BERITA UNIK TIPS & TRICK

Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan

PINOQQ LOUNGE – Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan pepatah ‘pengalaman merupakan guru terbaik’, bukan? Kita dapat belajar melalui berbagai pengalaman yang telah di lalui di masa lampau. Dengan begitu, setiap kesalahan yang telah di lakukan bisa di cegah dan setiap keberhasilan yang telah di raih bisa di tingkatkan atau di kembangkan. 

Tapi, pernahkah kalian menyadari bahwa beberapa kesalahan di masa lalu tetap terulang di masa kini? Kita mengalami kesulitan untuk belajar dari kesalahan, sehingga mengulang pola yang sama di masa sekarang. Apa sebenarnya alasan sulitnya belajar dari kesalahan? Yuk, temukan alasannya di bawah ini!

1. Selalu menyalahkan sekitar

5 Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan, Ada Kognitif Bias?

Hal pertama yang bisa menjadi alasan sulitnya mengambil pelajaran dari masa lampau adalah karena kita cenderung menyalahkan lingkungan sekitar. Saat mengalami kegagalan, bukannya mengoreksi diri sendiri, kita malah mencari-cari hal yang patut di salahkan di sekitar. Entah itu, pada kondisi yang kurang menguntungkan atau menyalahkan orang lain yang di anggap menghambat performa. 

Akibatnya, kita kehilangan momen untuk belajar dari kegagalan tersebut. Kita terlalu fokus mencari kesalahan yang lain. Padahal, bila ingin menerimanya dengan rendah hati dan berefleksi secara mendalam, kita bisa menjadikan momen kegagalan atau berbuat kesalahan sebagai proses belajar menjadi yang lebih baik. Kalian pernah kayak gitu, gak?

2. Enggan mencari perspektif lain

5 Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan, Ada Kognitif Bias?

Selain belajar dari pengalaman pribadi, kita juga sangat di anjurkan untuk belajar dari pengalaman orang lain. Hal ini di maksudkan agar kita lebih aware dengan keadaan sekitar, sehingga meminimalisir kemungkinan melakukan pola yang keliru di kemudian hari. Pengalaman atau pendapat orang sekitar bisa jadi adalah hal yang di butuhkan untuk berproses lebih baik.

Seringkali, kita tidak mampu menilai diri atau perilaku sendiri secara objektif karena mengalami bias. Oleh karena itu, di butuhkan saran atau pendapat dari luar yang lebih objektif untuk memastikan keputusan atau langkah yang di ambil adalah langkah yang rasional. Jadi, terbukalah untuk menerima saran dan pendapat orang sekitar, ya!

3. Mengalami cognitive bias

5 Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan, Ada Kognitif Bias?

Di dalam otak manusia, terdapat serangkaian proses yang melibatkan area-area tertentu yang begitu kompleks dan rumit saat akan mengambil keputusan. Namun, ada kalanya kita mengalami cognitive bias, yaitu kondisi saat kita mengalami kesalahan dalam berpikir, menganalisa, menilai atau menentukan sesuatu. Apalagi saat kita enggan mengeluarkan usaha lebih untuk menilai sesuatu secara akurat. 

Bila hal itu terjadi, kita cenderung akan menggunakan sedikit informasi yang ada di dalam memori. Biasanya, informasi tersebut adalah informasi yang sifatnya repetitif dan mudah di akses di dalam memori tanpa memedulikan kebenarannya. Informasi yang di gunakan tidak utuh karena lebih memilih shortcut atau jalan pintas yang lebih mudah. Akibatnya, akan muncul pola yang sama seperti ketika melakukan kesalahan di masa lampau. 

4. Terlalu fokus pada kegagalan

5 Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan, Ada Kognitif Bias?

Beberapa dari kita seringkali terjebak pada kondisi ini saat membuat kesalahan. Kita terlalu fokus pada kesalahan yang di perbuat dan terjebak dalam kondisi emosional yang kurang menguntungkan. Padahal, terlalu fokus pada kegagalan akan membuat kita lupa bahwa selalu ada hal positif yang bisa di ambil darinya selama kita ingin berusaha lebih baik. 

Bila kamu hanya fokus pada kegagalan di masa lampau, kamu cenderung akan melupakan hal positif yang ada pada diri mu yang tidak kalah luar biasa. Akhirnya, lagi dan lagi kamu membuang-buang waktu untuk memikirkan sesuatu yang sudah tidak dapat di ulang. Padahal, selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya jika ingin beralih dari momen terpuruk itu. 

5. Cenderung terlalu pasrah

5 Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan, Ada Kognitif Bias?

Pernahkah kalian merasa begitu pasrah saat akan melakukan sebuah tes? Kamu berpikir hasilnya akan gagal seperti tes sebelumnya karena satu dan lain alasan. Kondisi tersebut membuat kamu tidak melakukan apa-apa hanya karena percaya bahwa output yang di peroleh tidak ada bedanya. Memiliki kecenderungan kepribadian seperti ini akan sangat merugikan diri mu. 

Saat kamu terlalu pasrah dan pesimis, bukannya mencoba lebih keras, kamu justru menghambat performa dengan tidak melakukan apa-apa. Padahal, idealnya tidak ada yang tahu setiap output dari suatu keputusan atau kegiatan. Di banding merawat traits ini, akan jauh lebih baik saat kamu meningkatkan usaha dan proses belajarmu. Walaupun kelak output-nya mengecewakan, setidaknya proses belajar yang kamu lakukan dapat menambah skill dalam diri.

Alasan sulitnya belajar dari kesalahan bila kamu alami, cobalah untuk menerapkan growth mindset agar tidak stuck dengan kegagalan itu. Pahami bahwa di setiap kesalahan atau kegagalan, selalu ada hal positif yang bisa di pelajari. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *