan kepolisian. Dia mengaku , korban sendiri yang minta kepada pelaku untuk dimutilasi setelah meninggal dunia. Pelaku Mengaku Korban Sendiri Minta Dimutilasi
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri menjelaskan bila dari keterangan pelaku, korban perempuan ini sudah mengalami sakit saat bertemu terduga pelaku sebelum akhirnya meninggal dunia saat bertemu terduga pelaku di Pasar Besar. Poker Online
“Terduga pelaku ini menyatakan pada saat ketemu dengan korban dalam kondisi sore hari pukul 17.00 WIB. Setelah meninggal 3 hari, pelaku melakukan mutilasi,” jelasnya.
Asfuri juga menyebut bila terduga pelaku mendapat pesan dari korbannya bila setelah meninggal dunia tolong untuk di mutilasi.”Jadi, (pelaku daoat) keterangan dari korban, setelah meninggal tolong untuk dilakukan mutilasi. Kami nantinya akan mengundang psikiater untuk memeriksa (kejiwaan) pelaku,”lanjut Asfuri. PinoQQ
Pihaknya sendiri tengah mendalami apa motif terduga pelaku untuk melakukan aksi sadisnya ini.”Motifnya sedang kami dalami terus terkait dengan keterangan pelaku ini. Pelaku ini menyatakan, pada saat ketemu dengan korban dalam kondisi sakit,”tukasnya.
Sebelum pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB, kepolisian berhasil mengamankan seorang pria yang diduga tersangka mutilasi perempuan di Pasar Besar.
Pelaku Mengaku Korban Sendiri Minta Dimutilasi
Pria bernama Sugeng ini berhasil diamankan setelah dari hasil identifikasi anggota kepolisian dan pelacakan jejak pelaku oleh anjing pelacak pada Rabu siang terendus. Guna pemeriksaan lebih lanjut terduga pelaku dibawa ke Malpolres Malang Kota dan tiba pada Rabu petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa mutilasi sendiri menggegerkan warga di Pasar Besar Kota Malang. Enam potongan tubuh manusia ditemukan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malan pada Selasa siang 14 mei 2019, pukul 13.30 oleh pedagang dan petugas keamanan.
Dari hasil identifikasi di tubuh korban, ditemukan tato berupa tullisan nama Sugeng di telapak kaki kanan dan tulisan wahyu yang diterima keluarga gereja comboran bersama saudara di telapak kaki kiri.

Gabuung bersaam kami klik disini