BERITA KESEHATAN

Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun PINOQQ Lounge – Dapur rumah tak cuma berisi makanan, tetapi juga berbagai peralatan dan perlengkapan memasak, dan kadang alat dan bahan pembersih pun juga disimpan di sana. Namun, ada beberapa benda yang mengandung zat tertentu yang bisa berdampak buruk pada kesehatan, khususnya bila melakukan kesalahan dalam penggunaannya.

Simak daftarnya berikut ini sampai habis, ya!

Aluminium

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Aluminium, misalnya pembungkus aluminium, telah ada selama lebih dari 100 tahun dan merupakan produk yang ideal untuk membungkus (misalnya pada makanan yang dipanggang) maupun menyimpan makanan.

Akan tetapi, ketika aluminium tercampur ke dalam makanan, itu bisa berpotensi bahaya. Risiko paparan aluminium meningkat saat melakukan proses memasak makanan asetat, seperti tomat dalam panci aluminium.

Sebuah studi dalam International Journal of Electrochemical Science tahun 2012 menunjukkan bahwa memasak makanan asam dalam suhu tinggi berisiko mengikis aluminium.

Kompor gas

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Kompor gas umum digunakan di tiap rumah karena cepat menyala, nyala api konstan, dan kemampuan memasak makanan lebih merata. Akan tetapi, peralatan gas, apalagi bila digunakan di ruangan dengan ventilasi yang tidak memadai, dapat menjebak bahan kimia berbahaya. Mulai dari nitrogen dioksida, karbon monoksida, dan formaldehida yang dapat memperburuk berbagai penyakit pernapasan dan kesehatan lainnya.

BACA JUGA : Cara Menyegarkan Mata Lelah akibat Memandang Komputer Terlalu Lama

Amonia

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH₃. Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan.

Amonia dalam bentuk cair adalah pembersih yang baik.

Makanya, kamu harus berhati-hati dalam menggunakan pembersih rumah yang mengandung amonia di ruang tertutup. Sebaiknya pakai masker. Selain itu, jangan pernah mencampur amonia dan pemutih karena ini sangat berbahaya.

Wajan antilengket

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Saat wajan berlapis PTFE dipanaskan hingga suhu tinggi, akan mengeluarkan gas yang bisa menjadi racun, menurut laporan dalam jurnal Environmental Science and Pollution Research tahun 2017.

Untuk amannya, jangan memasak dengan suhu terlalu tinggi dengan wajan antilengket.

Makanan kaleng

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Sulit untuk menemukan makanan kaleng yang tidak mengandung BPA. Makanan anak-anak sering diiklankan memiliki klaim bebas BPA, padahal perlu diteliti kembali kebenarannya. Jadi, lebih baik memilih makanan segar atau beku Namun, bila makanan beku dikemas dalam kantong plastik, jangan memanaskannya di microwave.

Pembersih serbaguna

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Alat pembersih serbaguna menjanjikan untuk membuat hidup lebih mudah karena kemampuannya dalam membersihkan berbagai permukaan. Namun, banyak produk yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti 2-Butoxyethanol yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, dari iritasi kulit dan sakit tenggorokan (bila terhirup), hingga kondisi yang lebih serius seperti kerusakan hati dan ginjal.

Bergantung pada jenis pembersihnya, suatu produk mungkin mengandung amonia, tetrachloroethylene (PERC), 2-Butoxyethanol, atau natrium hidroksida. Semua bahan kimia ini dapat memiliki efek samping negatif jika tertelan atau terhirup, dan potensi komplikasi berkisar dari iritasi kulit hingga kerusakan organ.

Wadah plastik

Perhatikan Penggunaannya! 7 Benda di Dapur Ini Bisa Mengandung Racun

Namun, bila dipanaskan di microwave bisa berpotensi membocorkan BPA dan ftalat ke dalam makanan, terutama jika makanan tersebut memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Suhu dan waktu juga merupakan faktor kunci saat memanaskan makanan dalam wadah plastik.

BACA JUGA : Inilah Cara Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *