Uncategorized

Konsumsi Banyak Karbohidrat Timbulkan Kantuk

PINOQQ LOUNGE  – Konsumsi Banyak Bagi banyak orang, rasa kantuk usai makan merupakan sebuah hal yang kerap terjadi. Walau begitu, ternyata terjadinya hal ini merupakan pertanda tidak baiknya kebiasaan makan yang dilakukan.

Seperti disampaikan ahli gizi komunitas, Tan Shot Yen, M.Hum, terlalu banyak makan karbohidrat dan lemak adalah kebiasaan makan yang tidak benar.

Ia menambahkan, jika rasa kantuk datang setelah makan, kemudian usai makan langsung tidur, maka dampaknya bukan hanya obesitas atau kegemukan.

“Ujung-ujungnya kalau habis makan langsung tidur, bukan cuma bikin kegemukan saja tapi makanan Anda jadi lebih mudah naik lagi ke kerongkongan,

itu bukan kabar baik,” kata Tan dalam video singkat yang diunggah ulang di Tik Tok resmi Kementerian Kesehatan (@kemenkesri).

Rasa kantuk yang timbul setelah makan disebabkan makanan yang dikonsumsi membuat insulin bekerja terlalu cepat.

“Lalu muncul hormon dopamine dan serotonin yang menyebabkan cepat ngantuk dan mudah ketiduran.”

Maka dari itu, jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan kantuk dan masalah kesehatan lainnya, kata Tan.

Cara Cegah Ngantuk Usai Makan Konsumsi Banyak

Agar makanan yang dikonsumsi tidak menimbulkan rasa kantuk dan dapat menjadi tenaga, Tan menyarankan untuk memerhatikan pedoman Isi piringku.

“Kita mulai dari isi piringku, makanan Anda ada sayur ada buah, cukup lauk dan cukup karbohidrat tidak terlalu banyak, maka prinsip dari makan adalah membangun energi.”

Intinya, makanan yang baik bagi tubuh adalah makanan yang seimbang mencakup sayur, buah, lauk, dan karbohidrat dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan.

“Apabila makanan sehat dan seimbang, maka bukan cuma menjaga kebugaran tapi Anda juga terbebas dari obesitas, yuk makan bener yuk,” tandasnya
Baca Juga Yah : Olahraga Jadi Obat yang Baik ketika Selesma Melanda

Konsumsi Banyak Karbohidrat Timbulkan Kantuk

Olahraga Walau biasanya berolahraga merupakan hal yang dihindari ketika sedang sakit, namun pada kondisi tertentu ternyata yang terjadi justru sebaiknya.

Ketika tengah mengalami demam, olahraga ternyata bisa berdampak baik.

Dilansir dari Health24, aktivitas fisik diketahui bisa meningkatkan detak jantung serta meningkatkan aliran darah yang sehat.

Dr Jayson Loeffert dari Penn State Health di Hershey, Pennsylvania mengungkap bahwa hal ini bisa membuka paru-paru serta melepaskan endorfin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *