BERITA UNIK

7 Pengaruh Cuaca untuk Kesehatan dan Pikiran

7 Pengaruh Cuaca untuk

7 Pengaruh Cuaca untuk PINOQQ Lounge – Perubahan cuaca sebenarnya dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh Anda. Cuaca yang panas, lembap dan dingin tentu bisa berpengaruh terhadap kesehatan.
Bahkan perubahan cuaca juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan bahan kimia otak yang bisa memicu migrain hingga masalah kesehatan yang lain.

1. Mempengaruhi mood

7 Pengaruh Cuaca untuk Dengan sedikitnya sinar matahari saat musim dingin akan sangat berpengaruh terhadap mood. “Cahaya adalah salah satu faktor terpenting dalam suasana hati,” tutur Patricia Farrell, Ph.D., seorang psikolog di Tenafly, NJ.

Lebih sedikit sinar matahari dapat mengganggu jam internal Anda dan menyebabkan suasana hati biru yang merupakan gejala gangguan afektif musiman.

“Berada dalam cahaya terang di pagi hari hampir bisa menggantikan sinar matahari,” kata Nitun Verma, M.D dari American Academy of Sleep Medicine dalam Better Homes and Garden.

2. Mempengaruhi jantung

Suhu ekstrem dapat membebani jantung yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke pada orang yang sudah menderita aterosklerosis, penumpukan plak, kolesterol dan atau lemak di dinding arteri. Suhu dingin menyebabkan pembuluh darah mengerut, membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah.

Pada hari yang sangat dingin atau panas, hindari aktivitas berlebihan. Hindari terpapar sinar matahari langsung saat cuaca terik atau pun jangan terlalu lama beraktivitas di luar rumah saat cuaca terlalu dingin.

3. Alergi

7 Pengaruh Cuaca untuk Cuaca dapat berpengaruh terhadap alergi karena perubahan suhu dan kelembapan. Misalnya saja ketika musim dingin yang lebih hangat dari biasanya membuat pohon menyerbuki lebih cepat dan musim panas di musim semi dapat menyebabkan pelepasan serbuk sari yang lebih intens. Hal ini dapat meningkatkan jamur. Selain itu hujan juga dapat mengganggu penderita alergi.

4. Kondisi kulit

Musim dingin seringkali menjadi hal yang agaknya berbahaya bagi kulit. “Udara luar yang kering dan panas dalam ruangan menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan menjadi merah, kering dan gatal,” kata dokter kulit David Bank, M.D.

Banyak kondisi kulit umum yang dapat diperburuk termasuk rosacea, eksim dan psoriasis. Di sisi lain, suhu panas dan matahari juga dapat memperburuk kondisi ini dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke kulit.

Melembapkan dan melindungi kulit. Beri pelembap pada kulit saat cuaca terlalu dingin atau panas agar kulit tidak kering.

5. Sakit dan nyeri

Penurunan tekanan barometrik dapat menyebabkan bagian penyerap goncangan pada persendian Anda menjadi terlalu memanjang dan sakit atau nyeri. Saat cuaca dingin, seseorang juga bisa mengalami pembengkakan persendian. Melakukan olahraga bisa jadi salah satu cara menghindari sakit dan nyeri saat cuaca dingin.

6. Asma

Cuaca ekstrem, panas dan kelembapan tinggi, angin kering, hujan serta udara yang dingin bisa memicu serangan asma.

Asma adalah peradangan saluran udara dan cuaca ekstrem mengubah jenis udara yang Anda hirup yang mengiritasi saluran udara. Udara yang sangat lembab misalnya lebih berat dan sulit untuk dihirup. Sedangkan udara dingin dan kering dapat mengeringkan tabung bronkial, menyebabkannya menyempit dan membatasi aliran udara.

7. Sakit kepala dan migrain

Penurunan tekanan barometrik yang terjadi sebelum petir adalah prediktor kuat serangan migrain pada beberapa orang sehingga mereka disebut sebagai ahli meteorologi migrain.

Dalam sebuah penelitian, hampir dua pertiga orang dengan migrain mengalami serangan ketika tekanan barometrik turun, kemungkinan karena efek pada reseptor sensitif tekanan di otak. Baik angin maupun sinar matahari.

Dehidrasi yang disebabkan oleh cuaca panas dan kelembapan yang tinggi juga dapat menjadi pemicu lain untuk migrain dan sakit kepala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *